Instrumen Penelitian Pengumpulan Data Pengolahan Data Analisa Data

Setelah calon responden memahami serta menerima maksud dan tujuan peneliti, maka subjek secara sukarela menandatangani lembar persetujuan informed conset dan dilanjutkan dengan pengisian kuesioner.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang dibuat peneliti dengan mengacu pada teori dan kerangka konsep. Kuesioner yang dibuat berisikan tentang data demografi, meliputi nomor responden, umur, pekerjaan, pendidikan, kuesioner pengetahuan andropuse, perubahan fisiologis masa andropause, dan perubahan psikologis masa andropause. Kuesioner terdiri dari 1-30 pertanyaan tertutup dengan dua kemungkinan jawaban “benar” skor 1 dan jawaban salah skor 0.

F. Pengumpulan Data

1. Jenis Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yaitu data langsung diambil oleh peneliti sendiri dengan menggunakan kuesioner.

2. Cara Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang dibagikan kepada responden. Kuesioner penelitian merupakan daftar pertanyaan mengenai variabel-variabel penelitian dengan alternatif pilihan jawaban.

G. Pengolahan Data

Data yang telah dikumpulkan diolah dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Proses Editing Dilakukan pengecekan kelengkapan data yang telah dikumpulkan. Bila terdapat kesalahan atau kekurangan dalam pengumpulan data akan diperbaiki dan dilakukan pendataan ulang. 2. Proses Coding Data yang diperoleh dari setiap pertanyaan diberi kode sesuai dengan petunjuk 3. Proses Tabulating Dilakukan dengan memasukkan data kedalam tabel berdasarkan variabel yang ada sehingga memudahkan dalam menganalisa data. 4. Entry Data Memasukkan data kedalam komputer sehingga memudahkan dalam menganalisa data.

H. Analisa Data

Dalam penelitian ini, data dianalisis dengan menggunakan analisis dskriptif yang disajikan dalam tabel-tabel berdasarkan frekuensi distribusi dari variabel yang diteliti, sehingga diperoleh gambaran tentang objek yang diteliti. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan data hasil dan pembahasan mangenai pengetahuan pria terhadap perubahan fisiologis dan psikologis pada masa andropause di desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang. Penyajian data hasil meliput i karakteristik responden, pengetahuan pria pada masa andropause, perubahan fisiologis pada masa andropause, perubahan psikologis pada masa andropause dengan jumlah responden 133 orang, maka diperoleh hasil:

