Uji Statistik Hipotesis METODE PENELITIAN

variabel dependen. Pengujian metode ini dilakukan dengan menggunakan hasil estimasi dengan melihat nilai estimasi uji t, uji F dan uji R 2 . Metode regresi OLS harus memenuhi beberapa persyaratan asumsi klasik yang bertujuan untuk menghasilkan estimasi sampel yang konsisten dalam menggambarkan populasi, antara lain: model yang digunakan adalah linear, data terdistribusi secara normal, tidak ada autokorelasi, tidak ada multikolinearitas dan tidak ada heteroskedastisitas homoskedastisitas. Dari Model 3.1 kemudian di tranformasikan ke dalam sebuah model ekonometrika, yaitu: LogKr = α + α 1 SBI t + α 2 INF t + α 3 ER t + α 4 GDP t + e ...................... 3.2 dimana: LogKr : Kredit Perbankan α : Konstanta α 1 .... α 4 : Koefisien Regresi SBI : Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia INF : Inflasi ER : Exchange Rate Nilai Tukar GDP : Gross Domestic Product Indonesia t : time series e : error term

3.4 Uji Statistik Hipotesis

3.4.1 Uji t t-test Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel bebas secara individu parsial dalam menjelaskan variasi variabel terikat apakah variabel X1, X2, X3 berpengaruh terhadap variabel Y. Pengujian secara parsial digunakan untuk melihat apakah masing-masing variabel bebas secara signifikan mempengaruhi variabel terikat dengan menggunakan uji-t Gujarati, 2004:134-135. Signifikansi dapat dilihat dengan membandingkan hasil uji t-hitung dengan t-tabel. Cara lain yang dapat digunakan untuk melihat signifikansi variabel adalah dengan membandingkan probabilitas t-hitung dengan t α α = 5 dimana t hitung ≤ t α α = 5 maka H o ditolak dan H i diterima menunjukkan bahwa variabel bebas secara signifikan mempengaruhi variabel terikat.Jika t hitung t α α = 5 maka H o diterima dan H i ditolak menunjukkan bahwa variabel bebas tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. 3.4.2 Uji F F-test Berbeda dengan uji parsial, uji simultan digunakan untuk mengetahui apakah seluruh variabel bebas secara signifikan mempengaruhi variabel terikat sehingga digunakan pengujian pada distribusi F statistik. Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebbas yang dimasukkan berpengaruh secara bersama-sama terhadap satu variabel terikat Supranto, 1995:257. Kriteria pengujian yang digunakan dalam uji F adalah probabilitas F hitung ≤ Fα α = 5 maka H o diterima dan H i ditolak, artinya bahwa seluruh variabel bebas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Jika F hitung F α α = 5 maka H o ditolak dan H i diterma artinya bahwa seluruh variabel bebas tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. 3.4.3 Koefisien Determinasi R 2 Koefisien ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dalam persamaan regresi. Sedangkan kriteria pengujian yang digunakan adalah apabila nilai R 2 hampir mendekati 1, maka pengaruh variabel bebasnya terhadap variabel terikatnya adalah besar. Namun apabila variabel R 2 mendekati 0, maka pengaruh prosentase variabel bebasnya terhadap variabel terikatnya yaitu tidak ada atau nol. Nilai koefisien determinasi diperoleh dengan menggunakan Rumus 3.3 Gujarati, 2006:161: .............................................................................. 3.3

3.5 Uji Statistik Penting