13 Menurut Hasanah 2009 : 14 Grey literature dapat dikelompokkan sebagai
berikut: 1.
Tugas Akhir Skripsi, tugas akhir Mahasiswa Tingkat Sarjana. 2.
Tesis, adalah karya dari Mahasiswa Pascasarjana. 3.
Disertasi, adalah karya dari Mahasiswa Tingkat Doktor. 4.
Prosiding, yaitu hasil Seminar, Lokakarya, Pertemuan Ilmiah yang diadakan di Perguruan Tinggi, dan karya sivitas akademikanya yang
memberikan presentasi di berbagai kegiatan ilmiah.
5. Laporan penelitian dari setiap Kelompok Penelitian di Perguruan
Tinggi. 6.
Pidato pengukuhan adalah penyampaian secara oral suatu makalah yang berupa buah pemikiran seorang Guru Besar di hadapan Sidang
Terbuka Majelis Guru Besar selama waktu tertentu.
7. Karya tulis ilmiah.
8. Artikel.
2.4 Penamaan File Elektronik
Telah dipaparkan sebelumnya bahwa ada banyak ragamnya koleksi local content yang dapat menjadi kekayaan suatu perpustakaan dalam format
elektronik, semakin banyak data yang tersimpan dalam direktori data base perpustakaan maka perlu melakukan standarisasi penanamaan file yang efektif
dan tetap, sehingga memudahkan dalam penataan, pengenalan dan temu kembali file. Berikut contoh standar penamaan file pada perpustakaan digital ITB
Hasanah, 2009 : 15:
Gambar 2: Gambar Struktur Penamaan File pada Perpustakaan Digital ITB
Dengan ketentuan sebagai berikut: Kelompok 1 : tahun terbit dokumen
Kelompok 2 : inisial kategori dapat dilihat di standard kategori Digital Library
Kelompok 3 : inisial Departemen dapat dilihat di Standard Inisial Departemen
Universitas Sumatera Utara
14 Kelompok 4 : kata terakhir nama pengarang
Kelompok 5 : nomor file dari seluruh file yang dihasilkan pada proses scanning suatu dokumen.
Hasanah 2009 : 16 memberikan contoh sebagai berikut: Tesis tahun 2004 dengan judul : “Makna Ragam Hias Pada Rana Makam
Raja–Raja Sumenep di Asta Tinggi Madura” ditulis oleh Lintu Yulistyantoro dari Departemen Desain
Maka penamaan file hasil scanning tesis tersebut adalah:
2004_TS_DS_ Yulistyantoro _1 : hasil scanning halaman muka, halaman pengesahan, Halaman
Abstrak, Daftar Isi, Kesimpulan dan Daftar Bibliografi
2004_TS_DS_ Yulistyantoro _2 : hasil scanning bab 1 2004_TS_DS_ Yulistyantoro _3 : hasil scanning bab 2
2004_TS_DS_ Yulistyantoro _4 : hasil scanning bab 3 2004_TS_DS_ Yulistyantoro _5 : hasil scanning bab 4
2.5 Internet 2.5.1 Pengertian Internet
Internet telah menjadi bagian dari kehidupan orang banyak terutama dengan semakin banyaknya pengguna facebook maka istilah internet sudah sangat
umum di dengar oleh berbagai golongan masyarakat. Menurut Wikipedia 2009 : 3 pengertian Internet adalah: “The Internet is a global system of interconnected
computer networks”, maka internet merupakan salah satu bentuk jaringan komunikasi informasi sebagai media untuk menyalurkan sinyal data dari satu
komputer ke komputer lain. Sinyal data ini dapat berupa suara, gambar, maupun teks, sedangkan bentuk fisik saluran data itu dapat berupa kabel serat optik,
pancaran radio, kabel tembaga, pancaran satelit maupun gelombang mikro. Tentu saja penggunaan internet saat ini tidak hanya pada komputer saja, tapi juga pada
handphone, dengan banyaknya promo handphone murah yang memiliki fasilitas internet, menjadikan internet dapat digunakan oleh semua lapisan masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
15
2.5.2 World Wide Web WWW
WWW tidak terlepas dari internet, WWW sering digunakan saat mengetikkan suatu alamat situs Web misalnya www.usu.ac.id, namun pengertian
sebenarnya WWW menurut Wikipedia 2009 : 1 adalah “The World Wide Web is a system of interlinked hypertext documents accessed via the Internet”. Isi dari
WWW dapat ditampilkan dengan penggunaan sebuah Web browser, seperti Mozila Firefox, Interner Explorer atau Opera. WWW memungkinkan penyebaran
informasi melalui Internet, penggunaannya mudah dalam format yang fleksibel. WWW memiliki peranan yang penting dalam mempopularitaskan penggunaan
Internet. Wikipedia 2009 : 1 menyatakan bahwa “World Wide Web ditemukan pada tahun 1989 oleh Tim Berners-Lee, sekarang adalah Director of the World
Wide Web Consortium.”
