11 3.
The priorities of user communities Prioritas pengguna The priorities of user communities adalah jika
sebuah perpustakaan mendapat permintaan atau adanya kurikulum dari penggunanya untuk mendigitalisasikan bahan-bahan pustaka
tertentu.
4. Manageable portions of collections
Memanajemen sebagian dari koleksi Manageable portions of collections adalah jika sebuah perpustakaan memiliki bahan pustaka
yang sudah jarang pembacanya, maka dengan kebijakan perpustakaan dapat memisahkan bahan pustaka tersebut dan
mendigitalisiasikannya.
5. Technical architecture
Arsitektur teknis Technical architecture adalah sebuah faktor yang menentukan siapa mendigitalisasikan apa. Perpustakaan harus
memiliki arsitektur teknis untuk mendukung tugas-tugas koleksi digital tertentu.
6. Skill of staff
Keahlian staff Skill of staff adalah kemampuan tertentu yang dibutukan dalam pendigitalisasian bahan pustaka.
2. Akuisisi Karya Digital Asli Acquicition of original digital works
Membangun koleksi digital juga dapat dilakukan dengan cara melakukan pengadaan koleksi melalui penyedia koleksi digital atau database digital baik
membeli atau berlangganan. Sehingga Perpustakaan mampu menyediakan koleksi digital untuk memenuhi kebutuhan Pengguna Perpustakaan. Tartojogja 2008 : 3
mengemukakan “Ebscohost dan Proquest adalah dua contoh database yang saat ini cukup ‘laris’ dan menjadi primadona bagi perpustakaan perguruan tinggi yang
ingin menyediakan koleksi digital seperti di UGM, UNY, UI, UNIBRAW, UNAIR, USU dan banyak lagi.”
Pengadaan koleksi digital dengan metode ini masih terbilang mahal. Seperti yang ditulis oleh Tartojogja 2008 : 3 ”…database Ebsco untuk
berlangganan per tahun diperlukan dana sekitar 100 juta”. Sehingga tidak semua Perpustakaan memiliki dana yang mencukupi untuk pengembangan koleksi digital
dengan menggunakan metode berlangganan atau membeli.
3. Akses ke Sumber Eksternal Access to external materials
Selain perpustakaan banyak juga suatu perorangan maupun lembaga yang membangun suatu situs yang menyediaan sekumpulan informasi tertentu
yang sifatnya gratis, dengan demikian metode ini tidak membutuhkan dana yang
Universitas Sumatera Utara
12 besar karena memanfaatkan sumber-sumber yang tersedia secara gratis, Tartojogja
2008 : 3 menyatakan: Metode ini dapat dilakukan dengan cara membuka link atau jaringan ke
server yang disediakan oleh rekanan, penerbit atau institusi lain yang mungkin mempunyai kesepakatan dengan perpustakaan, menyediakan
fasilitas link ke sumber-sumber informasi penting yang disediakan secara gratis dan sesuai dengan kebutuhan pengguna yang dilayaninya.
Penggunaan metode ini mempunyai kelemahan karena tingkat ketergantungan yang tinggi kepada penyedia informasi digital tersebut.
Dengan melaksanakan hal di atas perpustakaan dapat mendukung menaikkan peringkat perguruan tinggi di webometrics. Dalam hal ini Webometric
Rangking Of World University akan menunjukkan posisi perguruan tinggi di urutan dunia.
2.3 Local Content