Degradasi Fisiologi dalam tubui manusia

rantai 108 asam amino. Di sirkulasi ensim proteolitik furin memecah proBNP menjadi hormon aktif BNP yang mempunyai 32 asam amino asam amino 77-108, terpisah dari NT-proBNP NHterminal fragment of proBNP dengan 76 asam amino asam amino 1-76 yang merupakan metabolit tidak aktif. 24,26,27 Peningkatan kadar peptida natriuretik khususnya NT-proBNP juga dijumpai pada paska infark miokard yang mungkin disebabkan oleh regangan daerah sekitar infark dan berkaitan dengan aktivasi sistem neurohormonal. Regangan mekanik dapat mengaktifkan jalur JAKSTAT Jannus KinaseSignal Transducer and Activators of Transcription dan dapat menstimulasi sekresi BNP dan memperbesar ekspresi gen IL-6 dan cardiotrophin-1. Kemungkinan lain cardiotrophin-1 sendiri dapat secara langsung meningkatkan transkripsi gen miokardial dari BNP. 28,29 Konsentrasi BNP jaringan meningkat sejajar pada bagian yang non infark dan infark, seperti yang dilaporkan oleh Hama dkk. 17 Peningkatan kadar BNP dan NT-proBNP tidak hanya mencerminkan stres dinding ventrikel kiri yang meningkat tetapi dapat juga akibat langsung dari iskemia miokard walaupun mekanismenya masih belum jelas. Diduga iskemia dapat meningkatkan regangan dinding ventrikel regional. 30,31

2.2.2. Degradasi

Mekanisme utama bersihan peptida natriuretik dari sirkulasi melalui pengikatan terhadap Natriuretic Peptide Receptors-C NPR- C lewat proses endositosis. Neutral Endopeptidases NEPs suatu enzim T.Realsyah Renardi : Hubungan Nilai N-Terminal Pro-Brain Natriuretic Peptide NT-pro BNP Dengan Keparahan Penderita Gagal Jantung, 2009 USU Repository © 2008 metallopeptidase yang mengandung Zink juga berpengaruh dalam degradasi peptida natriuretik: melalui hidrolisis. BNP relatif lebih resisten terhadap NEPs dibandingkan dengan ANP. Tetapi NT- proBNP secara biologi tidak aktif dan tidak terikat dengan NPRs dan juga tidak mengalami degradasi oleh NEPs. Mekanisme bersihan NT-proBNP belum diketahui tetapi diduga sebagian besar sepertinya melalui ekskresi ginjal filtrasi glomerulus. Fungsi ginjal mempengaruhi kadar NT-proBNP pada gagal jantung akut. Peningkatan nyata NT-proBNP pada pasien gagal ginjal menunjukkan ginjal mungkin berperanan penting untuk bersihan NT- proBNP. 25,27,32 Pasien dengan insufisiensi ginjal sedang dan berat memerlukan penyesuaian kadar NT-proBNP yaitu 1200 ngL. 33,34

2.2.3. Fisiologi dalam tubui manusia

Peptida natriuretik mempunyai reseptor untuk berinteraksi terhadap sel target yakni NPR-A, NFR-B dan NPR-C yang merupakan keluarga reseptor guanylyl cyclase. Reseptor ini memediasi aktifitas biologik peptida natriuretik melalui s .itesa dan akumulasi intraseluler dari cyclic guanosine monophosphate GMP. Efek biologis yang ditimbulkan adalah diuresis dan natriuresis, vasodilatasi, inhibisi sistem nervus simpatis dan sistem renin- angiotensin-aldsteron, serta inhibisi pertumbuhan miosit kardiak dan vaskular. 24,26,35 NT-proBNP sendiri : ecara biologi tidak aktif dan tidak terikat terhadap reseptor NPRs sehiagga tidak memiliki efek fisiologis. 27 T.Realsyah Renardi : Hubungan Nilai N-Terminal Pro-Brain Natriuretic Peptide NT-pro BNP Dengan Keparahan Penderita Gagal Jantung, 2009 USU Repository © 2008 Nilai normal NT-proBNP masih belum dapat ditetapkan sepenuhnya namun konsentrasinya dipengaruhi oleh umur, jenis kelamin, dan penggunaan obat-obatan seperti diuretik dan penghambat beta. Berbagai kondisi klinis juga dapat mempengaruhi konsentrasi peptida natriuretik jantung diantaranya miokard infark akut dan gagal ginjal. 26,36,37 - 36

2.2.4. Hubungan dengan gagal jantung