10 seperti yang dikatakan oleh Cleveland 1998 : 4 terdapat tiga metode yang dapat
digunakan dalam proses membangun koleksi digital, yaitu: 1.
Digitalization, converting paper and other media in existing collections to digital form.
2. Acquicition of original digital works created by publisher and
scholars. 3.
Access to external materials not held in-house by providing pointers to Web sites, other library collections, or publishers’ servers.
Pendapat di atas dapat dijabarkan lagi sebagai berikut:
1. Digitalisasi Digitalization
Salah satu cara yang umum dilakukan dalam membangun koleksi digital adalah dengan mengubah bahan pustaka tercetak yang dimiliki ke bentuk digital.
Seperti pendapat Tartojogja 2008 : 2 “digitalisasi merupakan proses alih media dari cetak atau analog ke dalam media digital atau elektronik melalui proses
scanning, digital photograph atau teknik lainnya.” Hal yang sama juga diungkapkan oleh Sulistyo 2001 : 5 ”digitalisasi digitization artinya mengubah
informasi dari bentuk tradisional ke bentuk terbacakan secara digital digitally- readable version terhadap dokumen.”
Diperlukan pertimbangan sebelum melakukan proses digitalisasi, karena proses digitalisasi memerlukan waktu, tenaga ahli, biaya, alat dan sarana
Tartojogja, 2008 : 2. Investasi yang diperlukanpun tidak sedikit, penting untuk diperhatikan masalah penentuan skala prioritas koleksi yang harus digitalisasi dan
tidak, hal ini dikarenakan tidak semua koleksi ‘dapat’ dan perlu di alih mediakan. Cleveland 1998 : 5 menyatakan bahwa ada enam hal yang dapat menjadi
pertimbangan bagi perpustakaan untuk melakukan digitalisasi koleksinya, yaitu: 1.
Collection strenghts Kekuatan koleksi Collection strenghts adalah jika sebuah
perpustakaan memiliki koleksi yang dalam jumlah yang besar dan banyak dibutuhkan oleh pengguna maka perlu untuk menseleksi
bahan pustaka yang penting dan melakukan digitalisasi terhadap koleksi penting tersebut.
2. Unique collections
Keunikan koleksi Unique collections adalah jika sebuah perpustakaan memiliki beberapa judul bahan dalam jumlah sedikit
hanya satu dan koleksi tersebut merupakan bahan yang bersejarah atau tidak diterbitkan lagi, maka perlu dilakukan pendigitalisasian.
Universitas Sumatera Utara
11 3.
The priorities of user communities Prioritas pengguna The priorities of user communities adalah jika
sebuah perpustakaan mendapat permintaan atau adanya kurikulum dari penggunanya untuk mendigitalisasikan bahan-bahan pustaka
tertentu.
4. Manageable portions of collections
Memanajemen sebagian dari koleksi Manageable portions of collections adalah jika sebuah perpustakaan memiliki bahan pustaka
yang sudah jarang pembacanya, maka dengan kebijakan perpustakaan dapat memisahkan bahan pustaka tersebut dan
mendigitalisiasikannya.
5. Technical architecture
Arsitektur teknis Technical architecture adalah sebuah faktor yang menentukan siapa mendigitalisasikan apa. Perpustakaan harus
memiliki arsitektur teknis untuk mendukung tugas-tugas koleksi digital tertentu.
6. Skill of staff
Keahlian staff Skill of staff adalah kemampuan tertentu yang dibutukan dalam pendigitalisasian bahan pustaka.
2. Akuisisi Karya Digital Asli Acquicition of original digital works