2.5.3 Domain dan Subdomain
Domain adalah sebuah nama unik untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti Web server atau email server di Internet sebagai pengganti
Internet Protocol IP, yang berdasarkan kepada Domain Name System DNS Hartono, Indra K., 2002 : 10.
Struktur domain terbagi atas: Pertama Top Level Domain adalah deretan kata dibelakang nama domain seperti .com dotcom. Ada dua macam Top Level
Domain, yaitu Generic Top Level Domain gTLD dan Country Code Top Level Domain ccTLD. gTLD seperti yang diungkapkan di atas ccTLD adalah TLD
yang diperuntukkan untuk masing-masing negara, seperti Indonesia dengan kode ID co.id, net.id, or.id atau Singapura dengan kode SG com.sg, net.sg, dsb
Hartono, Indra K., 2002 : 11. Kedua Second Level Domain SLD adalah nama domain yang didaftarkan. Misalnya ddd.com, maka ddd adalah SLD dan .com-nya
adalah TLD. Ketiga Third Level Domain adalah nama sebelum Second Level Domain dan Top Level Domain. Misalnya ddd.com, maka dapat menambahkan
nama lain sebelum ddd, yaitu mail.ddd.com atau search.domainku.com. Berikut domain yang disediakan untuk masing-masing negara seperti:
- Indonesia menggunakan .id
- Singapura menggunakan .sg
- Malaysia menggunakan .my
Universitas Sumatera Utara
16 Untuk Indonesia terbagi menjadi beberapa domain, seperti :
- .or.id : Untuk Organisasi
- .co.id : Untuk Badan Usaha
- .go.id : Untuk Pemerintahan
- .ac.id : Pendidikan Tinggi
- .sch.id : untuk Sekolah
- .net.id : Internet Provider
- .web.id : digunakan untuk umum Apima, 2008; Zero, 2009
2.5.4 Situs Web dan Halaman Web
Setiap mengakses Internet baik dengan menggunakan media laptop, PC, maupun handphone sering terlebih dahulu mengetikkan suatu alamat url, seperti
www.usu.ac.id, dimana sebenarnya alamat tersebut mewakili suatu situs Web, menurut Wikipedia 2009 : 1 situs Web Web site adalah “kumpulan dari
halaman Web Web page, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web WWW di
Internet”. Halaman Web sendiri adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML Hyper Text Markup Language yaitu bahasa markup yang paling
dominan dalam pembuatan halaman Web. Pada HTML dapat diketikkan teks yang digunakan untuk membuat struktur dokumen yang terdiri atas headings,
paragraphs, lists, links, quotes, dll. Dalam HTML dapat juga memuat gambar yang menjadikan tampilan halaman Web lebih interaktif. HTML diakses melalui
HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server situs Web untuk ditampilkan kepada para pengguna melalui Web browser. Semua publikasi dari
situs Web tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar. Halaman-halaman dari situs Web akan bisa diakses melalui sebuah URL
yang biasa disebut Homepage. URL ini mengatur halaman-halaman Web untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun, hyperlink yang ada di halaman tersebut
mengatur para pengguna dan memberitahu mereka sususan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan.
Beberapa situs Web membutuhkan subskripsi data masukan agar para user bisa mengakses sebagian atau keseluruhan isi situs Web tersebut. Contohnya,
ada beberapa situs-situs bisnis, situs-situs e-mail gratisan, yang membutuhkan subkripsi agar dapat diakses.
