3.5. Manfaat Penelitian
Dengan mengetahui nilai NT-proBNP pada gagal jantung dapat digunakan untuk stratifikasi dalam penatalaksanaan
gagal jantung. 3.6. Kerangka konsepsional
Regangan dind. vertikel
Gagal Jantung
Tekanan pengisian
NT – pro BNP
Sters dinding
jantung
Keparahan Gagal
Jantung
3.7. Bahan dan Cara 3.7.1. Disain penelitian
Penelitian dilakukan dengan metode potong lintang cross sectional
3.7.2. Definisi operasional
a. Penderita gagal jantung adalah penderita yang datang dirawat berdasarkan kriteria ACCAHA 2005
tentang gagal jantung b. NYHA adalah pengelompokan derajat kapasitas
fungsional yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok NYHA l-ll dan NYHA lll-IV
c. NT-proBNP : Suatu metoda pemeriksaan peptida
T.Realsyah Renardi : Hubungan Nilai N-Terminal Pro-Brain Natriuretic Peptide NT-pro BNP Dengan Keparahan Penderita Gagal Jantung, 2009
USU Repository © 2008
natriuretik jantung berupa nilai NH
2
-terminal fragment dari proBNP pada masing-masing sampel penelitian. Nilai ini dihitung dalam
pgmL 3.7.3. Waktu dan tempat penelitian
Penelitian dilakukan mulai bulan Oktober 2008 sd Desember 2008 di RS Pimgadi Medan, RS H.Adam Malik Medan dan RS
swasta.
3.7.4. Subjek penelitian populasi terjangkau
Semua penderita gagal jantung yang berobat di poliklinik dan ruang rawat inap RS Pimgadi Medan, RS H.Adam Malik
Medan dan RS swasta yang memenuhi kriteria penelitian.
3.7.5. Kriteria inklusi
a. Penderita gagal jantung yang ditegakkan berdasarkan kriteria ACCAHA 2005 tentang gagal jantung
b. Usia 18 tahun keatas c. Bersedia mengikuti penelitian
3.7.6. Kriteria eksklusi
a. Penurunan fungsi ginjal ditandai dengan bersihan kreatinin 40 mlmenit berdasarkan Cockcroft-Gault formula
b. Diabetes Mellitus yang ditandai dengan bukti klinis, laboratorium dan riwayat penyakit yang jelas
c. Penyakit Paru Obstruktif kronik PPOK yang ditandai
dengan bukti klinis riwayat penyakit yang jelas.
T.Realsyah Renardi : Hubungan Nilai N-Terminal Pro-Brain Natriuretic Peptide NT-pro BNP Dengan Keparahan Penderita Gagal Jantung, 2009
USU Repository © 2008
3.7.7. Populasi dan sampel
n = Z g + Z S
Xa-Xo
dimana : Z g = 1,96 untuk a = 0,05
Z = 0.842 untuk B = 0.20 S = 3241,72
33
Xa-Xo = 1906
33
n = 1,96 + 0,842 3241,72 1906
n = 23 orang
3.7.8. Cara penelitian
Setiap pasien yang datang berobat ke RS dilakukan anamnesa, pemeriksaan fisik, EKG12 sadapan, laboratorium rutin, pemeriksaan
fungsi ginjal, dan gula darah. Setelah memenuhi kriteria penelitian pasien ataupun keluarga terdekatnya next of kin mengisi surat
persetujuan informed consent. Selanjutnya pasien digolongkan ke dalam 2 kelompok kelas NYHA, yaitu NYHA l-ll dan NYHA lll-IV.
Pemeriksaan NT-proBNP dengan mengambil darah vena pagi hari 3 ml dalam 24 jam setelah pasien masuk dan disentrifugasi untuk
pengambilan serum. Serum dapat disimpan dalam lemari pendingin
T.Realsyah Renardi : Hubungan Nilai N-Terminal Pro-Brain Natriuretic Peptide NT-pro BNP Dengan Keparahan Penderita Gagal Jantung, 2009
USU Repository © 2008
-20°C sebelum pemeriksaan. Serum kemudian diperiksa dengan menggunakan reagensia dari Roche Diagnostics dengan alat
Elecsys 2010 dengan prinsip sandwich metode ECLIA electrochemiluminescence immunoassay di laboratorium.
3.7.9. Analisa data