23
5. Search Engine Optimalizer SEO
SEO Search Engine Optimalizer merupakan istilah yang sudah umum bagi kalangan desainer Web dan merupakan hal yang penting untuk diperhatikan.
Pengertian SEO menurut Indowebmaker.com 2009 : 2 “adalah tindakan mengubah struktur, isi situs Web dan inbound link untuk memperoleh posisi yang
lebih baik di hasil pencarian Search Engine SE”. Adapun manfaat SEO menurut Indowebmaker.com 2009 : 4 adalah
sebagai berikut: 1.
Meningkatkan jumlah pengunjung ke situs Web. 2.
Meningkatkan jumlah pengguna potensial. 3.
Menghemat biaya promosi. Dalam proses SEO terdapat dua faktor utama yang harus diperhatikan,
dimana Aryadana 2003 : 2 menyatakan bahwa kedua faktor tersebut adalah: 1.
Faktor Internal berhubungan dengan penulisan isi situs Web dan HTML
2. Faktor Eksternal berhubungan dengan link popularity
Pendapat di atas dapat dijabarkan lagi sebagai berikut:
1. Faktor Internal
Search engine sangat memperhatikan teks isi situs Web sebagai salah satu acuan untuk menentukan tingkat relevansi situs Web agar mudah dilisting.
Menurut Aryadana 2003 : 2 “halaman Web yang berdesain full image hanya terdiri atas gambar dan flash serta tidak menyertakan teks biasa, akan sangat sulit
dibaca oleh search engine”. Pada faktor internal penggunaan keyword merupakan hal yang penting.
Keyword yang dibuat, diusahakan terpakai pada kalimat-kalimat dalam teks halaman Web. Aryadana 2003 : 2 menyatakan, “anggap saja keyword tersebut
merupakan topik utama dan tempatkan keyword pada tag title dan pada atribut ALT dalam tag img.“ Penggunaan keyword yang dimaksud disini adalah
penggunaan dalam batas yang wajar. Penentuan keyword yang salah bisa berakibat fatal sebab situs Web tidak
akan pernah ditemukan oleh pengguna. Salah satu alat bantu untuk menentukan keyword
adalah seperti yang disediakan WordTracker.com
dan
Universitas Sumatera Utara
24 https:adwords.google.comselectKeywordTool External. Word Tracker.com
memiliki database keyword populer berdasarkan data dari beberapa search engine utama. Penggunaannya dengan mengetikkan topik dari isi situs Web, dan maka
WordTracker bisa memberikan keyword yang berhubungan dengan topik tersebut. Aryadana 2003 : 3 memberikan contoh: kata MP3 dan WordTracker bisa
memberikan alternatif keyword seperti ini: - mp3
- mp3 players - free mp3 downloads
- mp3 midi - free mp3
- free mp3 music - free mp3 music download
- free mp3s - mp3 downloads
- mp3 player Untuk optimisasi on page dapat dilakukan dengan menambahkan tag
HTML, Indowebmaker.com 2009 : 9 memberikan contoh penggunaan tag HTML dengan penggunaan keyword Batik Yogyakarta:
- Title titleKain Batik Yogyakarta | Baju Batik Yogyakarta |
BatikYogyakartaSip.com title - Meta Description
meta name=”description” content=”Informasi lengkap tentang batik yogyakarta.”
- Meta Keyword meta name=”keyword” content=”Batik, Batik Yogyakarta, Kain Batik
Yogyakarta, Baju Batik Yogyakarta, Sejarah Batik Yogyakarta, Malioboro, Beli Batik, Batik murah”
Hal lain yang perlu untuk diperhatikan seperti yang disebutkan oleh Indowebmaker.com 2009 : 14 adalah:
Pisahkan CSS dan Javascript ke file eksternal
Jangan gunakan Splash Page
Jangan gunakan iframe
Kurangi penggunaan Flash
Tidak ada Broken Link
2. Faktor Eksternal
Faktor Eksternal perlu digunakan karena Faktor Internal sangat mudah dimanipulasi, sehingga search engine tidak mungkin menggunakannya 100
sebagai acuan untuk menghasilkan hasil pencarian yang berkualitas. Manipulasi
Universitas Sumatera Utara
25 yang dimaksud adalah spamming yaitu menurut Aryadana 2003 : 3 “…penulisan
content menggunakan keyword yang diulang-ulang secara berlebihan, penulisan teks yang warnanya sama dengan warna background sehingga pengunjung tidak
dapat membacanya”. Search engine menggunakan faktor eksternal sebagai acuan relevansi
antara isi situs Web dan keyword. Faktor yang dimaksud adalah link popularity atau yang sering juga dikenal dengan backlink, Indowebmaker.com 2009 : 16
mengemukakan pengertian backlink adalah banyaknya link dari situs Web lain yang mengarah ke situs Web sendiri. Hal ini berkaitan dengan backlink yang
kadang juga disebut dengan inbound link, incoming link, inlink atau inward link. Maka perlu meningkatkan link dari situs luar ke situs sendiri untuk mendapatkan
posisi utama dalam SE, seperti yang Aryadana 2003 : 3 tuliskan “...semakin banyak link dari luar, berarti nilai link popularity-nya akan semakin besar.
Menurut anggapan search engine, semakin banyak sebuah situs Web di-link, semakin baik pula content yang dimiliki”.
Indowebmaker.com 2009 : 16 memberikan contoh bentuk umum backlink sebagai berikut:
a href=”http:www.batikyogyakarta.com” title=”Panduan Batik Yogyakarta”Panduan Batik Yogyakartaa
Keterangan:
http:www.batikyogyakarta.com = nama situs Anda
Panduan Batik Yogyakarta = AnchorLink Text → harus mengandung
keyword situs Anda Untuk meningkatkan faktor internal dapat dengan melakukan barter link
link exchange secara manual Aryadana 2003 : 4 , yaitu dengan menghubungi Webmaster dari situs-situs yang memiliki informasi berkaitan dengan situs Web
tersebut. Lalu menawarkan kerjasama melalui barter link, dengan terangkan apa keuntungan yang akan didapat. Dapat juga menggunakan Google untuk melacak
link yang mengarah ke situs Web tertentu. Caranya ketik link: diikuti dengan nama domain yang dicari. Contoh link:ugm.ac.id, maka Google akan
menampilkan link-link dari situs Web lain yang mengarah ke ugm.ac.id.
Universitas Sumatera Utara
26
2.6 Infometrics