2.4.1 Antena Omni-directional Dipole
Yaitu jenis antena yang memiliki pola pancaran sinyal kesegala arah dengan daya yang sama. Untuk menghasilkan cakupan area yang luas, gain dari antena omni
directional harus memfokuskan dayanya secara horizontal mendatar lihat Gambar 2.16, dengan mengabaikan pola pemancaran keatas dan kebawah, sehingga antena
dapat diletakkan ditengah-tengah base station. Dengan demikian keuntungan dari antena jenis ini adalah dapat melayani jumlah pengguna yang lebih banyak. Namun
kesulitannya adalah pada pengalokasian frekuensi untuk setiap sel agar tidak terjadi interferensi.
Pada Gambar 2.14 ditunjukkan suatu radiasi dari antena dipole yang dikonsentrasikan ke dalam suatu daerah yang terlihat seperti donat, dengan posisi
antena dipole yang vertikal yang disebut dengan “hole” dari “donat”. Sinyal dari suatu antena omni-directional radiasinya 360 derajat. Penguatan tertinggi, terlihat
saat tekanan berada di puncak bagian donat.
Gambar 2.14 Antena ‘donat’ Dipole Radiasi dari antena dipole sama-sama dalam semua arah di setiap sumbu axis-nya,
tetapi radiasinya tidak terlalu panjang dari kawatnya sendiri. Gambar bagian samping dari radiator antena dipole seperti gelombang radiasi pada Gambar 2.15 Gambar ini
juga mengilustrasikan bentuk antena dipole ”gambar 8” dalam bentuk-bentuk radiasinya jika digambarkan dari samping seperti antena yang tegak lurus.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.15 Gambar samping Antena Dipole
Gambar 2.16 Cakupan area dengan penguatan terbesar dari antena omni-directional Antena omni-directional umumnya digunakan untuk desain point-to-multipoint
dengan menggunakan topologi star lihat Gambar 2.17.
Gambar 2.17 Hubungan Point-to-multipoint
2.4.2 Antena Semi-Directional
Yaitu antena yang mempunyai pola pemancaran sinyal dengan satu arah tertentu. Antena semi-directional sering memancarkan pada bentuk hemispherical atau pola
lingkup silinder seperti bisa dilihat pada Gambar 2.18.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.18 Jangkauan Antena Semi-directional Antena ini idealnya cocok untuk jembatan dengan jarak pendek atau rata-rata. Pada
ruang tertutup yang luas, bila pemancar harus diletakkan disudut atau pada bagian belakang bangunan, koridor, atau ruangan besar, antena semi-directional akan
menjadi pilihan yang baik untuk menyediakan jangkauan yang tepat. Gambar 2.19 menggambarkan hubungan antara dua bangunan yang menggunakan antena semi-
directional.
Gambar 2.19 Hubungan Point to Point menggunakan Antena Semi-Directional
2.4.3 Antena Highly-Directional