82 perbaikan dari sisi disiplin kerja pegawai di Kantor Wilayah Departemen Hukum dan
HAM Sumatera Utara, ini terlihat dari jawaban responden yang menyatakan “Kurang Setuju” dengan persentase yang cukup besar juga yaitu 20.
4.2 Pengujian Hipotesis 4.2.1 Hubungan Gaya Kepemimpinan Otoriter Dengan Disiplin Kerja
Untuk melihat apakah ada hubungan gaya kepemimpinan otoriter dengan disiplin digunakan korelasi Rank Spearman. Sehingga diharapkan dengan
menggunakan teknik korelasi korelasi Rank Spearman ini akan dapat kita ketahui pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat.
Dari hasil analisis korelasi dengan mengunakan program komputer Statistical Program For Social Science SPSS versi 12,50 dapat diketahui seberapa
besar hubungan variabel yang dapat menerangkan variabel terikat. Adapun nilai rho yang diperoleh sebesar 0,422 seperti terlihat di tabel 4.6 berikut ini:
Tabel 4.6. Koefisien Korelasi Spearman Rank Correlations
Kep. Otoriter Disiplin Kerja
Spearman’s rho kep. Otoriter Correlation Coefficient Sig. 2-tailed
N Disiplin Kerja Correlation Coefficient
Sig. 2-tailed N
1.000 52
‘422 .002
52 .42
.002 52
1.000 52
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS
Universitas Sumatera Utara
83 Angka rho hitung pada Tabel di atas 0,422, dengan demikian besarnya
hubungan antara gaya kepemimpinan otoriter dengan disiplin kerja karyawan adalah 17,81. Berdasarkan Tabel di atas, diperoleh rho hitung 0,422 dengan sig 0,002 dan
lebih kecil dari 0,05, sehingga ada hubungan yang bermakna antara variabel gaya kepemimpinan otoriter dengan disiplin kerja pegawai di Kanwil Departemen Hukum
dan HAM Sumatera Utara. Untuk menetapkan signifikansi kebermaknaan ditetapkan nilai ”
α” alpha di batas 0,05 untuk menolak Hipotesis nol atau menerima hipotesis nol bila ”
α” 0,05. Didalam ulasan kekuatan koefisien korelasi dipakai rujukan pembagian kelas
intervalrasio seperti yang diajukan oleh Sugiyono 2003 sebagai berikut.
Tabel 4.7. Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh rho = 0,422, berarti hubungan diantara variabel gaya kepemimpinan otoriter dengan disiplin kerja pegawai di
Kanwil Departemen Hukum dan HAM Sumatera Utara adalah kuat sehingga hipotesis yang menyatakan ada hubungan yang bermakna antara variabel gaya
kepemimpinan otoriter dengan disiplin kerja pegawai di Kanwil Departemen Hukum dan HAM Sumatera Utara dapat diterima.
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 - 0,19 0,20 - 0,39
0,40 – 0,59 0,60 - 0,79
0,80 – 1,00 Tidak Kuat
Kurang Kuat Kuat
Sangat Kuat Sangat Kuat Sekali
Universitas Sumatera Utara
84
4.2.2 Hubungan Gaya Kepemimpinan Demokratif Dengan Disiplin Kerja
Untuk melihat apakah ada hubungan gaya kepemimpinan demokratif dengan disiplin kerja pegawai di Kanwil Departemen Hukum dan HAM Sumatera Utara
digunakan korelasi Rank Spearman r
ho
. Sehingga diharapkan dengan menggunakan teknik analisis korelasi Rank Spearman r
ho
akan dapat kita ketahui pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat.
