Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
1 Hasil kerja. Hasil kerja merupakan keluaran kerja dalam bentuk barang atau jasa yang dapat dihitung dan dihitung kuantitas dan
kualitasnya. 2 Perilaku kerja. Perilaku karyawan yang ada hubunganya dengan
pekerjaan, seperti kerja keras, dan ramah terhadap pelanggan. 3 Sifat pribadi. Sifat individu yang ada hubunganya dengan pekerjaan
atau sifat yang diperlukan dalam melaksanakan pekerjaan. Wirawan dalam Rudianti 2011 kemudian menyatakan kriteria-
kriteria di atas menjadi indikator-indikator. Pertama, indikator hasil kerja yaitu kuantitas hasil produksi, kualitas hasil produksi, ketepatan dalam
melaksanakan pekerjaan, kecepatan dalam melaksanakan pekerjaan, jumlah kecelakaan kerja, kepuasan pelanggan, efisiensi penggunaan
sumber, dan efektivitas melaksanakan tugas. Kedua, indikator dimensi perilaku kerja antara lain ramah kepada pelanggan, perilaku sesuai
peraturan organisasi, disiplin, ketelitian, profesionalisme, kerja sama, kepemimpinan dalam tim dan memanfaatkan waktu. Ketiga, indikator
dimensi sifat pribadi yang ada hubunganya dengan pekerjaan yaitu pengetahuan,
keterampilan, kejujuran,
kebersihan, keberanian,
kemampuan beradaptasi, inisiatif, integritas, kecerdasan, kerajinan, kesabaran dan semangat kerja.
c. Faktor yang Memengaruhi Kinerja Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja. Menurut Mathis dan
Jackson dalam Murdiyani 2010, faktor-faktor yang mempengaruhi
kinerja kerja individu dalam organisasi adalah Jumlah kerja Beban Kerja, Kualitas kerja, Kecocokan dengan rekan kerja, Kehadiran, Masa
bakti, Fleksibilitas. Selain itu Mathis dan Jackson 2001 juga mengemukakan faktor-faktor yang memengaruhi kinerja individu tenaga
kerja, yaitu: Kemampuan mereka, Motivasi, Dukungan yang diterima, Keberadaan pekerjaan yang mereka lakukan, dan Hubungan mereka
dengan organisasi. Sedangkan menurut Bernardin dalam Murdiyani 2010, ada enam
kriteria dalam bekerja diantaranya: 1 Kualitas kerja, dimana hasil aktivitas yang dilakukan mendekati
sempurna dalam arti menyesuaikan beberapa cara yang ideal dari penampilan aktivitas ataupun memenuhi tujuan-tujuan yang
diharapkan di suatu aktivitas kualitas kerja diukur dari persepsi karyawan terhadap kualitas pekerjaan yang dihasilkan serta
kesempurnaan tugas terhadap ketrampilan dan kemampuan karyawan. 2 Kuantitas, merupakan jumlah yang dihasilkan, dinyatakan dalam
istilah seperti jumlah unit, jumlah siklus aktifitas yang diselesaikan karyawan, dan jumlah aktivitas yang dihasilkan.
3 Ketepatan waktu, tingkat suatu aktivitas diselesaikan pada awal waktu yang diinginkan dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil output serta
memaksimalkan waktu yang tersedia untuk aktivitas lain. Ketepatan waktu diukur dari persepsi karyawan terhadap suatu aktivitas yang
diselesaikan diawal waktu sampai menjadi output;
4 Efektivitas, tingkat penggunaan Sumber Daya Organisasi tenaga,
uang, teknologi, bahan baku dimaksimalkan dengan maksud menaikkan keuntungan dari setiap unit dalam penggunaan sumber
daya, efektifitas kerja, persepsi karyawan dalam menjalankan tugas, efektivitas penyelesaian tugas yang ditentukan perusahaan;
5 Kemandirian, adalah tingkat dimana seorang karyawan dapat melakukan fungsi kerjanya tanpa meminta bantuan, bimbingan dari
pengawas, atau keterlibatan pengawas mencampuri kerja karyawan untuk menghindari hasil yang merugikan. Kemandiriaan akan diukur
dari persepsi karyawan terhadap tugas dalam melakukan fungsi kerjanya masing-masing karyawan sesuai dengan tanggung jawab
karyawan itu sendiri; 6 Komitmen Kerja; merupakan tingkat dimana karyawan mempunyai
komitmen kerja dengan perusahaan dan tanggung jawab karyawan terhadap perusahaan. Pengukuran dengan menggunakan persepsi
karyawan dalam membina hubungan dengan perusahaan dan tanggung jawab, loyalitas terhadap perusahaan.
Menurut Kopelman dalam Rojuaniah 2015, faktor-faktor yang memengaruhi kinerja adalah: individual characteristics karakteristik
individual, organizational charasteristic karakteristik organisasi, dan work characteristics karakteristik kerja. Lebih lanjut oleh Kopelman
dijelaskan bahwa kinerja selain dipengaruhi oleh faktor lingkungan juga sangat tergantung dari karakteristik individu seperti kemampuan,