Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

dari krisis global tahun 2008-2009.Untuk kredit konsumsi pada tahun 2011-2012 mengalami perlambatan hal tersebut diperkirakan terutama sebagi dampak kebijakan LTV untuk kredit perumahan dan Down Payment DP untuk kredit kendaraan bermotor yang berlaku sejak Juni 2012 serta penyempurnaan kebijakan LTV termasuk di dalamnya larangan pemberian kredit atau pembiayaan Down Payment yang secara efektif berlaku mulai 30 September 2013. Untuk Kredit Investasi adanya peningkatan di tahun 2008menunjukkan bahwa prospek ekonomi ke depan masih dipandang positif oleh perbankan.Berdasarkan sektor ekonomi kredit investasi dan kredit modal kerja sebagian besar disalurkan kepada sektor- sektor yang berperan penting dalam pembangunan nasional, terutama di sektor perdagangan, hotel dan restoran serta disektor industri pengolahan. Jika dirinci, diketahui bahwa 17,7 kredit investasi disalurkan kepada sektor industri pengolahan, serta 18,4 ke sektor perdagangan, hotel dan restoran. Di lain pihak 25,6 kredit modal kerja disalurkan kepada sektor industri pengolahan serta 34 ke sektor perdagangan, hotel dan restoran Kajian Stabilitas Keuangan, 2012.

1.2 Rumusan Masalah

Kredit memiliki peran penting dalam perekonomian, perdagangan dan keuangan yaitu untuk meningkatkan utility daya guna dari modaluang, meningkatkan utility daya guna suatu barang, meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang, menimbulkan gairah berusaha masyarakat, sebagai alat stabilisasi ekonomi, jembatan untuk meningkatkan pendapatan nasional dan sebagai alat meningkatkan hubungan ekonomi internasional. Terjadinya ketidakpastian perekonomian pasca krisis 2008-2009 berdampak pada variabel makro ekonomi tingginya tingkat inflasi, nilai tukar yang berfluktuasi dan tingkat suku bunga yang tinggi berakibat pada pertumbuhan kredit perbankan di Indonesia.Penelitian ini sangat menarik dilakukan untuk melihat bagaimana pergerakan kredit perbankan di Indonesia selama periode sebelum dan sesudah terjadinya krisis pada Tahun 2008-2009, apakah krisis yang terjadi di Amerika Serikat tersebut memiliki dampak terhadap penyaluran kredit perbankan di Indonesia kepada dana pihak ketiga. Dalam penelitian ini juga ingin mengetahui bagaimana respon dari variabel makro ekonomi tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia SBI, inflasi, nilai tukar, dan GDP berpengaruh terhadap kredit perbankan di Indonesia. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. bagaimana performa kredit perbankan dan kredit menurut jenis penggunaannya kredit modal kerja, kredit investasi dan kredit konsumsi di Indonesia selama tahun penelitian 2000Q1 - 2013Q4? 2. bagaimana pengaruh variabel makro ekonomi suku bunga Sertifikat Bank Indonesia, inflasi, nilai tukar dan GDP terhadap pergerakan kredit perbankan di Indonesia selama tahun penelitian 2000Q1 - 2013Q4?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka terdapat tujuan dari penelitian ini yaitu: 1. untuk mengetahuibagaimana performa kredit perbankan di Indonesia dan kredit menurut jenis penggunaannya kredit modal kerja, kredit investasi dan kredit konsumsi pada tahun 2000Q1 – 2013Q4; 2. untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari variabel makro ekonomi suku bunga Sertifikat Bank Indonesia, inflasi, nilai tukardan GDPterhadap pergerakan kredit perbankan di Indonesia pada tahun penelitian 2000Q1 - 2013Q4.

1.4 Manfaat Penelitian