Dari hasil analisis korelasi dengan mengunakan program komputer Statistical Program For Social Science SPSS versi 12.0 dapat diketahui seberapa
besar hubungan variabel yang dapat menerangkan variabel terikat. Adapun nilai r
ho
yang diperoleh sebesar 0,520 seperti terlihat di tabel 4.8 berikut ini:
Tabel 4.8. Koefisien Korelasi Spearman Rank Correlations
Disiplin Kerja
Kep. Demokratif
Spearman’s rho Disiplin Kerja Correlation Coefficient Sig. 2-tailed
N Kep. Demokratif Correlation Coefficient
Sig. 2-tailed N
1.000 52
‘520 .000
52 .520
.000 52
1.000 52
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS
Berdasarkan Tabel di atas, diperoleh r
ho
hitung 0,520 dengan sig 0,000 dan lebih kecil dari 0,05, sehingga tampak adanya hubungan yang bermakna antara
variabel gaya kepemimpinan demokratis dengan disiplin kerja pegawai di Kanwil Departemen Hukum dan HAM Sumatera Utara. Angka di atas menunjukkan
Universitas Sumatera Utara
85 besarnya hubungan antara gaya kepemimpinan demokratif dengan disiplin kerja
karyawan adalah 27,04. Untuk menetapkan signifikansi kebermaknaan ditetapkan nilai ”
α” alpha di batas 0,05 untuk menolak Hipotesis nol atau menerima hipotesis nol bila ”
α” 0,05. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh rho = 0,520, berarti hubungan diantara
variabel gaya kepemimpinan demokratif dengan disiplin kerja pegawai di Kanwil Departemen Hukum dan HAM Sumatera Utara adalah kuat sehingga hipotesis yang
menyatakan ada hubungan yang bermakna antara variabel gaya kepemimpinan demokratif dengan disiplin kerja pegawai di Kanwil Departemen Hukum dan HAM
Sumatera Utara dapat diterima.
4.2.3 Hubungan Gaya Kepemimpinan Partisipatif Dengan Disiplin Kerja
Untuk melihat apakah ada hubungan gaya kepemimpinan partisipatif dengan disiplin kerja pegawai di Kanwil Departemen Hukum dan HAM Sumatera Utara
digunakan korelasi Rank Spearman r
ho
. Sehingga diharapkan dengan menggunakan teknik analisis korelasi Rank Spearman r
ho
akan dapat kita ketahui pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat.
Dari hasil analisis korelasi dengan mengunakan program komputer Statistical Program For Social Science SPSS versi 12.0 dapat diketahui seberapa besar
hubungan variabel yang dapat menerangkan variabel terikat. Adapun nilai rho yang diperoleh sebesar 0,511 seperti terlihat di tabel 4.9 berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
86
Tabel 4.9. Koefisien Korelasi Spearman Rank Correlations
Disiplin Kerja
Kep. Partisipatif
Spearman’s rho Disiplin Kerja Correlation Coefficient Sig. 2-tailed
N Kep. Partisipatif Correlation Coefficient
Sig. 2-tailed N
1.000 52
‘511 .000
52 .511
.000 52
1.000 52
Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Berdasarkan Tabel di atas, diperoleh r
ho
hitung 0,511 dengan sig 0,000 0,05, sehingga tampak adanya hubungan yang bermakna antara variabel gaya
kepemimpinan partisipatif dengan disiplin kerja pegawai di Kanwil Departemen Hukum dan HAM Sumatera Utara.
Angka tersebut juga menunjukkan bahwa besarnya hubungan antara gaya kepemimpinan partisipatif dengan disiplin kerja
karyawan adalah 26,11. Untuk menetapkan signifikansi kebermaknaan ditetapkan nilai ”
α” alpha di batas 0,05 untuk menolak Hipotesis nol atau menerima hipotesis nol bila ”
α” 0,05. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh rho = 0,511, berarti hubungan antara
variabel gaya kepemimpinan partisipatif dengan disiplin kerja pegawai di Kanwil Departemen Hukum dan HAM Sumatera Utara adalah kuat sehingga hipotesis yang
menyatakan ada hubungan yang bermakna antara variabel gaya kepemimpinan
Universitas Sumatera Utara
87 partisipatif dengan disiplin kerja pegawai di Kanwil Departemen Hukum dan HAM
Sumatera Utara dapat diterima.
4.3 Pembahasan 4.3.1 Hubungan Gaya Kepemimpinan Otoriter Dengan Disiplin Kerja