Penambahan Beban Secara Bertahap
25 yang memungkinkan tubuh dapat bergerak dan berkontraksi karena
adanya rangsangan, otot dalam berkontraksi menurut atau perintah yang datang dari susunan syaraf motoris.
Berdasarkan uraian pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa otot merupakan sebuah organ atau alat penggerak tubuh manusia, dalam
aktifitas sehari-hari otot melakukan gerak atau berkontraksi karena adanya rangsangan, dan perintah dari susunan syaraf motoris.
Menurut Syaifuddin 1997: 44 otot tungkai dibagi menjadi dua bagian yaitu otot tungkai bawah dan otot tungkai atas.
a. Otot tungkai atas terdiri dari: abductor maldanus, abductor
brevis, abductor longus, rektur femoris, vastus lateralis eksternal, vestus medialis internal, vastus inter medial, bisep
femoris, semi membranosus, semi tendinosus, Sartorius.
b. Otot tungkai bawah terdiri dari: tibialis anterior, ekstensor
tangles longus, popliteus, falangus longus, tibialis posterior, ekstensor falangus.
Pada dasarnya unsur penentu baik dan tidaknya power tungkai
yang dimiliki seseorang bergantung pada intensitas kontraksi otot. Kemampuan otot untuk berkontraksi menggerakkan, meledakkan
keseluruhan dari paha sampai bawah secara maksimal dalam waktu yang singkat setelah menerima rangsangan.