MonitoringPengawasan Kegiatan Usaha Mitra Binaan

c. Penyaluran dana kemitraan harus didukung dengan berita acara penyerahan yang berisikan tentang: - waktu penyerahan, nomor dan tanggal bilyet yang diserahkan - jumlah dana yang tercantum dalam bilyet giro yang diserahkan Penyaluran dana kemitraan tidak dilakukan secara ceremonial, namun penyalurannya terlebih dahulu dikoordinasikan dengan Bagian Kemitraan dan Bina Lingkungan. 6. Tahap Keenam Pengembalian kredit - Pembayaran cicilan kredit dapat silakukan melialui • Transfer Bank langsung ke rekening PTPN IIIdan PUKK AC Nomor: 0053-01-000-179-30-9 pada BRI Cabang Medan Putri Hijau • KebunUnit terdekat - Pembayaran dapat dilakukan dari mulai tanggal 1 sd 10 setiap bulannya.

D. MonitoringPengawasan Kegiatan Usaha Mitra Binaan

Tata cara pelaksanaan monitoring pengawasan terhadap mitra binaan, antara lain: 1. Dilakukan monitoring terhadp realisasi penggunaan pinjaman, perkembangan asset usaha dan administrasi, pelaksanaan administrasi keuangan dan pembayaran angsuran pinjaman. Universitas Sumatera Utara 2. Sebelum monitoring, harus disiapkan dahulu surat tugas yang ditandatangani oleh Kepala PKBL dan menunjuk dua orang petugas dalam satu tim monitoring, serta menyiapkan formulir monitoring dan laporan monitoring dengan tujuan untuk mendapatkan informasi penilaian yang objektif dan realistis. Waktu pwelaksanaan monitoring maksimal dua hari kerja, dimana pada hari pertama untuk wawancara, pemeriksaan administrasi dan kemudian pada hari kedua untuk peninjauan lokasi penyusunan laporan monitoring. 3. Pelaksanaan monotoring dapat dilakukan dengan wawancara, peninjauan lokasi kegiatan usaha dan pemeriksaan administrasi 4. Petugas yang ditunjuk melaksanakan monitoring, wawancara, peninjauan lapangan dan pemeriksaan administrasi, berkewajiban memberikan pengarahan dan saran perbaikan demi kemajuan ysaha kecil dan koperasi yang dimonitorinya. 5. Petugas yang ditunjuk melakukan monioring,dapat ditugasi untuk menerima angsuran pinjaman dengan membuat bukti tanda terima rangkap dua yang ditandatanganin oleh kedua belah pihak pembayar dan penerima, kemudian paling lambat satu hari setelah diterima harus sudah disetor ditrasfer ke rekening PKBL yang bersangkutan. 6. Untuk mengetahui pengguaan pinjaman yang sesuai dengan perjanjian, petugas PKBL melakukan wawancara secukupnya dan meminta bukti yang dapat mendukung keterangan dari mitra binaan, lalu petugas mencatatnya dalam formulir monitoring. Universitas Sumatera Utara 7. Untuk mengetahui kelancaran pembayaran angsuran pinjaman, petugas menanyakan rata-rata penerimaan dan pengeluaran tunai tiap bulan. Ini dibuktikan dari catatan administrasi keuangan buku harian kas . Kemudian petugas mencatat hasilnya dalam formulir monitoring yang disimpulkan dalam laporan monitoring. 8. Untuk mengetahui perkembangan pertumbuhan omset penjualan, petugas PKBL menanyakan tentang kapasitas produksi rata-rata perbulan, rata-rata stok barang perbulan dan penjualan rata-rata perbulan. Ini dibuktikan dari catatan administrasi penjualan dan buku persediaannya. Bila perlu mengecek ke lokasi produksi dan penjualannya, kemudian mengevaluasi pertumbuhannya. 9. Untuk mengetahui perkembangan administrasi, petugas menanyakan buku catatan yang digunakan untuk administrasi keuangan maupun administrasi umum lainnya, baik sebelum memperileh binaan maupun sesudah memperoleh binaan. Kemudian petugas PKBL mengamati perbedaanya dan mencatat hasilnya. 10. Untuk mengetahui perkembangan pemasaran, petugas menanyakan sampai dimana pelaksanaan pemasaran dilakukan lokal, luar kota, luar propinsi, luar pulau atau ekspor . Ini dibuktikan dengan cara mengambil bukti pengiriman produk barang untuk beberap bulan sehingga dapat diketahui oerkembangannya, kemudian mencatat hasilnya. 11. Untuk mengetahui perkembangn tenaga kerja, petugas pkbl menanyakan berapa jumlah tenaga kerja yang lalu membandingkan dengan data yang ada dalam proposal. Selanjutnya menanyakan pula masa kerja dari beberap tenaga kerja Universitas Sumatera Utara yang ada. Petugas PKBL juga mencari informasi dari beberap pekerja mengenai peningkatan keterampilan yang mereka peroleh selamamasa kerja tersebut dan mencatat hasilnya. 12. Untuk mengetahui perkembangan jenis usaha, petugas PKBL menanyaka apakah ada produk-produk baru tidak sejenis yang dihasilakan sudah dipasarkan, selam telah meneriam bantuan kredit. Kemudian mengecek fisik produk dan mencatat hasilnya. 13. Untuk mengetahu perkembangan asset, petugas menanyakan buku catatan yang digunakan untuk mencatat kejkayaan badan usaha, antar lain buku kasbank, buku piutang, buku persediaan barang, buku aktiva tetap peralatan yang dimiliki . Kemudian mencatat hasilnya. 14. Laporan monitoring harus ditandatangani kedua belah pihak yaitu petugas monitoring dan pimpinan pengurus pemilik usaha yang bertalian mitra binaan. Laporan dibuat rangkap tiga, diman yang asli dan duplikat disimpan dalam PKBL untuk diproses lebih lanjut, sedangkan triplikanya untuk usaha kecil yang bersangkutan. 15. Berdasarkan kesimpulan dari Laporan monitoring serta evaluasi yang mendalam, maka mitra binaan dapat dikelompokkan berxdasarkan kondisi yang ada, yaitu mitra binaan yang berhasil baik dan mitar binaan baru. Untuk mira binaan yang berhasil dan bermasah, baik didasarkan pada kinerja pembayaran angsuran pinjaman, perkembangan aset dan administrasi dalam satu periode pembinaan. Sedangkan untuk mitra binaan baru selain didasarkan pada kinerja pembayran Universitas Sumatera Utara angsuran pinjaman, perkembangan aset administrasi juga didasarkan pada perkembangan omset penjualannya setelah satu periode pembinaan. 16. Petugas monitoring harus bertindak adi dan objektif dalam memberikan penilaian ataupun kesimpulan akhir,agar tidak menyesatkan dan merugikan dikemudian hari bagi mitra binaan. 17. Apabila tata cara monitoring tersebut dirasakan hasilnya masih kurang memberikan informasi yang meyaknkan bagi petugas, maka petugas monitoringdapat menambah cara yang lainnya, sehingga tujuan untuk memberikan penilaian objektif dan realistis dapat tercapai.

E. Penggolongan Kualitas Pinjaman dan Penanganan Terhadap Mitra Binaan yang Bermasalah