statistik pada 7 dan 15
pada taraf uji p 0,01, signifikan berbeda sangat bermakna yang menunjukkan profil Mahasiswa FKG USU suku Deutro Melayu
lebih cembung daripada ras Kaukasoid. Tabel 12 Besar sudut H
Kaukasoid mm
Deutro Melayu
Mean mm
Range mm
SD mm
t
h 1
7
9
t
h 2
12
9
7 - 15 16,55
10 – 22,5 3,31
18,71 3,02
berbeda bermakna pada taraf uji p 0,001
4.2.11 Kecembungan skeletal
Kecembungan tanda negatif jika titik A di belakang garis N-Pog sebaliknya tanda positif juka titik A di depan garis N-Pog. Kecembungan skeletal Mahasiswa
FKG USU suku Deutro rerata + 3,15 mm, lebih besar daripada ras Kaukasoid rerata menyinggung garis N-Pog 0 mm tetapi masih sesuai -2 mm sampai +2 mm.
Kecembungan skeletal Mahasiswa FKG USU suku Deutro Melayu lebih besar daripada ras Kaukasoid, dengan uji statistik pada taraf p 0,01 untuk 0 mm
dan +2 mm menunjukkan perbedaan sangat bermakna dengan ras Kaukasoid.
Tabel 13 Kecembungan skeletal Kaukasoid
mm Deutro
Melayu Mean
mm Range
mm SD
mm t
h
t
h
+2
-2 – +2 3,15
-0,7– 8,85 2,29
9 3,29
berbeda bermakna pada taraf uji p 0,001
Universitas Sumatera Utara
Pada Tabel 14 dapat dilihat perbandingan profil jaringan lunak berdasarkan 11analisa menurut metode Holdaway antara Mahasiswa FKG USU
suku Deutro Melayu dengan ras Kaukasoid. Tabel 14. Perbandingan profil jaringan lunak antara Mahasiswa FKG USU
suku Deutro Melayu dengan ras Kaukasoid Variabel yang diukur Mhs suku Deutro-Melayu Ras
Mean Range Kaukasoid
1 Jarak puncak hidung 1,4 -2,95 - +7 6 - 12 ke grs H mm
2. Kedalaman Sls mm 6,90 2,3 – 10,1 5 3 – 7 3 . Tebal bibir atas mm 13,54 9,9 – 16,5 14 - 15
4. Jarak bibir bawah ke 1,78 -1,25 – 5,45 0 -1 - +2 garis H mm
5. Kurvatura bibir atas 0,43 -1,6 – 2,15 1,5 - 2,5 mm
6. Besar sudut Fasial 91,16 86 – 95,5 90 -92
7. Kedalaman Sli mm 3,67 0,95 – 7,7 5 8. Tebal dagu mm 13,19 6,3 – 17,3 10 -12
9. Strain bibir atas mm 13,55 7,75 – 17 12 10. Besar sudut H
16,55 10 – 22,5 7 - 15 11. Kecembungan skeletal 3,15 0,70 – 8,85 -2 - +2
mm Profil jaringan lunak Mahasiswa FKG USU suku Deutro Melayu yang sesuai
dengan ras Kaukasoid
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN