Kinerja yang dihitung berdasarkan besarnya System Operating Margin dari link base station ke CPE dan sebaliknya, yang dapat diberikan oleh suatu produk
WLAN pada jarak link tertentu untuk menghasilkan kecepatan transmisi 11 Mbps. Dalam perhitungan link digunakan model free space propagation. Base station di
PSI menggunakan kabel Ethernet yang dihubungkan dengan sebuah antena Omnidirectional dengan gain 15 dBi. Gedung lain sebagai CPE menggunakan antena
yang berbeda dengan gain yang berbeda pula.
4.2.1 Spesifikasi Perangkat Radio pada Base Station dan CPE
Berikut ini adalah spesifikasi-spesifikasi perangkat radio yang digunakan pada base station dan CPE-CPE yang terdapat pada Tabel 4.1 Lampiran 3.
Tabel 4.1 Spesifikasi Perangkat Radio WLAN USU
Perangkat Radio
Mikrotik Rb600
PSIBase Station
Minitar S2 Teknik
Mesin CPE Ubiquiti Bullet
Suara USU CPE
Minitar Bengkel IT
CPE
Tipe DSSS
Frekuensi 2484
Rate dan Modulasi
11 Mbps; CCK
Daya Pancar Base
StationCPE 25 dBm
24 dBm 20 dBm
24 dBm
Loss Kabel 3 dB
3 dB 3 dB
3 dB Gain
Antena 15 dBi
24 dBi 10 dBi
10 dBi
Sensitivitas penerima
-90 dBm -80 dBm
-90 dBm -80 dBm
Universitas Sumatera Utara
4.2.2 Tingkat Penerimaan Sinyal
Untuk menghitung Tingkat Penerimaan Sinyal Pr suatu antenaperangkat komunikasi radio, terlebih dahulu dihitung free space loss Lp jaringan tersebut.
Perhitungan dilakukan berdasarkan Persamaan 3-1 dan 3-2, dimana merupakan
perhitungan dari Base Station ke CPE dan merupakan perhitungan dari CPE ke
Base Station.
1. Link PSI- Fakultas Teknik S2 Teknik Mesin
dBm
dBm
2. Link PSI- Suara USU
dBm
Universitas Sumatera Utara
dBm
3. Link PSI- Bengkel IT
dBm
dBm
4.2.3 Perhitungan System Operating Margin
Berikut ini adalah perhitungan system operating margin untuk setiap link base station PSI dan CPE-CPE yang ada yakni Fakultas Teknik S2 Mesin, Suara
USU, dan Bengkel IT menggunakan tools calculator di
website http:www.netkrom.comsystem_operating_margin.html
Gambar 4.2, yang mana masing-masing jarak antara base station dan CPE tersebut adalah 650 meter, 150
meter, dan 80 meter. Dimana, masing-masing jarak ini diperoleh dari pengukuran melalui software Google Earth lihat Lampiran 2.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.2 Calculator untuk perhitungan SOM Perhitungan System Operating Margin harus dihitung pada dua arah yakni
dari base station ke CPE dan dari CPE ke base station itu sendiri. Sehingga dari hasil yang dicapai dari kedua perhitungan tersebut jumlah yang hasilnya paling rendah
merupakan nilai operating margin dari suatu link.
Universitas Sumatera Utara
4.2.4 Perhitungan link PSI-Fakultas Teknik
Berikut perhitungan SOM pada link Pusat Sistem Informasi PSI dengan Fakultas Teknik lihat Gambar 4.3.
Gambar 4.3 Perhitungan link PSI-Fakultas Teknik
Universitas Sumatera Utara
4.2.5 Perhitungan link PSI-Suara USU
Berikut perhitungan SOM pada link Pusat Sistem Informasi PSI dengan Suara USU lihat Gambar 4.4.
Gambar 4.4 Perhitungan link PSI-Suara USU
Universitas Sumatera Utara
4.2.6 Perhitungan link PSI-Bengkel IT