72
4.5.2 Analisa Hasil Simulasi
Perbandingan hasil simulasi nilai kekuatan patah keramik paduan dengan komposisi : 30 ZrO
2
: 70 Al
2
O
3
; 40 ZrO
2
: 60 Al
2
O
3
; 50 ZrO
2
: 50 Al
2
O
3
; dan 60 ZrO
2
: 40 Al
2
O
3
pada temperatur sintering 1000 C hingga 1700
C dapat dilihat pada gambar 4.25 dan program simulasinya terdapat pada lampiran J Hal:132.
Berdasarkan gambar tersebut range nilai kekersan keramik paduan ZrO
2
: Al
2
O
3
sebagai berikut : 30 ZrO
2
: 70 Al
2
O
3 ..................
19,600 MPa sampai dengan 264,553 MPa 40 ZrO
2
: 60 Al
2
O
3 .................
31,237 MPa sampai dengan 256,728 MPa Gambar 4.25 Grafik Simulasi Korelasi Temperatur Sintering Terhadap Kekuatan
Patah Keramik Paduan ZrO
2
: Al
2
O
3
Kekeuatan P atah MPa
Temperatur Sintering C
60 ZrO
2
: 40 Al
2
O
3
50 ZrO
2
: 50 Al
2
O
3
30 ZrO
2
: 70 Al
2
O
3
40 ZrO
2
: 60 Al
2
O
3
Syahwin: Analisis Simulasi Korelasi Temperatur Sintering Terhadap Sifat Fisis Keramik Paduan Zirkonia ZrO2 Ber Aditif CaO Dengan Alumina Al2O3 Menggunakan Maple 7, 2008.
USU e-Repository © 2008
73 50 ZrO
2
: 50 Al
2
O
3 .................
26,262 MPa sampai dengan 161,405 MPa 60 ZrO
2
: 40 Al
2
O
3 .................
20,890 MPa sampai dengan 143,534 MPa
Berdasarkan literatur Jacobs, James, 1985 bahwa kekuatan patah Al
2
O
3
sebesar 204 MPa. Berdasarkan data kekerasan di atas, nilai kekerasan literatur berada dalam
range nilai kekerasan yang ada. Nilai kekerasan Berdasarkan data kekuatan patah di
atas, range nilai kekuatan patah yang tertinggi adalah keramik paduan 40 ZrO
2
: 60 Al
2
O
3
dengan temperatur sintering 1600 C ber nilai kekuatan patah 201,842 MPa,
semakin tinggi nilai kekuatan patah berarti semakin kuat keramik tersebut. Dengan bantuan simulasi keterbatasan pada waktu pelaksaan eksperimen dapat
di perkecil dihindari, dengan demikian hasil simulasi akan memberikan hasil yang lebih mendekati dari pada hasil eksperimen ditandai dengan lebih banyak data yang
diperoleh dengan catatan range data masih dalam range stabil phase stabil hingga sebelum mencapai titik leleh
Dari data di atas dapatlah dibuat rekapitulasi data teknis setiap komposisi keramik paduan seperti pada tabel 4. Berdasarkan data pada tabel 4. terlihat keramik
paduan Paduan Zirkonia ZrO
2
ber aditif 22 mole CaO dengan Alumina Al
2
O
3
yang
ber komposisi 40 ZrO
2
: 60 Al
2
O
3
relatif lebih padat, lebih keras dan lebih tangguh
dari komposisi yang lain.
Syahwin: Analisis Simulasi Korelasi Temperatur Sintering Terhadap Sifat Fisis Keramik Paduan Zirkonia ZrO2 Ber Aditif CaO Dengan Alumina Al2O3 Menggunakan Maple 7, 2008.
USU e-Repository © 2008
74 Tabel 4.1 Data Hasil Simulasi Sifat Fisis Keramik Paduan Zirkonia ZrO
2
ber aditif 22 mole CaO dengan Alumina Al
2
O
3
Berdasarkan Komposisi.
Densitas Kg m
3
Porositas Kekerasan GPa
Ketangguhan Perpatahan MPa m
12
NO Komposisi Keramik
Paduan Kekuatan Patah MPa
1 30 ZrO
2
: 70 Al
2
O
3
2339,426 sampai dengan 4248,580 267,082 sampai dengan 0,132
4,653 sampai dengan 15,662 1,655 sampai dengan 2,159
19,600 sampai dengan 264,553
2 40 ZrO
2
: 60 Al
2
O
3
2537,398 sampai dengan 4331,222 184,740 sampai dengan 0,090
5,426 sampai dengan 18,171 1,701 sampai dengan 2,229
31,273 sampai dengan 256,728
3 50 ZrO
2
: 50 Al
2
O
3
2490,091 sampai dengan 4501,398 77,963 sampai dengan 3,079
6,796 sampai dengan 12,582 1,798 sampai dengan 2,059
26,266 sampai dengan 161,405
4 60 ZrO
2
: 40 Al
2
O
3
2437,881 sampai dengan 4714,668 63,712 sampai dengan 7,902
6,221 sampai dengan 11,277 1,758 sampai dengan 2,003
20,890 sampai dengan 143,534
Syahwin: Analisis Simulasi Korelasi Temperatur Sintering Terhadap Sifat Fisis Keramik Paduan Zirkonia ZrO2 Ber Aditif CaO Dengan Alumina Al2O3 Menggunakan Maple 7, 2008.
USU e-Repository © 2008
75
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis simulasi korelasi temperatur sintring terhadap nilai fisis keramik paduan zirkonia ZrO
2
ber aditif 22 mole CaO dengan Alumina Al
2
O
3
yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1 Keramik paduan zirkonia ZrO
2
ber aditif 22 mole CaO dengan Alumina Al
2
O
3
ber komposisi 60 ZrO
2
: 40 Al
2
O
3
merupakan :
a Keramik paduan yang nilai densitasnya paling mendekati nilai secara
teori yakni mulai dari 2437,398 Kgm
3
sampai dengan 4714,668 Kgm
3
. b Keramik paduan yang yang terkecil nilai porositasnya yakni 0,090
pada temperatur sintering 1600 C.
c Keramik paduan yang yang terbaik nilai kekerasannya pada temperatur sintering 1600
C .
d Keramik paduan yang terbesar nilai ketangguhan perpatahan nya yakni
2,229 MPa m
12
pada temperatur sintering 1600 C.
e Keramik paduan yang terbaik range nilai kekuatan patah nya yakni mulai
dari 31,273 MPa sampai dengan 256,728 MPa.
2 Keramik paduan zirkonia ZrO
2
ber aditif 22 mole CaO dengan Alumina Al
2
O
3
dapat digunakan sebagai bahan pembuat komponen mekanik dan bahan industri sesuai dengan karakteristik bahan keramik.
Syahwin: Analisis Simulasi Korelasi Temperatur Sintering Terhadap Sifat Fisis Keramik Paduan Zirkonia ZrO2 Ber Aditif CaO Dengan Alumina Al2O3 Menggunakan Maple 7, 2008.
USU e-Repository © 2008