Uji Validitas dan Reliabilitas

41

2. Gaya kepemimpinan demokratif adalah kepemimpinan yang memperlakukan

semua staf seolah-olah memiliki tingkat kehandalan yang istimewa dan patut diberi perhatian setara dengan fungsi dan tugas-tugas organisasi yang diberikan. 3. Gaya kepemimpinan partisipatif adalah pihak pimpinan atasan tidak pernah merasa canggung membantu pekerjaan bawahan-nya sewaktu-waktu diperlukan ketika kondisinya memungkinkan. 4. Disiplin adalah keadaan yang menyebabkan atau memberikan dorongan motivasi pegawai untuk berbuat dan menjalankan kegiatan sesuai norma-norma atau aturan yang telah ditetapkan.

3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas

Sebelum menggunakan instrument dilakukan terlebih dahulu uji coba untuk mendapatkan yang sahih valid dan handal reliable secara empiris. Hasil uji coba dianalisis untuk mengetahui dan memilih butir-butir instrument yang sahih valid dan handal reliable. a. Uji Kesahihan validitas Instrumen. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan analisis butir, yaitu dengan cara mengkorelasikan skor tiap butir dengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor butir.Analisis butir ini menggunakan alat bantu program SPSS. Versi 12.5. Menurut Sugiyono 2003 kreteria pengujian analisis ini adalah : Jika nilai koefisien korelasi r hitung skor tiap butir dengan skor total lebih besar dan sama dengan nilai r tabel pada Universitas Sumatera Utara 42 taraf signifikan α = 0,05, maka butir pertanyaan instrument dinyatakan valid. Sementara jika nilai koefisen korelasi r hitung skor tiap butir dengan skor total lebih kecil dari nilai r tabel pada pada taraf signifikansi α = 0,05, maka butir pertanyaan instrument dinyatakan tidak valid atau gugur. Uji validitas instrumen dibuat dengan cara uji coba pengisian kuesioner yang sudah distrukturisasi terhadap kelompok-kelompok kecil calon responden Pengumpulan data opini dibuat melalui instrumen kuesioner. Kuesioner dibentuk dan disusun supaya dapat memenuhi persyaratan dan menghasilkan jawaban data- data semua variabel-variabel yang mengukur hal-hal yang diteliti. b. Uji Keterhandalan reliabilitas intrumen Pengujian reliabilitas dilakukan dengan cara mencobakan instrumen sekali saja internal consistency, kemudian dianalisis dengan tehnik alpha cronbach dengan menggunakan alat bantu program SPSS Versi 12.5. Disini pengukurannya hanya sekali saja dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60. Nunnally dalam Ghozali, 2005. Uji reliabilitas dibuat dengan meneliti ulang jawaban-jawaban responden terhadap butir kuesioner tertentu. Apabila pada butir tertentu jawaban yang diberikan seperti membingungkan, kalimat-kalimat di butir tersebut dirubah supaya lebih mudah dicerna oleh rata-rata responden. Universitas Sumatera Utara 43

3.8 Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Analisis Yuridis Penghapusan Barang Milik Negara Pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Sumatera Utara

3 35 215

Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan, Motivasi Serta Budaya Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Sumatera Utara

3 63 135

Pelaksanaan Seleksi dan Penempatan Tenaga Kerja pada Departemen Hukum Dan Hak Asasi Manusia R.I Kantor Wilayah Sumatera Utara

0 18 69

Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Ulos Batak (Studi pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Utara)

1 33 94

Pendaftaran Jaminan Fidusia Pada Kantor Wilayah Hukum Dan Hak Asasi Manusia Sumatera Barat.

0 0 7

Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Ulos Batak (Studi pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Utara)

2 6 8

Peranan Kepemimpinan dalam Meningkatkan Kinerja dan Disiplin Karyawan pada Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KEMENKUMHAM) Wilayah Sumatera Utara

0 0 1

Peranan Kepemimpinan dalam Meningkatkan Kinerja dan Disiplin Karyawan pada Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KEMENKUMHAM) Wilayah Sumatera Utara

1 1 21

Peranan Kepemimpinan dalam Meningkatkan Kinerja dan Disiplin Karyawan pada Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KEMENKUMHAM) Wilayah Sumatera Utara

0 0 8

Peranan Kepemimpinan dalam Meningkatkan Kinerja dan Disiplin Karyawan pada Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KEMENKUMHAM) Wilayah Sumatera Utara

0 0 8