Pembagian bakteri koliform Sifat-Sifat Koliform

5. Dapat menghilangkan rasa pada bahan pangan. 6. Pseudomonas aerogenes dapat menyebabkan pelendiran Suriawiria, 1996.

2.4 Mikroorganisme

Mikroorganisme atau mikroba adalah organisme hidup yang berukuran sangat kecil dan hanya dapat diamati dengan menggunakan mikroskop. Mikroorganisme ada yang tersusun atas satu sel uniseluler dan ada yang tersusun atas beberapa sel multiseluler. Walaupun mikroorganisme uniseluler hanya tersusun atas satu sel, namun mikroorganisme tersebut menunjukkan semua karakteristik organisme hidup, yaitu bermetabolisme, bereproduksi, berdiferensiasi, melakukan komunikasi, melakukan pergerakan, dan berevolusi Pratiwi, 2008. Organisme yang termasuk ke dalam golongan mikroorganisme adalah bakteri, archaea, fungi, protozoa, alga mikropis dan virus. Virus, bakteri, dan archaea termasuk ke dalam golongan prokariot, sedangkan fungi, protozoa, alga mikroskopis termasuk ke dalam golongan eukariot Pratiwi, 2008. Mikroorganisme terdapat dimana-mana. Interaksinya dengan sesama mikroorganisme ataupun dengan organisme lain dapat berlangsung dengan cara yang aman dan menguntungkan maupun merugikan. Mikroorganisme cenderung diasosiasikan dengan penyakit-penyakit infeksi ataupun pembusukan makanan. Akan tetapi, mayoritas mikroorganisme justru memberikan kontribusi bagi keseimbangan ekosistem lingkungan hidup, khususnya bagi kesejahteraan umat manusia Pratiwi, 2008. Ada beberapa bentuk dasar bakteri, yaitu bulat tunggal : coccus, jamak: cocci, batang atau silinder tunggal: bacillus, jamak : bacilli, dan spiral yaitu berbentuk batang melengkung atau melingkar-lingkar Pratiwi, 2008. Bakteri adalah organisme tunggal terkecil, beberapa di antaranya hanya memiliki diameter 4µm mikrometer. Sel berisi massa sitoplasma dan beberapa bahan inti dia tidak memiliki inti sel yang jelas. Sel dibungkus oleh beberapa dinding sel pada beberapa jenis bakteri, dinding sel ini dikelilingi oleh kapsula atau lapisan lendir Gaman, 1992 Escherichia memiliki ciri sebagai berikut, yaitu berbatang pendek. Habitat utamanya adalah usus manusia dan hewan. pH minimal untuk pertumbuhan Escherichia coli adalah 4,4. Escherichia coli dipakai sebagai organisme indikator, karna jika terdapat dalam jumlah yang banyak menunjukkan bahwa pangan atau air telah mengalami pencemaran Gaman, 1992.

2.5 Metode Most Probable Number MPN

Untuk mengetahui jumlah koliform di dalam contoh biasanya digunakan metode Most Probeble Number MPN dengan cara fermentasi tabung ganda. Metode ini lebih baik bila dibandingkan dengan metode hitungan cawan karena lebih sensitif dan dapat mendeteksi koliform dalam jumlah yang sangat rendah di dalam contoh. Metode lainnya yang dapat digunakan untuk mendeteksi dan