3.8.1 Pembuatan Model Gigi
a Dilakukan pencetakan rahang atas pada sampel dengan bahan cetak alginat.
b Hasil cetakan diisi dengan
dental stone
untuk mendapatkan model studi. c Kemudian model studi harus ditanam di
rubber base
.
3.8.2 Pengukuran dimensi rahang atas
Dimensi rahang atas yang diukur adalah kombinasi dari Moyers 1988 dan Bishara 2001. Menurut Moyers 1988 adalah pengukuran tinggi rahang atas dan
menurut Bishara 2001 adalah pengukuran panjang rahang atas, lebar inter kaninus, lebar inter molar, keliling anterior rahang dan keliling posterior rahang.
3.8.2.1 Pengukuran panjang rahang atas P
L
a Dibuat garis lurus yang menghubungkan margin distal molar pertama kiri dan kanan dengan menggunakan
flexible ruler.
b Kemudian dibuat garis tegak lurus pada titik tengah papila insisal. c Panjang rahang atas diukur dari papila insisal hingga garis yang
menghubungkan margin distal molar pertama permanen dengan menggunakan penggaris.
Gambar 4. Pengukuran panjang rahang
atas dokumentasi
Universitas Sumatera Utara
3.8.2.2 Pengukuran tinggi rahang atas P
D
a Dibuat garis lurus yang menghubungkan margin distal molar pertama kiri dan kanan dengan menggunakan
flexible ruler.
b Kemudian dibuat garis tegak lurus pada titik tengah papila insisal. c Diletakkan penggaris di atas distal molar pertama dan diukur ketinggian
palatum dari titik tengah yang menghubungkan kedua-dua garis tersebut dengan menggunakan kaliper.
Gambar 5. Pengukuran tinggi rahang atas dokumentasi
3.8.2.3 Pengukuran lebar inter kaninus C-C
1
a Dengan menggunakan kaliper, lebar inter kaninus diukur dari titik puncak gigi kaninus kanan ke kaninus kiri.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6. Pengukuran lebar inter kaninus C-C
1
. dokumentasi
3.8.2.4 Pengukuran lebar inter molar M-M
1
a Lebar inter molar diukur dari alur bukal pada permukaan oklusal pada gigi molar pertama kanan ke molar pertama kiri dengan menggunakan kaliper.
Gambar 7. Pengukuran lebar inter molar M-M
1
. dokumentasi
Universitas Sumatera Utara
3.8.2.5 Pengukuran keliling anterior rahang atas AC
1
a Dengan menggunakan pita pengukur, keliling anterior rahang atas diukur dari sudut kecembungan maksimum pada kaninus kanan ke kaninus kiri di sepertiga
tengah dari permukaan bukal sepanjang gigi anterior.
Gambar 8. Pengukuran keliling anterior rahang atas AC1
1
. dokumentasi
3.8.2.6 Pengukuran keliling posterior rahang atas PC