Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

G. Uji Coba Instrumen Penelitian

Kuesioner dapat digunakan setelah diuji terlebih dahulu. Uji coba instrumen dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen yang disusun merupakan hasil yang baik, karena akan berpengaruh terhadap benar tidaknya data dan menentukan kualitas hasil pada suatu penelitian. Uji coba dalam penelitian ini adalah: 1. Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengetahui tingkat kevalidan dari instrumen kuesioner yang digunakan dalam pengumpulan data. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut Ghozali, 2011. Penelitian ini menggunakan Confirmatory Factor Analysis CFA untuk mengetahui validitas instrumen penelitian. Untuk menguji apakah terdapat korelasi antar variabel digunakan Uji Bartlett Test of Spericity. Jika hasilnya signifikan ≥ 0,5 berarti matrik korelasi memiliki korelasi signifikan dengan sejumlah variabel serta menunjukkan bahwa indikator-indikator yang ada merupakan satu kesatuan alat ukur yang mengukur suatu konstruk yang sama dan dapat memprediksi apa yang seharusnya dapat diprediksi. Item-item yang mengukur konsep yang sama akan memiliki korelasi yang tinggi dan berkorelasi rendah dengan item-item yang mengukur konsep yang berbeda Ghozali, 2011. Tinggi rendahnya validitas suatu instrumen kuesioner dapat diukur melalui faktor loading dengan bantuan SPSS 20.00 for Windows. Factor loading adalah korelasi item-item pertanyaan dengan konstruk yang diukurnya. Jika nilai factor loading lebih besar atau sama dengan 0,5 ≥0,5 maka indikator yang dimaksud valid dan berarti bahwa indikator tersebut signifikan dalam mengukur suatu konstruk Anderson dan Gerbing, 1988. Untuk menguji apakah terdapat korelasi antar variabel digunakan Uji Bartlett Test of Spericity. Jika hasilnya si gnifikan ≥ 0,5 berarti matrik korelasi memiliki korelasi signifikan dengan sejumlah variabel. Uji validitas penelitian ini meliputi convergent validity dan divergent validity. a. Convergent Validity Convergent validity diukur berdasarkan nilai factor loading dan AVE. Convergent validity digunakan untuk mengecek nilai loading item pertanyaan untuk masing-masing konstruk. Nilai convergent validity diterima jika nilai AVE diatas 0,5. Hasil factor loading dari ketiga variabel ini dapat ditunjukkan dalam lampiran. Dalam penelitian ini terdapat 4 item yang dinyatakan tidak valid yaitu beban kerja item 1, Komitmen organisasi item 3 dan kinerja item 5, 9 dikarenakan factor loading kurang dari 0,5. Sehingga 39 pertanyaan dikatakan valid yang kemudian akan dianalisis lebih lanjut. Nilai loading factor tiap item variabel beban kerja adalah antara 0,527 sampai 0,874. Nilai loading factor tiap item variabel Komitmen Organisasi adalah antara 0,503 sampai 0,835. Nilai loading factor tiap item variabel kinerja adalah antara 0,530 sampai 0,865. Sehingga dapat