1. Karakteristik Responden Tabel 1

Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Umur dan Pendidikan di Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009 No Variabel Frekuensi N Persentase 1 Umur 43-50 tahun 51-58 tahun 59-67 tahun 44 50 39 33,1 37,6 29,3 2 Pendidikan SD SMP SMA 110 18 5 82,7 13,5 3,8 Berdasarkan tabel 1 di atas dapat diketahui bahwa dari 133 responden mayoritas responden berada pada kelompok umur 51-58 tahun yaitu sebanyak 50 37,6 orang, kelompok umur 43- 50 tahun yaitu sebanyak 44 33,1, dan minoritas berada di kelompok umur 59-67 tahun yaitu sebanyak 39 29,3 orang. Sementara itu, pendidikan SD merupakan responden terbanyak yaitu 110 82,7. orang, sedangkan responden yang berpendidikan SMP sebanyak 18 13,5 orang, dan pendidikan SMA sebanyak 5 3,8 orang. 2. Pengetahuan Pria Terhadap Masa Andropause di Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang tahun 2009 Tabel 2 Distribusi Pengetahuan Pria Terhadap Masa Andropause Berdasarkan Jawaban Benar dan Salah di Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009 No Pengetahuan Pria Terhadap Andropause Benar Salah 1 Menopause terjadi pada juga pada pria 70 52,6 63 47,4 2 Gejala dan keluhan andropause 53 39,8 80 60,2 3 Penurunan hormon testosteron 60 45,1 73 54,9 4 Perubahan hormon testosteron 46 34,6 87 65,4 5 Andropause terjadi pada usia 40 tahun 66 49,6 67 50,4 6 Penurunan ciri kejantanan 60 45,1 73 54,9 7 Faktor lingkungan 50 37,6 83 62,4 8 Resiko gangguan kelenjar prostat dan penyakit jantung 83 62,4 50 37,6 9 Pemberian hormon tambahan 29 21,8 104 78,2 10 Makanan yang tepat, olahraga, dan mengurangi stres 71 53,4 62 46,6 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat dari jumlah responden terbesar yang menjawab salah pada parnyataan pangetahuan pria terhadap masa andropause, yaitu 78,2 responden yang menjawab salah bahwa andropause dapat dihambat dengan melakukan pemberian hormon tambahan misalnya dengan melakukan penyuntikan hormon. Karena kurangnya pengetahuan terhadap andropause maka banyaknya responden yang menyatakan salah terhadap pernyataan tersebut, sedangkan andropause sebenarnya dapat dihambat dengan melakukan pemberian hormon tambahan, kemudian 65,4 responden yang menjawab salah bahwa perubahan hormon testosteron umumnya terjadi perlahan-lahan sehingga sering tidak menimbulkan keluhan-keluhan. Sementara itu jawaban terbanyak hanya 62,4 responden yang benar yaitu bahwa masa andropause dapat terjadi resiko gangguan kelenjar prostat dan resiko penyakit jantung. Pada tabel 3 di bawah ini dapat dilihat distribusi frekuensi dan persentase dari pengetahuan pria terhadap masa andropause di Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang dikategorikan baik, cukup, dan kurang. Pengetahuan pria pada masa andropause diukur dengan menjawab 10 pernyataan. Secara rinci dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 3 Distribusi Kategori Pengetahuan Pria Terhadap Masa Andropause di Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009 Pengetahuan pria terhadap masa andropause Frekuensi N Persentase Baik 12 9 Cukup 28 21,1 Kurang 93 69,9 Jumlah 133 100 Berdasarkan tabel 3 di atas menunjukkan bahwa 133 responden lebih banyak memiliki pengetahuan kurang tentang masa andropause yaitu sebanyak 69,9 responden.

3. Pengetahuan Pria Terhadap Perubahan Fisiologis pada Masa Andropause

Tabel 4 Distribusi Pengetahuan Pria Terhadap Perubahan Fisiologis pada Masa Andropause Berdasarkan Jawaban Benar dan Salah di Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009 No Pengetahuan Pria Terhadap Perubahan Fisiologis pada Masa Andropause Benar Salah 1 Penurunan dorongan seksual 52 39,1 81 60,9 2 Cepat lelah atau kurang bertenaga 93 69,9 40 30,1 3 Penurunan daya tahan dan kekuatan tubuh . 102 76,7 31 23,3 4 Penurunan daya ereksi pagi hari 57 42,9 76 57,1 5 Terjadi perubahan fisik 62 46,6 71 53,4 6 Perubahan ukuran alat kelamin 56 42,1 77 57,9 7 Merasa panas dan berkeringat 59 44,4 74 55,6 8 Kulit mulai kering dan keriput 131 98,5 2 1,5 9 Osteoporosis 118 88,7 15 11,3 10 Pertumbuhan kumis dan jenggot berkurang 58 43,6 75 56,4 Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih banyak responden yang kurang mengetahui dan memberi jawaban salah atas pernyataan yang berhubungan dengan informasi tentang andropause. Hal ini dapat dilihat dari jumlah responden terbesar yang menjawab salah pada parnyataan pangetahuan terhadap perubahan fisiologis pada masa andropause, yaitu 60,9 responden yang menjawab salah bahwa pada usia 40 tahun mulai terjadi penurunan dorongan seksual sedangkan kerena kurangnya pengetahuan dan rendahnya pendidikan mereka maka banyaknya jawaban responden yang salah atas pernyataan tersebut, 57,9 responden yang menjawab salah bahwa andropuse mempengaruhi perubahan ukuran alat kelamin dimana alat kelamin menjadi lebih kecil namun mereka beranggapan bahwa ukuran alat kelamin tidak megalami perubahan ukurannya. Sementara itu jawaban terbanyak hanya 98,5 responden yang menjawab benar yaitu kulit mulai kering dan keriput dapat terjadi pada masa andropuse. Pada tabel 5 dapat dilihat distribusi kategori pengetahuan pria terhadap perubahan fisiologis pada masa andropause di Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang dikategorikan baik, cukup, dan kurang. Pengetahuan pria pada masa andropause diukur dengan menjawab 10 pernyataan. Secara rinci dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 5 Distribusi Kategori Pengetahuan Pria Terhadap Perubahan Fisiologis pada Masa Andropause di Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009 Pengetahuan pria terhadap perubahan fisiologis pada masa andropause Frekuensi N Persentase Baik 17 12,8 Cukup 55 41,3 Kurang 61 45,9 Jumlah 133 100 Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa 133 responden lebih banyak memiliki pengetahuan kurang tentang perubahan fisiologis pada masa andropause yaitu sebanyak 45,9 responden.

