10 disampaikan melalui sebuah media. Pesan yang ditujukan
kepada komunikan, selanjutnya menerima pesan dan melakukan proses decoding, yaitu mengalihkan pesan ke
dalam sebuah gagasan untuk dapat menerima makna yang dimaksud oleh komunikator. Setelah melakukan decoding
terhadap pesan yang disampaikan oleh komunikator, komunikan akan berespon terhadap pesan yang diterima dan
melakukan umpan balik kepada komunikator. Komunikasi akan berhasil ketika komunikan mampu menerima pesan
yang dimaksud oleh komunikator. Akan tetapi, selama proses komunikasi seringkali terjadi gangguan sehingga pesan yang
disampaikan tidak dapat diterima oleh komunikan secara baik.
2.1.3 Bentuk Komunikasi
Dalam proses komunikasi interpersonal, ada dua bentuk
komunikasi yang
dilakukan untuk
dapat menyampaikan sebuah pesan, yaitu:
a. Komunikasi verbal Komunikasi verbal merupakan bentuk komunikasi dengan
menggunakan kata-kata yang diucapkan ataupun yang ditulis. Melalui kata, seseorang dapat mengungkapkan
ide atau gagasan yang ingin disampaikannya.
11 b. Komunikasi non verbal
Komunikasi non verbal adalah transmisi pesan tanpa menggunakan kata-kata, dan merupakan salah satu cara
yang terkuat bagi seseorang untuk mengirimkan pesan kepada orang lain Potter Perry, 2005. Komunikasi
verbal lebih menekankan pada bahasa tubuh yang digunakan selama proses komunikasi yang dapat
mendukung komunikasi verbal.
2.1.4 Keterampilan Dasar Berkomunikasi
Menurut Johnson
dalam Supraktiknya,
1995, keterampilan dasar dalam berkomunikasi adalah sebagai
berikut: a. Kemampuan untuk saling memahami yang meliputi sikap
saling percaya, membuka diri, keinsafan dan penerimaan diri. Agar dapat saling memahami, maka diperlukan
suatu sikap saling percaya yang selanjutnya saling membuka diri. Membuka diri berarti kemampuan untuk
saling mengungkapkan tanggapan terhadap apa yang terjadi
dengan menggunakan
kata-kata maupun
perbuatan. Sedangkan keinsafan diri dan penerimaan diri merupakan kemampuan untuk menyadari perasaan
yang dialami dan kemampuan untuk mendengarkan oranglain.
12 b. Kemampuan untuk mengkomunikasikan pikiran dan
perasaan secara tepat dan jelas. Kemampuan ini ditunjukkan dengan sikap hangat dan senang serta
kemampuan untuk mendengarkan dengan menunjukkan pemahaman.
c. Kemampuan untuk menerima dan saling memberikan dukungan, termasuk didalamnya kemampuan untuk
menanggapi keluhan oranglain. d. Kemampuan untuk memecahkan konflik antarpribadi.
Kemampuan yang dimaksud yaitu seperti kemampuan dalam menanggapi perbedaan pendapat.
2.1.5 Faktor Yang Mempengaruhi Komunikasi