Universitas Sumatera Utara
17
2.5.5 Hyperlink
Sering sekali pengguna Internet berhadapan dengan halaman Web yang berisi teks, gambar, menu, dll yang jika di-klik akan menghubungkan pengguna
ke halaman Web dan situs Web lainnya. Seperti yang dituliskan Wikipedia 2009 : 1, “In computing, a hyperlink or link is a reference to a document that the
reader can directly follow, or that is followed automatically”. Hal itulah yang menggambarkan penggunaan hyperlink, maka dapat dikatakan hyperlink adalah
suatu shortcut pada halaman HTML yang mengacu ke resource yang terletak pada satu halaman atau suatu situs Web lain. Link tersebut berisikan alamat yang
unik yang dikenal dengan Uniform Resource Locator URL. Untuk mengetahui adanya hyperlink pada suatu halaman Web dapat
diketahui dengan tanda sebagai berikut: teks diberi warna yang berbeda, umumnya warna biru dan bergaris bawah, dapat juga berubah warna latar atau
teks jika dilewati penunjuk mouse. Sedangkan untuk gambar, jika ditunjuk dengan mouse, penunjuk mouse akan berubah bentuk menjadi bentuk tangan. Penggunaan
link sendiri cukup beragam, dapat digunakan untuk membantu pengguna menuju topik bahasan tertentu dalam satu halaman Web dengan cepat tanpa harus
scrolling down yang panjang. Link juga digunakan untuk kembali ke topik sebelumnya bahkan untuk cara cepat ke sumber bacaan referensi.
2.5.6 Search Engine 1. Proses Pencarian
Melakukan pencarian dokumen yang dimuat pada suatu situs bisa begitu mudah dan terlihat sulit. Mengingat begitu menyebarnya informasi dimana-mana,
bahkan University of California dalam Febrian 2007 : 9 menyatakan bahwa ”saat ini telah terdapat lebih dari 50 miliyar halaman Web di Internet”.
Dalam pencarian Web, pengguna selalu memperkirakan kata apa, subjek apa, dan topik apa kira-kira terdapat pada halaman yang ingin ditemukan.
Pengguna sebenarnya tidak melakukan pencarian secara langsung ke WWW, mengingat begitu banyaknya halaman Web yang tersimpan di berbagai server di
seluruh dunia.
Universitas Sumatera Utara
18 Pencarian yang dilakukan pengguna adalah melalui perantara yaitu alat
bantu pencarian, Wikipedia 2009 : 1 menyatakan “a Web search engine is a tool designed to search for information on the World Wide Web”. Pencarian dilakukan
pada alat bantu tersebut ke database yang mereka miliki. Database tersebut mengko leksi situs-situs yang mereka temukan dan mereka simpan, seperti
Wikipedia 2009 : 1 tuliskan “Web search engines work by storing information about many Web pages, which they retrieve from the WWW itself”.
Hitwise.com Januari 2010 menampilkan Top Search Engine pada tabel dibawah ini:
Tabel 2: Top Search Engine Rank
Search Engine Searches
1 www.google.com
71.61 2
search.yahoo.com 14.76
3 www.bing.com
9.13 4
www.ask.com 2.66
5 www.aolsearch.com
1.04 Alat bantu pencarian ini menyediakan hasil pencarian dalam bentuk
hypertext link dengan URL menuju halaman lainnya. Yang jika di klik akan menuju ke alamat tersebut dimana dokumen, gambar, suara, dan banyak bentuk
lainnya yang yang ada pada server dituju, seperti Wikipedia 2009 : 1 tuliskan “the information may consist of Web pages, images, information and other types
of files”.
2. Kategori Alat Pencari
Dalam melakukan browsing Internet sudah sangat umum pengguna menggunakan Google sebagai mesin pencari dalam mencari kebutuhan informasi,
Google hanya merupakan salah satu alat pencarian yang ada di Internet, masih terdapat alat pencarian yang lainnya, dimana Febrian 2007 : 11-13 menerangkan
tiga bentuk dari alat bantu pencarian seperti berikut ini:
a. Search Engine dan Meta-Search Engine
Karakteristik: •
Menyimpan data dalam bentuk teks penuh pada halaman yang terpilih,
Universitas Sumatera Utara
19 •
Pencarian berdasarkan kata kunci, mereka mencoba mencocokkan dengan tepat kata kunci tersebut dengan teks yang yang ada dalam
dokumen, •
Tidak perlu dilakukan browsing, dan tidak ada subjek dari kategori,
• Database dijaring dan dikumpulkan oleh spider, yaitu komputer
yang memiliki program robot, dengan kemampuan seminimal mungkin dari pandangan atau sentuhan manusia,
• Ukuran search engine: dari skala kecil hingga mampu menyimpan
sangat banyak sekitar hingga 20 milyar halaman Web. •
Meta-search engine dengan cepat melakukan pencarian ke dalam beberapa database dari berbagai search engine dalam satu kali
permintaan. Hasilnya adalah daftar yang dihasilkan dari penggabungan hasil pencarian dari beberapa search engine yang
mereka libatkan.
• Contoh Search Engine: Google, Yahoo Search, Ask.com, dll.
Meta-Search Engine: Dogpile, Clusty, Surfwax, Ixquick, Copernic Agent, dll.
b. Subject Directories