Air Pemeriksaan total kolifom pada air baku sunggal dengan metode Most Probable Number (MPN)

digunakan, sedangkan media yang dalam bentuk kaldu nutrient atau media yang mengandung agar, cara penyimpanannya dengan melarutkan atau menambah air pada media yang sudah merupakan produk komersial yang biasanya berbentuk bubuk dan sudah mengandung semua nutrient yang diperlukan. Air sangat diperlukan dalam pertumbuhan dan pengembangbiakan, karena air merupakan pengantar semua bahan gizi, selain itu air pula akan membuang semua zat-zat yang tidak diperlukan sehingga keluar dari sel serta memperlancar metabolik Hasyimi, 2010. Peningkatan kuantitas air adalah merupakan syarat kedua setelah kualitas, karena semakin maju tingkat hidup seseorang, maka akan semakin tinggi pula tingkat kebutuhan air dari masyarakat tersebut. Untuk keperluan air minum maka dibutuhkan air rata-rata sebanyak 5 literhari, sedangkan secara keseluruhan kebutuhan akan air suatu rumah tangga untuk masyarakat Indonesia diperkirakan sebesar 60 literhari Sutrisno, 1991.

2.2 Pencemaran air

Air merupakan substrat yang paling parah akibat pencemaran. Berbagai jenis pencemar yang banyak memasuki badan air, berasal dari : a sumber domestik rumah-tangga, perkampungan, kota, pasar, jalan b sumber nondomestik pabrik, industri, pertanian, peternakan, perikanan serta sumber-sumber lainnya Suriawiria, 2005. Secara langsung ataupun tidak langsung pencemar tersebut akan berpengaruh terhadap kualitas air, baik untuk keperluan air minum, air industri ataupun keperluan lainnya. Berbagai cara dan usaha telah banyak dilakukan agar kehadiran pencemaran terhadap air dapat dihindari, dikurangi, atau minimal dapat dikendalikan Suriawiria, 2005. Untuk negara-negara yang masih terbelakang dan sedang berkembang, pencemaran domestik merupakan 85 dari seluruh pencemar yang memasuki badan air. Sedangkan untuk negara-negara yang sudah maju, pencemar domestik merupakan 15 dari seluruh pencemar yang memasuki badan air. Oleh karena itu, persentase kehadiran pencemar domestik di dalam badan air, sering pula dijadikan indikatorparameter maju tidaknya suatu negara. Hal ini tidak dapat disangkal mengingat kebiasaan dan tatacara masyarakat di negara yang masih terbelakang atau sedang berkembang, membuang berbagai jenis buangan ke dalam badan air tanpa melalui pengolahan terlebih dahulu. Sedangkan bagi masyarakat di negara maju, segala jenis buangan khususnya dari rumah-tangga, baru akan memasuki badan air setelah melalui pengolahanpengontrolan yang ketat terlebih dahulu Suriawiria, 2005. Adanya gejolak kehidupan di dalam badan air akibat kehadiran benda- benda asing misalnya dalam bentuk pencemar akan terjadi kalau terhadap aliran air ditambahkan buangan domestik yang berasal dari rumah-tangga, misalnya, pertama-tama daerah aliran air dapat dibagi menjadi lima daerah :