119
Regional Sumatera Utara pegawai Perum Bulog Divisi Regional Sumatera Utara.
c. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi didapat dengan memperoleh data-data melalui buku, jurnal, dokumen yang diperoleh dari pihak organisasi, internet dan literatur
yang berhubungan dengan penelitian ini
3.8 Jenis Data
Data Primer
Data primer adalah data yang dihimpun secara langsung dari sumbernya yang berada di lokasi penelitian dengan cara wawancara interview dan
menyebarkan daftar pertanyaan Questionaire dan diolah sendiri oleh peneliti yang bersangkutan untuk dimanfaatkan.
Data Sekunder
Penelitian ini memperoleh data sekunder yang diperoleh dari studi dokumentasi.
3.9 Uji Validitas dan Reabilitas
3.9.1 Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner Ghozali,2009:49. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan
pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Jadi, validitas adalah mengukur apakah pertanyaan dalam
kuesioner yang sudah dibuat betul-betul dapat mengukur apa yang hendak diukur. Kriteria dalam validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut :
120
1. Apabila r
hitung
r
tabel
maka kuesioner tersebut valid 2. Apabila r
hitung
r
tabel
maka dapat dikatakan kuesioner tidak valid Penyebaran kuesioner dalam uji validitas dan reliabilitas diberikan kepada
30 responden diluar dari responden penelitian, tetapi memiliki karakteristik yang sama dengan responden penelitian. Nilai r
tabel
dengan ketentuan df = N-2 30-2 = 28 dan tingkat signifikansi sebesar 5 , maka angka yang diperoleh = 0.361. Uji
Validitas dilakukan di Perum Bulog Subdivre Deli Serdang. Hasil pengolahan prasurvei yang telah dilakukan kepada 30 responden di luar
sampel penelitian tertera pada tabel berikut.
Tabel 3.4 Uji Validitas
No. Pernyataan
r
hitung
r
tabel
Keterangan
1 P1
0,625 0,361
Valid 2
P2 0,703
0,361 Valid
3 P3
0,667 0,361
Valid 4
P4 0,822
0,361 Valid
5 P5
0,540 0,361
Valid 6
P6 0,607
0,361 Valid
7 P7
0,498 0,361
Valid 8
P8 0,370
0,361 Valid
9 P9
0,607 0,361
Valid 10
P10 0,476
0,361 Valid
11 P11
0,441 0,361
Valid 12
P12 0,542
0,361 Valid
13 P13
0,555 0,361
Valid 14
P14 0,664
0,361 Valid
15 P15
0,426 0,361
Valid 16
P16 0,584
0,361 Valid
17 P17
0,535 0,361
Valid 18
P18 0,476
0,361 Valid
Sumber : Hasil Penelitian, 2015 data diolah
121
Tabel 3.2 menunjukkan bahwa seluruh butir pertanyaan telah valid karena r
hitung
r
tabel
. Dengan demikian, kuesioner dapat dilanjutkan pada tahap pengujian reliabilitas.
3.9.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk Ghozali,2009:45. Suatu kuesioner
dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Jawaban responden terhadap
pertanyaan ini dikatakan reliabel jika masing-masing pertanyaan dijawab secara konsisten atau jawaban tidak boleh acak oleh karena masing-masing pertanyaan
hendak mengukur hal yang sama. Jika jawaban terhadap indikator ini acak, maka dapat dikatakan bahwa tidak reliabel Ghozali,2009:46. Pengujian reliabilitas ini
dilakukan dengan uji Cronbach’s. Alpha. Dalam penelitian ini menggunakan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,7 Hasil pengujian untuk masing-masing variabel
dapat dilihat pada Tabel 3.3 seperti yang tertera dibawah ini:
Tabel 3.5 Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
0,906 18
Sumber : Hasil Penelitian, 2015 data diolah Tabel 3.3 menunjukkan bahwa nilai Cronbachs Alpha secara keseluruhan
diatas 0,8 sehingga dapat dikatakan bahwa semua pertanyaan-pertanyaan di
122
kuesioner yang digunakan pada penelitian ini handal dan dapat disebarkan kepada responden untuk dijadikan sebagai instrumen penelitian.
3.10 Metode Analisis Data