3.2 Spesifikasi Model Penelitian
Variabel terkait yang digunakan dalam penelitian ini adalah pertumbuhan kredit perbankan, sedangkan variabel bebasnya yaitu tingkat suku bunga SBI,exchange rate, inflasi,
dan GDP. Sementara itu model yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mengadaptasi dari penelitian terdahulu yang dilakukan sebelumnya oleh Aisenet al.2010. Maka spesifikasi
model yang digunakan untuk mengetahui variabel yang mempengaruhi pertumbuhan kredit perbankan dalam penelitian ini adalah:
Kr = f SBI,INF,ER,GDP ..............................................3.1
dimana: SBI
: Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia INF
: Inflasi ER
: Exchange Rate Nilai Tukar GDP : Gross Domestic Product Indonesia
Perbedaan model yang digunakan dalam penelitian ini dengan beberapa penelitian sebelumnya adalah rentang waktu, sampel negara dan alat analisis data yang digunakan.
Variabel-variabel yang digunakan tidak lepas dari adopsi model dari peneliti-peneliti sebelumnya. Arah koefisien dari variabel-variabel tersebut diharapkan sesuai dengan teoritis
yang menjadi landasan dari penelitian ini.
3.3 Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan dua metode analisis yang berbeda, yaitu metode analisis deskriptif naratif dan analisis
kuantitatif dengan menggunakan uji ekonometrika yang berbasis Ordinary Least Square OLS dengan menggunakan data runtun waktu time series. Tujuan penggunaan kedua
metode analisis data tersebut adalah untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan saling mendukung analisis.
3.3.1 Analisis Deskriptif Naratif Analisis deskriptif naratif digunakan untuk mendeskripsikan objek penelitian secara
komprehensif dan aktual terhadap permasalahan dengan menggambarkan obyek penelitian sesuai fakta empiris, dimana metode ini didasarkan pada analisa variabel-variabel yang
mendukung analisa tersebut, sehingga untuk mendukung analisa tersebut digunakan suatu bentuk uraian gagasan konkrit dengan didukung landasan teoritis. Fokus penelitian melalui
analisis deskriptif naratif ini adalah untuk menjawab pertanyaan empiris pertama yaitu bagaimana performa pertumbuhan kredit perbankan dan kredit menurut jenis penggunaanya
kredit modal kerja, kredit investasi, kredit konsumsi di Indonesia pada tahun penelitian 2000Q1 sampai 2013Q4.
3.3.2 Metode Ordinary Least Square OLS Analisis kuantitatif digunakan untuk menganlalisis variabel-variabel yang mendukung
pengujian dala penelitian ini yang dapat diukur secara nyata. Fokus analisis kuantitatif ini digunakan untuk menjawab pertanyaan empiris kedua mengenai bagaimana pengaruh
variabel suku bunga SBI, inflasi, nilai tukar dan dan GDP terhadap pertumbuhan kredit perbankan di Indonesia. Analisis kuantitatif dalam penelitian ini menggunakan Uji asumsi
klasik Ordinary Least Square. Model regresi linier dengan asumsi klasik memiliki sifat ideal dan optimal, berdasarkan teorema Gauss-Markov mempertimbangkan sifat BLUE Best
Linier Unbiased Estimator .
Regresi linier dengan metode OLS adalah metode estimasi paling sederhana dan paling populer. Metode regresi OLS bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
variabel independen terhadap variabel dependen. Analisis regresi diperkenalkan oleh Francis Galton dalam penelitiannya menghasilkan model yang dapat memberikan kesalahan
minimum. Untuk dapat melihat hasil estimasi dalam pengujian ini, dapat dilihat nilai melalui estimasi uji t, uji F, dan uji R
2
. Menurut Nachrowi dan Usman 2006 serta Gujarati 2004 menyatakan bahwa uji F digunakan untuk menguji koefisien regresi secara bersama-sama,
sedangkan uji t digunakan untuk menguji koefisien regresisecara individu. Metode regresi OLS merupakan metode estimasi dengan menggunakan residual
terkecil dan menjumlahkan kuadrat terkecil sehingga dapat diketahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan melihat hasil estimasi dari kriteria pengujian statistik yang
terdiri dari pengujian secara parsial pada masing-masing variabel independen, pengujian secara simultan pada keseluruhan variabel independen, serta pengujain nilai varians variabel
independen dalam menjelaskan variebel dependen sebagaimana yang dilakukan dalam penelitian ini Wardhono, 2004:24.
Regresi OLS merupakan metode analisis kuantitatif yang digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen
Supranto, 1995:67. Metode regresi OLS sering digunakan dalam penelitian-penelitian yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar keterpengaruhan variabel independen terhadap
variabel dependen. Pengujian metode ini dilakukan dengan menggunakan hasil estimasi dengan melihat nilai estimasi uji t, uji F dan uji R
2
. Metode regresi OLS harus memenuhi beberapa persyaratan asumsi klasik yang bertujuan untuk menghasilkan estimasi sampel yang
konsisten dalam menggambarkan populasi, antara lain: model yang digunakan adalah linear, data terdistribusi secara normal, tidak ada autokorelasi, tidak ada multikolinearitas dan tidak
ada heteroskedastisitas homoskedastisitas.
Dari Model 3.1 kemudian di tranformasikan ke dalam sebuah model ekonometrika, yaitu:
LogKr =
α
+
α
1
SBI
t
+
α
2
INF
t
+
α
3
ER
t
+
α
4
GDP
t
+ e ...................... 3.2
dimana: LogKr
: Kredit Perbankan
α
: Konstanta α
1
....
α
4
: Koefisien Regresi SBI
: Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia INF
: Inflasi ER
: Exchange Rate Nilai Tukar GDP : Gross Domestic Product Indonesia
t : time series
e : error term
3.4 Uji Statistik Hipotesis