Letak Geografis Kepercayaan Masyarakat Bali Mata Pencaharian Masyarakat Bali

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH BALI

2.1 Letak Geografis

Secara Geografis Bali terletak diantara dua lautan luas yaitu lautan Indonesia dan laut Jawa diapit oleh pulau Jawa di sebelah barat dan pulau Lombok di sebelah Timur, Bali merupakan bagian dari kepulauan Sunda kecil, pulau Bali memiliki panjang 153 km dan lebar 122 km. Pulau Bali di kelilingi oleh pulau-pulau kecil seperti pulau Nusa Penida, pulau Nusa Lembongan, pulau Nusa Ceningan dan pulau Serangan. Pulau Bali yang terletak di deretan pegunungan api terdapat gunung berapi yang masih aktif diantaranya Gunung Agung dan Gunung Batur. Gunung Agung adalah Gunung tertinggi di Bali, tingginya sekitar 3000 Meter. Selain itu, ada beberapa danau di Bali yaitu Danau Batur, Danau Beratan, Danau Buyan, dan Danau Tamblingan. Dan yang merupakan Danau yang terbesar adalah Danau Batur. Bali memiliki iklim Tropis, umumnya daerah yang beriklim Tropis mempunyai dua musim yaitu Musim Hujan dan Musim Panas, Musim hujan di mulai pada bulan Nopember sampai bulan Maret, sedangkan Musim panas di mulai Bulan April sampai bulan Oktober.

2.2 Kepercayaan Masyarakat Bali

Agama yang dianut oleh sebagian besar orang Bali adalah agama Hindu sekitar 95, dari jumlah Penduduk Bali, sedangkan sisanya 5 adalah penganut agama Islam, Kristen, Katholik, Budha dan Kong Hu Cu. Tujuan Hidup ajaran agama hindu adalah untuk mencapai keseimbangan dan kedamaian hidup lahir dan batin. Orang Hindu Universitas Sumatera Utara percaya adanya satu Tuhan dalam bentuk konsep Trimurti, yaitu wujud Brahmanasang pencipta, wujud Wisnu sang pelindung dan pemelihara, serta wujud Siwa sang Perusak. Tempat beribadah di Bali disebut Pura. Tempat-tempat pemujaan leluhur disebut Sangga. Kitab Suci agama Hindu adalah Weda yang berasal dari India.

2.3 Mata Pencaharian Masyarakat Bali

Pada umumnya masyarakat Bali bermata pencaharian bercocok tanam, peternakan, terutama peternakan sapi sebagai usaha penting dalam masyarakat pedesaan. Selain itu, baik perikanan darat maupun laut yang merupakan mata pencaharian sambilan, begitu juga kerajinan yang meliputi kerajinan pembuatan benda anyaman, patung, kain, ukir-ukiran, percetakan dan lain-lain. Usaha dalam bidang ini untuk memberikan lapangan pekerjaan pada penduduk. Karena banyak wisatawan yang mengunjungi Bali maka timbullah usaha perhotelan, travel, dan toko kerajinan tangan. Universitas Sumatera Utara

BAB III PERANAN TEATER BALI BAGI MASYARAKAT BALI