Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

lokasi, seminar proposal, pengumpulan data, analisa data, hingga seminar hasil penelitian

E. Pertimbangan Etik

Sebelum Peneliti melakukan penelitian, terlebih dahulu peneliti akan mengajukan permohonan kepada Kepala Klinik Kurnia Tegal Sari Mandala I Medan, kemudian kuesioner dibagikan kepada responden dengan terlebih dahulu menjelaskan maksud dan tujuan penelitian ini dilakukan. Calon responden dipersilahkan untuk menandatangani informed consent. Tetapi jika calon responden tidak bersedia, maka calon responden berhak untuk menolak dan mengundurkan diri. Responden juga berhak mengundurkan diri selama proses pengumpulan data berlangsung. Untuk menjaga kerahasiaan data, responden boleh untuk tidak mencantumkan nama, tetapi menggunakan inisial. Dan menjelaskan kuesioner ini tidak untuk penilaian tetapi hanya untuk mengetahui sejauh mana mereka mengerti tentang mual muntah pada istrinya.

F. Instrumen Penelitian

Alat penelitian ini dengan menggunakan kuesioner atau angket yang diberikan kepada responden. Di dalam kuesioner penulis menggunakan alat ukur yaitu Skala Guttamanas dalam mengukur sikap dan pengetahuan responden.

G. Pengumpulan Data

Alat pengumpul data berupa kuesioner yang terdiri dari tiga bagian, yakni data demografi, kuesioner pengetahuan, dan kuesioner sikap. Universitas Sumatera Utara 1. Data Demografi Instrumen penelitian berisi data demografi meliputi umur, pekerjaan, pendidikan yang diperoleh responden. 2. Kuesioner Pengetahuan Instrumen berisi pertanyaan untuk mengidentifikasi pengetahuan responden dalam menghadapi sindrom premenstruasi. Kuesioner ini terdiri dari 10 pertanyaan dengan menggunakan skala Guttman dengan pilihan jawaban benar diberi skor 1 dan jawaban salah diberi skor 0. Nilai terendah yang mungkin dicapai adalah 0 dan tertinggi adalah 10. Berdasarkan rumus statistika : P = Rentang dimana P merupakan panjang kelas dengan rentang nilai tertinggi dikurangi nilai terendah dimana rentang kelas sebesar 10 dan banyak kelas sebesar 3, yaitu baik, cukup, kurang, sehingga diperoleh P = 3. Kisaran nilai antara 0 sampai 10, maka pengetahuan akan diklasifikasikan ke dalam 3 kategori, yakni : Baik skor 8-10, Cukup skor 4-7, dan Kurang skor 0-3. 1. Kuesioner Sikap Instrumen penelitian tentang sikap terdiri dari 10 pertanyaan. Penilaian menggunakan skala Likert dengan cara menetapkan bobot jawaban terhadap tiap-tiap item pernyataan positif, dimana skor pernyataan positif yaitu Sangat Setuju skor 4, Setuju skor 3, Tidak Setuju skor 2, Sangat Tidak Setuju skor 1. Nilai skor terendah adalah 10 dan yang tertinggi adalah 40. Semakin tinggi skor yang didapat, maka semakin positif sikap suami dalam menghadapi istri yang mual muntah Berdasarkan rumus statistika : P = Rentang Banyak Kelas Rentang Banyak kelas Universitas Sumatera Utara di mana P merupakan panjang kelas dengan rentang 30 dan 2 kategori kelas untuk menilai sikap, yaitu sikap positif dan negative, maka didapatkan panjang kelas adalah 15, dengan interval 10-25 adalah sikap negatif . Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner-kuesioner disusun oleh peneliti berdasarkan konsep teori Istri yang mual muntah. Dalam pengumpulan data sebelumnya responden diminta kesediaannya untuk menandatangani surat pernyataan bersedia menjadi responden. 1. Uji validitas dan Reliabilitas Setelah selesai menyusun kuesioner serta menentukan skor, maka langkah berikutnya adalah uji coba alat pengumpulan data, uji coba ini dilakukan untuk mendapatkan data yang sahih dan andal. 2. Uji Validitas Untuk mengetahui validitas kuesioner dilakukan dengan content validity interval oleh dosen Fakultas Keperawatan Program D-IV Bidan Pendidik Universitas Sumatera Utara dr. Riza Rivani, Sp.O.G. Pada tanggal 15 Desember 2009. 3. Reliabilitas Instrumen Uji Reliabilitas dimaksudkan untuk mengukur tingkat kestabilan atau kekonsistenan jawaban yang diberikan responden atas pertanyaan dari kuesioner. Sekumpulan pertanyaan untuk mengukur suatu variabel dikatakan reliabel dan berhasil mengukur dimensi variabel yang kita ukur jika koefisien reliabilitasnya lebih dari 0,6 sudah memadai syarat reliabilitas. Uji reliabitas dilakukan pada tanggal 17 desember Universitas Sumatera Utara 2009 pada 10 Responden yang mempunyai kriteria sama dengan sampel di Klinik Bidan Mariani Medan. kemudian data diolah menggunakan SPSS dengan mencari nilai koefisien reliabilitas. Dari hasil uji coba instrumen penelitian pada 10 orang responden dengan item pertanyaan yang diajukan seluruhnya valid hasil ujicoba dapat dilihat pada lampiran tabel uji validitas dan reliabilitas.

C. Analisis Data