2.3 Latar Belakang Masyarakat Malaysia
Dalam Ensiklopedi Indonesia disebutkan istilah etnik berarti kelompok sosial dalam sistem sosial atau kebudayaan yang mempunyai arti atau kedudukan
tertentu karena keturunan, adat, agama, bahasa, dan sebagainya. Anggota-anggota suatu kelompok etnik memiliki kesamaan dalam hal sejarah keturunan, bahasa baik
yang digunakan ataupun tidak, sistem nilai, serta adat-istiadat dan tradisi. Menurut Frederich Barth 1988 istilah etnik menunjuk pada suatu kelompok
tertentu yang karena kesamaan ras, agama, asal-usul bangsa, ataupun kombinasi dari kategori tersebut terikat pada sistem nilai budayanya.
19
Masyarakat Malaysia merupakan masyarakat multietnik. Jumlah penduduk Malaysia mencapai 30 juta jiwa.
Diantara 3 etnik terbesar di Malaysia adalah etnik Melayu 50,4, etnik Cina 23,7 dan etnik India 7,1.
Etnik Melayu dan Cina termasuk dalam kelompok ras Mongoloid sedangkan etnik India termasuk dalam kelompok ras Kaukasoid.
5
Masyarakat Malaysia pada asalnya terbagi kepada dua fase yaitu prasejarah dan modern Terdapat dua model yang berguna dari fase prasejarah untuk
menggambarkan populasi yang bermigrasi dan populasi origin. Jacob 1997 memperkenalkan
dual layer
model dimana pertama menyatakan perpindahah dan masuknya orang-orang Mongoloid ke Asia Tenggara melalui China Selatan sewaktu
periode Neolitik telah menyebabkan pencampuran genetik baru terhadap penduduk asal yang pada mulanya memiliki profil seperti orang Australomelanesoid. Model
kedua menyatakan bahwa penduduk Asia Tenggara modern berasal dari orang-orang terdahulu yang tinggal di Sundaland yang mengalami perubahan evolusi lokal tanpa
pencampuran genetik. Menurut Zainuddin 2003 sejarah modern populasi Malaysia termasuklah migrasi orang-orang Cina dari Cina Selatan dan orang-orang India dari
India Selatan ke Malaysia sewaktu abad ke-19. Migrasi etnik Cina dan India ini membawa kepada masyarakat modern Malaysia pada masa sekarang.
20
Universitas Sumatera Utara
2.4 Landasan Teori