4. Pengetahuan Pria Terhadap Perubahan Psikologis pada Masa Andropause

Tabel 6 Distribusi Pengetahuan Pria Terhadap Perubahan Psikologis pada Masa Andropause Berdasarkan Jawaban Benar dan Salah di Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009 No Pengetahuan Pria Terhadap Perubahan Psikologis pada Masa Andropause Benar Salah 1 Penurunan kenikmatan hidup 59 44,4 74 55,6 2 Tidak biasa mengontrol emosi 80 60,2 53 39,8 3 Penurunan daya ingat 127 95,5 6 4,5 4 Kehilangan tujuan arah hidup dan ingin di sayangi. 51 38,3 82 61,7 5 Merasa kesepian 52 39,1 81 60,9 6 Dapat terjadi depresi 64 48,1 69 51,9 7 Kehilangan kepercayaan diri dan kegembiraan. 57 42,9 76 57,1 8 Merasa tidak jantan lagi 78 58,6 55 41,4 9 Perubahan suasana hati 56 42,1 77 57,9 10 Penurunan kemampuan untuk berfikir konsentrasi 101 75,9 32 24,1 Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih banyak responden yang kurang mengetahui dan memberi jawaban yang salah atas pernyataan yang berhubungan dengan informasi tentang seputar andropause. Hal ini dapat dilihat dari jumlah responden terbesar yang menjawab salah pada pernyataan pengetahuan terhadap perubahan psikologis pada masa andropause, yaitu 61,7 responden yang menjawab salah bahwa pada masa andropause dapat terjadi perasaan kehilangan tujuan arah hidup dan keinginan untuk mendapatkan dukungan dari orang yang di sayangi, 60,9 responden yang menjawab salah bahwa pada masa andropause sering merasa kesepian atau merasa tidak dicintai oleh pasangan hidup anda. Sementara itu jawaban terbanyak hanya 95,5 responden yang menjawab benar yaitu Penurunan daya ingat sering terjadi pada pada masa andropuse misalnya cepat lupa. Tabel 7 dibawah ini dapat dilihat distribusi kategori pengetahuan pria terhadap perubahan psikologis pada masa andropause di Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang dikategorikan baik, cukup, dan kurang. Secara rinci dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 7 Distribusi Kategori Pengetahuan Pria Terhadap Perubahan Psikologis pada Masa Andropause di Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang Tahun 2009 Pengetahuan pria terhadap perubahan psikologis pada masa andropause Frekuensi N Persentase Baik 6 4,5 Cukup 56 42,1 Kurang 71 53,4 Jumlah 133 100 Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa 133 responden lebih banyak memiliki pengetahuan kurang tentang perubahan psikologis pada masa andropause yaitu sebanyak 53,4 responden.

B. PEMBAHASAN 1. Pengetahuan Pria Terhadap Masa Andropause