kompetisi di Semarang dan sekitarnya kemampuan make-up, khususnya bagi cosplayer perempuan, pasti akan berkembang, yang membuat cosplayer perempuan
memakai make-up juga dalam kehidupan sehari-hari walaupun tidak terlalu banyak
seperti pada saat cosplay.
5.3. Panggung Depan Front Stage
5.3.1. Kegiatan Cosplay dalam sebuah event “Festival Jepang”
Festival Jepang atau biasa disebut dengan istilah dalam bahasa Jepang yaitu Bunkasai, adalah sebuat event berisi pertunjukan budaya Jepang yang didalamnya ada
kegiatan atau kompetisi Cosplay.Bunkasai atau kompetsisi cosplay yang sudah banyak dikenal karena mengumpulkan cosplayer dari berbagai belahan dunia
berkumpul dalam sebuah kompetisi cosplay yaitu event World Cosplay Summit. Acara yang secara rutin diadakan di berbagai Negara.
Gambar 10 Event World Cosplay Summit 2013
Sumber : http:www.wcs.libura.com
Pertunjukan Cosplay pada umumnya dapat dinikmati oleh para pecinta Cosplay dan orang umum pada saat berlangsungnya sebuah event yang biasa disebut
dengan festival budaya Jepang.Sampai saat ini di Indonesia sudah banyak pihak yang menyelenggarakan event tersebut.Event atau Festival Budaya Jepang saat ini hampir
tiap bulan diadakan dari berbagai daerah, tidak jarang event tersebut menjadi event rutin tahunan yang diselanggarakan. Hal ini dapat dilihat di wilayah Semarang, Solo,
Yogyakarta dan sekitarnya, sampai dalam satu bulan kita dapat mengetahui ada beberapa event yang diselenggarakan pada bulan yang sama.
Di dalam event atau Festival Budaya Jepang tersebut memang tidak hanya ada kegiatan Cosplay saja, namun ada beberapa kegiatan lainnya seperti, penampilan
band yang membawakan lagu-lagu Jepang, Lomba menggambar Manga, Lomba Karaoke lagu Jepang dan masih banyak lagi. dari banyaknya event yang ada,
membuat intensitas pertemuan Cosplayer dari berbagai Komunitas dan dari berbagai daerah menjadi lebih sering terjadi.
Kompetisi Cosplay ini menjadi ajang bersaing dari para Cosplayer untuk menunjukkan kemampuannya dalam bidang Cosplay.Dalam pertunjukan Cosplay,
khususnya Cosplay individu, setiap peserta diberi waktu selama maksimal 3 menit untuk melakukan pertunjukannya di atas panggung. Dalam waktu yang termasuk
singkat tersebut cosplayer harus dapat menampilkan pertunjukan Cosplay mereka dengan baik dan menampilkan apa yang sudah mereka persiapkan. Penilaian untuk
cosplay pada umumnya dinilai dari beberapa hal antara lain penilaian Kostum, penilaian penampilan dan penilaian pendalaman karakter. Hal tersebut menjadi
ukuran dan juga pedoman bagi cosplayer untuk mempersiapkan pertunjukannya agar dapat menampilkan kostum, pertunjukan dan pendalaman karakter yang baik.
Dalam pertunjukan cosplay, ada beberapa hal yang ditampilkan untuk dapat menampilkan karakter dari tokoh yang mereka bawakan. Yang paling penting dalam
pertunjukan Cosplay tentu saja adalah kostum. Semakin detail kostum akan semakin baik. Karena karakter yang ditampilkan dalam pertunjukan cosplay akan dikenal dan
diketahui oleh penonton dan yang melihat adalah dari kostumnya, semakin terkenal tokohnya dan bagaimana kostumnya maka akan semakin mudah dikenali. Selanjutnya
adalah penampilan saat pertunjukan cosplay. Seperti karakter Saber yang ditampilkan oleh Maulida, kostum yang dipakai dibuat semirip mungkin dengan aslinya, dari
mulai wig dengan warna yang sesuai, detail kostum, dan juga aksesoris yang dipakai. Yang masuk dalam penampilan dalam pertunjukan cosplay adalah gerakan, ekspresi
wajah, gaya bicara dan intonasi suara. Beberapa hal tersebut harus ditampilkan dengan baik sesuai dengan karakter yang ada di dalam anime atau tokusatsu.
Pada saat melakukan pertunjukan di atas panggung setiap cosplayer menampilkan cerita atau skenario tertentu, yang telah dipersiapkan.Didukung oleh
musik latar, aksesoris dan properti, cosplayer memainkan peran sesuai cerita.Dengan kostum, musik latar dan properti yang ditampilkan sangat berpengaruh pada
berhasilnya pertunjukan cosplay.
5.3.2. Cosplayer Ketika berada di Panggung Depan Front Stage