Latar Belakang Dr. Armon Rahimi, SpPD, Dr. Heriyanto Yoesoef SpPD, Dr. R

BAB III PENELITIAN SENDIRI

3.1. Latar Belakang

gagal jantung merupakan sindroma klinis kompleks yang disebabkan kerusakan struktur atau fungsi jantung sehingga kemampuan pengisian dan pemompaan ventrikel menjadi terganggu. 1,2,3 Penyakit gagal jantung sendiri merupakan penyakit yang progresif dengan berbagai macam tampilan klinis mulai dari yang asimptomatis sampai dengan gejala yang berat dan refrakter terhadap terapi maksimal. Pengelompokannya mengutamakan pada keberadaan faktor resiko dan abnormalitas struktural jantung yang diperlukan untuk perkembangan gagal jantung, pengenalan progresitifitasnya, dan strategi pengobatan pada upaya preventif. 3,23 Gagal jantung merupakan penyebab utama orang dewasa mendapat perawatan di rumah sakit. Oleh karena itu, diagnosis dan terapi awal yang lebih dini akan mendapat menghindari perlunya perawatan dan mengurangi biaya. 6 Pada stadium awal, diagnosis gagal jantung cukup sulit ditegakkan. Diagnosis didasarkan adanya riwayat penyakit, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan lain termasuk foto toraks, elektrokardiografis, ekokardiografi, kateterisasi jantung dan uji latih. Padqa kondisi sesak napas akut dan adanya kecurigaan gagal jantung serta gangguan fungsi vertikel kiri, T.Realsyah Renardi : Hubungan Nilai N-Terminal Pro-Brain Natriuretic Peptide NT-pro BNP Dengan Keparahan Penderita Gagal Jantung, 2009 USU Repository © 2008 pemeriksaan lain sangat diperlukan oleh klinisi untuk membantu diagnosis sekaligus stratifikasi resiko pasien dengan gagal jantung. Dalam hal ini, pemeriksaan biomarker peptida natriuretik telah diteliti sebagai uji yang dapat membantu diagnosis dan tataiaksana sekaligus prognosis dari gagal jantung. 6,8,9,10 NT-proBNP dan BNP adalah suatu neurohormon keluarga peptida natriuretik hasil pemecahan hormon proBNP oleh enzim proteolitik furin yang disintesa dan disekresikan dari miokardium ventrikel. Stimulus utama sintesis dan sekresinya adalah stres dinding jantung berupa regangan dinding ventrikel cardiac wall stretching dan peningkatan tekanan pengisian filling pressure™ Hal ini terlihat pada penderita gagal jantung dimana terjadi peningkatan produksi peptida natriuretik ventrikel. 45 Beberapa penelitian terdahulu menunjukkan NT-proBNP dapat digunakan sebagai alat diagnostik, prognostik dan monitor terapi pada pasien dengan gagal jantung. Disebutkan bahwa konsentrasi plasma NT-proBNP berkorelasi dengan peningkatan tekanan end-diastolic yang berhubungan kuat dengan sesak napas pada gagal jantung dan juga berkorelasi dengan prognosis disfungsi ventrikel kiri. 46 Kadar normal NT-proBNP mempunyai sensitifitas, spesifitas, nilai prediksi negatip dan keakuratan diagnosis yang tinggi untuk menegakkan dan menyingkirkan diagnosis sesak napas pada gagal jantung akut. 46 Selain itu, peningkatan kadar NT-proBNP juga berhubungan dengan peningkatan keparahan klinis gagal jantung menurut klasifikasi New York T.Realsyah Renardi : Hubungan Nilai N-Terminal Pro-Brain Natriuretic Peptide NT-pro BNP Dengan Keparahan Penderita Gagal Jantung, 2009 USU Repository © 2008 Heart Association NYHA. Perubahan konsentrasi NT-proBNP juga dapat digunakan untuk mengevaluasi keberhasilan pengobatan pada individu dengan disfungsi ventrikel kiri. 14,15,16 Studi The International Collaborative of NT-proBNP ICON menetapkan NT-proBNP merupakan prediktor terkuat untuk kematian dalam 76 hari pada pasien gagal jantung akut. 40 Harrison dkk melaporkan bahwa peningkatan kadar BNP di atas 480 pgmL merupakan prediktor kematian dan dirawat di rumah sakit pada pasien dengan sesak napas dan tersangka gagal jantung akut. 47 Saat ini penelitian tentang nilai NT-proBNP yang dihubungkan dengan keparahan penderita gagal jantung di Indonesia belum banyak dilaporkan.

3.2. Perumusan Masalah