PEMBAHASAN 1. Pengetahuan Pria Terhadap Masa Andropause

Tabel 7 dibawah ini dapat dilihat distribusi kategori pengetahuan pria terhadap perubahan psikologis pada masa andropause di Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang dikategorikan baik, cukup, dan kurang. Secara rinci dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 7 Distribusi Kategori Pengetahuan Pria Terhadap Perubahan Psikologis pada Masa Andropause di Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009 Pengetahuan pria terhadap perubahan psikologis pada masa andropause Frekuensi N Persentase Baik 6 4,5 Cukup 56 42,1 Kurang 71 53,4 Jumlah 133 100 Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa 133 responden lebih banyak memiliki pengetahuan kurang tentang perubahan psikologis pada masa andropause yaitu sebanyak 53,4 responden.

B. PEMBAHASAN 1. Pengetahuan Pria Terhadap Masa Andropause

Berdasarkan distribusi kategori pengetahuan pria terhadap masa andropause di Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang menunjukkan bahwa dari 133 responden lebih banyak memiliki pengetahuan kurang tentang andropause yaitu 69,9 responden. Pria yang berpengetahuan kurang kemungkinan kurangnya pengetahuan tentang andropause, informasi tentang andropause, serta pendidikan yang rendah. Faktor-faktor tersebut sangat berpengaruh terhadap rendahnya pengetahuan pria terhadap andropause terutama pendidikan karena rendahnya pendidikan dapat menyebabkan rendahnya pengetahuan. Hasil penelitian ini sesuai dengan Diauddin 2009 bahwa pendidikan sangat mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang. Dimana terlihat semakin meningkatnya jumlah penduduk dunia dan meningkatnya angka harapan hidup dengan status sosial yang cukup, jelas terlihat bahwa masalah pria usia lanjut akan meningkat sehingga diperlukan kesadaran dan pengetahuan tentang manifestasi klinik, pemeriksaan yang diperlukan dan terapi yang sesuai untuk andropause. Menurut Koentjaraningrat berpendapatdengan pendidikan yang tinggi maka seseorang akan cenderung untuk mendapatkan informasi baik dari orang lain maupun dari media dan sebaliknya, semakin rendah tingkat pendidikan akan menghambat perkembangan dan sikap seseorang terhadap nilai-nilai baru.

2. Pengetahuan Pria Terhadap Perubahan Fisiologis pada Masa Andropause

Berdasarkan distribusi kategori pengetahuan pria terhadap perubahan fisiologis pada masa andropause di Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang menunjukkan bahwa dari 133 responden lebih banyak memiliki pengetahuan kurang tentang andropause yaitu 45,9 responden. Data ini menunjukkan bahwa masih banyaknya pria yang belum mengetahui dan menyadari tentang perubahan fisiologis pada masa andropause. Rendahnya pengetahuan ini kemungkinan berhubungan dengan rendahnya pendidikan, karena pendidikan responden mayoritas SD serta informasi tentang andropause mungkin tidak pernah mereka dengar. Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat Diamon 2003 bahwa sedikit sekali orang yang menyadari bahwa pria sama hal nya juga seperti wanita yakni mengalami perubahan fisiologis yang mempengaruhi seluruh aspek kehidupan pria. Hal ini sangat mempengaruhi tingkat pengetahuan pria terhadap perubahan fisiologis pada masa andropause. Menurut Nursalammelalui pendidikan seseorang dapt memperoleh informasi dengan cepat, tingkat pendidikan juga menentukan mudah tidaknya seseorang memahami pengetahuan yang diperolehnya.

3. Pengetahuan Pria Terhadap Perubahan Psikologis pada Masa Andropause

Berdasarkan distribusi kategori pengetahuan pria terhadap perubahan psikologis pada masa andropause di Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang menunjukkan bahwa dari 133 responden lebih banyak memiliki pengetahuan kurang tentang andropause yaitu 53,4 responden. Data ini menunjukkan bahwa masih rendahnya pengetahuan pria terhadap perubahan psikologis pada masa andropause. Pendidikan dan informasi sangat berpengaruh terhadap pengetahuan mereka. Karena mayoritas pendidikan para responden adalah SD mungkin ada para responden yang usia sudah tua sehingga untuk membaca mengalami mendapatkan kesulitan. Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat Sarwono 2003 bahwa pangetahuan masyarakat tentang masalah kesehatan yang berkenaan dengan andropause masih terbatas, sehingga diperlukan berbagai usaha untuk meningkatkan pengatahuan seperti pemberian penyuluhan yang dapat dilakukan oleh petugas kesehatan setempat. Diharapkan dengan melakukan kegiatan tersebut masyarakat dapat lebih memehami tentang msalah kesehatan terutama andropause yang dialami oleh para kaum pria. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan