Jenis Usaha kegiatan Sistem Pengawasan Kredit Mitra Binaan Pada PT. Perkebunan Nusantara III Medan

1. DASAR HUKUM

Program Kemitraan serta Program Bina Lingkungan dilaksanakan berdasarkan: - Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : KEP- 100MBU2002 Tanggal 4 Juni 2002 - Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: KEP- 236MBU2003 Tanggal 17 Juni 2003 - Surat Edaran Menteri BUMN Nomor: SE.433MBU2003 Tanggal 16 September 2003 - Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-05MBU2007 Tanggal 27 April 2007

B. Jenis Usaha kegiatan

Perseroan bergerak dalam bidang usaha Perkebunan dengan komoditi utama kelapa sawit, karet dan kakao. Perseroan memiliki lahan perkebunan yang didukung dengan pabrik pengolahan untuk masing-masing komoditi tersebut. Selain itu Perseroan juga memiliki fasilitas pengolahan industri hilir karet. Lahan Perkebunan Perseroan tersebut di 5 lima Daerah Tingkat II Provinsi Sumatera Utara yaitu kabupaten Deli Serdang, Serdang Bedagai, Simalungun, Asahan, Labuhan Batu dan Tapanuli Selatan. Sampai dengan tanggal 31 Desember 1998, luas lahan dikelola Perseroan mencapai 161.238 ha yang terdiri dari 141.684 ha kebun sendiri, kebun plasma maupun dari pihak lain menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Universitas Sumatera Utara Perseroan juga melakukan pemasaran komoditi dan produk yang dihasilkannya di dalam dan di luar negeri berupa: Uraian Jenis Produk Komoditi Kelapa Sawit Minyak sawit CPO dan Inti Sawit Komoditi Karet Lateks Pusingan,Crumb rubber dan Sheet Komoditi Kakao Biji Kakao Kering Produk Industri Hilir karet Rubber Threads, Rubber Gloves, Rubber Articles, Rubber Commats, Rubber band, Conveyor Belt, dan Resin. Selain kegiatan utama di bidang Perkebunan, Perseroan juga memiliki 5 lima unit usaha lainnya yaitu 1 satu unit instalasi pemompaan di Belawan dan 4 empat unit Rumah Sakit. Selain itu, Perseroan juga memiliki 9 sembilan anak perusahaan di dalam dan di luar negeri untuk mendukung pemasaran, komoditi dan produk Perseroan dan untuk memperoleh tambahan pendapatan Perseroan melalui deviden. Perusahan memiliki 11 pabrik kelapa sawit dengan jumlah keseluruhan kapasitas pengolahan terpakai sebesar 313 ton dengan kapasitas pengolahan terpasang sebesar 510 ton Tandan Buah Segar TBS per jam. Kapasitas pengolahan kakao tersebar di 6 enam lokasi kebun dengan jumlah kapasitas 2.6 ton Biji Kakao kering per hari. Perusahaan memiliki pabrik Industri Karet PIK sebagai industri hilir untuk mengolah hasil karet alam di Tanjung Morawa Medan. Industri karet ini Universitas Sumatera Utara menghasilkan produk jadi yang di golongkan menjadi karet artikel karet gelang dan suku cadang lainnya, sarung tangan dan benang karet. PIK mempunyai kapasitas produksi terpasang 8 ton per hari untuk karet gelang, 490 kg per hari untuk suku cadang karet lainnya, 3 ton per hari untuk sarung tangan dan 20 ton per hari untuk benang karet. Pabrik Resiprene menghasilkan resin yang berasal dari olahan karet alam berkedudukan di Kebun Rambutan, Tebing Tinggi, Sumatera Utara dengan kapasitas produksi 2 ton per hari.

C. Struktur Organisasi