Kerangka Konseptual Hipotesis Penelitian Desain Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

Herlina Puji Astuti 2005 Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Return On Equity ROE pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdapat di BEJ Tahun 2000-2003 Net Working Capital, Working Capital TurnOver, Return On Equity ROE Tidak ada pengaruh perputaran modal kerja terhadap ROE sedangkan modal kerja berpengaruh terhadap ROE. Kedua variabel tersebut berpengaruh simultan terhadap ROE Sumber : Data diolah penulis, 2010

C. Kerangka Konseptual

Berdasarkan latar belakang masalah dan tinjauan pustaka di atas, maka dapat disimpulkan kerangka konseptual sebagai berikut : D. Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Sumber : Data diolah penulis, 2010 Dalam melakukan keputusan pendanaan, perusahaan dituntut untuk mempertimbangkan dan menganalisis kombinasi sumber-sumber dana ekonomis guna membelanjai kebutuhan-kebutuhan investasi serta kegiatan usahanya. Rasio DER sebagai variabel independen X 1 menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya dengan ekuitas, yang terdiri dari dua komponen yaitu modal pinjaman hutang dan modal sendiri equity. Perputaran modal kerja X 2 akan berpengaruh kepada rentabilitas perusahaan, dimana dari tingkat rentabilitas itu, perusahaan diharapkan akan terus Debt To Equity Ratio X 1 Work Capital Turnover X 2 Return On Equity Y Universitas Sumatera Utara melaksanakan kegiatan operasionalnya dan menghasilkan produk barang atau jasa yang berkualitas. Return On Equity ROE sebagai variabel dependen Y merupakan suatu pengukuran dari pendapatan yang tersedia bagi pemilik perusahaan atas modal yang mereka investasikan di dalam perusahaan. Semakin tinggi rasio ini akan semakin baik perusahaan.

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kerangka konseptual yang telah diuraikan, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut : Struktur modal dan perputaran modal kerja berpengaruh secara parsial maupun simultan terhadap rentabilitas modal sendiri pada perusahaan Tekstil dan Garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kausal. Penelitian kausal adalah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya Umar, 2001:63.

B. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu Rochaety et al, 2007:63. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 21 perusahaan industri tekstil yang telah tercatat di Bursa Efek Jakarta antara tahun 2004 sampai dengan 2008, dimana perusahaan tersebut memiliki laporan keuangan yang lengkap dan dipublikasikan di dalam Indonesia Capital Market Directory ICMD 2008. Sampel adalah sebagian dari unit populasi yang diperoleh melalui sampling tertentu Rochaety et al, 2007:64. Jumlah sampel yang diteliti dalam penelitian ini adalah 12 perusahaan. Metode pengambilan sampel dilakukan berdasarkan teknik purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan suatu kriteria tertentu Sugiyono, 2004:78. Adapun yang menjadi kriteria dalam penentuan sampel tersebut adalah : 1. Perusahaan industri tekstil dan garmen yang terdaftar pada tahun 2004-2008 2. Perusahaan tersebut tidak didelisting pada tahun 2004-2008. Universitas Sumatera Utara 3. Perusahaaan tersebut memiliki laporan keuangan yang lengkap dan audited selama tahun 2004-2008. Berdasarkan kriteria penentu di atas, terdapat dua belas industri tekstil dan garmen yang akan dijadikan sampel yaitu: Tabel 3.1 Daftar Sampel Perusahaan No. Nama Perusahaan Kriteria Sampel 1 2 3 1. PT Apac Citra Centertex, Tbk. √ - √ 2. PT Argo Pantes, Tbk. √ - √ 3. PT Century Textile Industry, Tbk. √ √ √ 1 4. PT Delta Dunia Petroindo, Tbk. √ √ √ 2 5. PT Eratex Djaja, Tbk. √ - - 6. PT Ever Shine Tex, Tbk. √ √ √ 3 7. PT Hanson International, Tbk. √ √ √ 4 8 PT Indo Acidatama, Tbk. √ - √ 9. PT Indorama Synthetics, Tbk. √ √ √ 5 10. PT Karwell Indonesia, Tbk. √ √ √ 6 11. PT Pan Brothers, Tbk. √ √ √ 7 12. PT Panasia Filament Inti, Tbk. √ √ √ 8 13. PT Panasia Indosyntec, Tbk. √ √ √ 9 14. PT Polychem Indonesia, Tbk. √ √ √ 15. PT Polysindo Eka Perkasa, Tbk. √ - - 16. PT Ricky Putra Globalindo, Tbk. √ √ √ 10 17. PT Roda Vivatex , Tbk. √ √ √ 11 18. PT Sunson Textile Manufacturer, Tbk. √ - √ 19. PT Texmaco Jaya, Tbk. √ - - 20. PT Tifico, Tbk. √ √ √ 12 21. PT Unitex, Tbk. √ - √ Sumber : Data diolah penulis, 2010

C. Jenis dan Sumber Data

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Struktur Modal Terhadap Tingkat Pengembalian Modal Sendiri pada Industri Tekstil dan Garmen Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2012

0 64 93

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Rentabilitas Modal Sendiri Pada Perusahaan Perdagangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

9 82 82

Pengaruh Struktur Modal terhadap Rentabilitas Modal Sendiri pada Industri Otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 50 74

Pengaruh Struktur Modal dan Return on Asset Terhadap Rentabilitas Modal Sendiri pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 3 99

Pengaruh Modal Kerja Bersih Terhadap Tingkat Rentabilitas Usaha Pada Perusahaan Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Modal Kerja Bersih Terhadap Tingkat Rentabilitas Usaha Pada Perusahaan Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Modal Kerja Bersih Terhadap Tingkat Rentabilitas Usaha Pada Perusahaan Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 7

Pengaruh Modal Kerja Bersih Terhadap Tingkat Rentabilitas Usaha Pada Perusahaan Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 20

Pengaruh Modal Kerja Bersih Terhadap Tingkat Rentabilitas Usaha Pada Perusahaan Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Pengaruh Struktur Modal Terhadap Tingkat Pengembalian Modal Sendiri pada Industri Tekstil dan Garmen Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2012

0 1 12