memengaruhi perbedaan hasil penelitian. Pada penelitian Lavelle CLB dkk 1971, sampel penelitian yaitu ras Mongoloid diambil tanpa meneliti keturunan dua generasi
sampel, sedangkan pada penelitian ini sampel diambil berdasarkan keturunan sejauh 2 generasi yaitu kedua orang tua ayah dan ibu.
13
Pada penelitian Zarringhalam M 2004, kriteria inklusi sampel adalah diambil dari usia 16-18 tahun dan oklusi klas I
dental dan skeletal radiografi sefalometrik.
21
Pada penelitian ini sampel yang diambil adalah 21-28 tahun dan oklusi klas I dental. Perbedaan kelompok usia sampel
dan cara pengambilan sampel oklusi klas I dapat memengaruhi perbedaan hasil penelitian. Selain itu, pada penelitian yang dilakukan oleh Yadav NS dkk 2014,
tidak dibahas secara detail usia sampel yang digunakan, cara pengambilan sampel oklusi klas I dan tidak diteliti keturunan dua generasi sampel.
22
Pada penelitian yang dilakukan oleh Al-Zubair NM 2013, sampel penelitian yang diambil adalah sampel
oklusi klas I dental relasi molar dan kaninus dan skeletal, gigi crowded dan diastema 2mm.
23
Pada penelitian ini, sampel yang diambil adalah oklusi klas I dental dan mempunyai gigi crowded dan diastema yang ringan 3mm . Selain itu,
pada penelitian Shahroudi AS dkk 2013, sampel yang diambil adalah sebanyak 108 sampel 47 laki-laki dan 61 perempuan, rata-rata usia laki-laki adalah 17,8 tahun,
rata-rata usia perempuan adalah 18,2 tahun, dan diambil sampel dengan oklusi klas I skeletal dan dental di mana, radiografi sefalometrik diambil terlebih dahulu untuk
menentukan oklusi klas I skeletal kemudian oklusi klas I dental berdasarkan Angle’s
Classification.
24
Pada penelitian ini, sampel yang digunakan adalah sebanyak 60 sampel 30 laki-laki dan 30 perempuan, usia 21-28 tahun dan oklusi klas I ditentukan
berdasarkan Angle’s Classification
.
Perbedaan seleksi sampel dapat memengaruhi perbedaan hasil suatu penelitian.
5.2 Hasil ukuran dimensi rahang atas pada etnik India mahasiswa Malaysia FKG USU berdasarkan jenis kelamin
5.2.1 Panjang rahang
Rerata panjang rahang yang diperoleh dalam penelitian ini laki-laki 35,80 mm lebih besar daripada perempuan 34,43 mm. Hasil penelitian yang dilakukan oleh
Universitas Sumatera Utara
Mohammad HA dkk 2011 pada 60 orang etnik Melayu dari populasi di Selangor, Malaysia mendapatkan hasil rata-rata panjang rahang laki-laki 35,78 mm lebih rendah
daripada perempuan 36,62 mm.
4
Penelitian ini menunjukkan hasil panjang rahang laki-laki dan perempuan berbeda dibanding dengan penelitian Mohammad HA dkk
2011.
5.2.2 Tinggi rahang
Rerata tinggi rahang yang diperoleh dalam penelitian ini laki-laki 22,65 mm lebih besar daripada perempuan 20,79 mm. Pada penelitian yang dilakukan oleh
Mohammad HA dkk 2011 pada 60 orang etnik Melayu dari populasi di Selangor, Malaysia mendapatkan hasil rata-rata tinggi rahang laki-laki 18,55 mm lebih besar
daripada perempuan 18,41 mm.
4
Menurut penelitian Zarringhalam M 2004 pada 60 orang Iran mendapatkan hasil rata-rata tinggi rahang laki-laki 20,43mm lebih besar
daripada perempuan 20,42 mm.
21
Menurut penelitian Paramesthi dkk 2011 pada suku Jawa dari populasi di Indonesia mendapatkan hasil bahwa tinggi rahang laki-
laki 18,02 mm lebih besar daripada perempuan 16,81 mm.
3
Penelitian ini menunjukkan hasil tinggi rahang laki-laki dan perempuan lebih besar dibanding
dengan penelitian Mohammad HA dkk 2011, Zarringhalam M 2004 dan Paramesthi dkk 2011.
5.2.3 Lebar inter kaninus
Rerata lebar inter kaninus rahang atas yang diperoleh dalam penelitian ini laki-laki 35,76 mm lebih besar daripada perempuan 34,58 mm. Menurut penelitian
Daniel MJ dkk 2014 yang dilakukan pada orang India mendapat hasil rata-rata lebar inter kaninus laki-laki 35,22 mm lebih besar daripada perempuan 33,49 mm.
28
Pada penelitian yang dilakukan oleh Aluka IA dkk 2009 terhadap 150 orang Nigeria
mendapatkan hasil rata-rata lebar inter kaninus laki-laki 37,65mm lebih besar daripada perempuan 37,07 mm.
29
Pada penelitian Burris G dkk 2000 yang membandingkan ukuran lebar inter kaninus antara Amerika kulit putih dan Amerika
Universitas Sumatera Utara
kulit hitam mendapat hasil yaitu rata-rata lebar inter kaninus rahang atas laki-laki Amerika kulit putih 33,8 mm lebih besar daripada perempuan 32,6 mm. Hasil rata-
rata lebar inter kaninus rahang atas laki-laki Amerika kulit hitam 36,7 mm lebih besar daripada perempuan 35,8 mm.
17
Pada penelitian yang dilakukan oleh Forster M dkk 2008 terhadap 185 orang Kaukasoid dari populasi di Philadelphia, USA
mendapatkan hasil rata-rata lebar inter kaninus rahang atas laki-laki 33,47 mm lebih besar daripada perempuan 32,15 mm.
15
Hasil penelitian ini menunjukkan hasil yang berdekatan dengan penelitian Daniel MJ dkk 2014 dan menunjukkan hasil yang
lebih besar dibanding dengan penelitian Burris G dkk 2000 pada Amerika kulit putih dan Forster M dkk 2008. Namun, penelitian yang dilakukan oleh Aluka IA
dkk 2009 terhadap orang Nigeria dan Burris G dkk 2000 pada Amerika kulit hitam menunjukkan hasil yang lebih besar dibanding dengan penelitian ini.
5.2.4 Lebar inter molar