Opportunity Peluang Kompetitive Custumer

Prinsip yang dimiliki oleh pemimpin di Yayasan Nurul Hayat, adalah prinsip yang menganggap bahwa semua karyawan di Yayasan Nurul Hayat adalah titipan Allah. Terdapat dua latar belakang pada karyawan. Yang pertama, karyawan yang baik, sehingga Allah memberikan tempat yang baik berupa Yayasan Nurul Hayat. dan yang ke dua, karyawan yang datang dalam keadaan yang kurang baik, namun Allah menyayanginya dengan memasukkan ke Yayasan Nurul Hayat. Dari ke dua latar belakang karyawan Yayasan Nurul Hayat, pemimpin tidak bisa menerapkan kepemimpinan yang otoriter. Namun kepemimpinan yang menyesuaikan kebutuhan karyawannya, yakni dengan terus memotivasi karyawan untuk kerja lebih sabar, dan lebih ikhlas, serta meningkatkan kualitas keagamaannya. 4 Controlling Manajemen control di Yayasan Nurul Hayat bertujuan untuk mengawasi kinerja organisasi. Upaya Yayasan Nurul Hayat dalam mengawasi sistim kerja yayasan, terlihat dari tiga program. Ketiga program tersebut antara lain: yang pertama, rapat setiap satu minggu sekali, yang diadakan oleh staff, setiap hari senin. Yang ke dua, rapat yang diadakan setiap tiga bulan sekali, yang dilaksanakan oleh staff, seluruh kantor cabang, dan dewan yayasan. Karena rapat ini merupakan rapat pertanggung jawaban keyayasan dan pihak dewan yayasan juga berhak menyampaikan gagasan atau ide-idenya. Yang ketiga, rapat yng diselenggarakan setiap satu tahun sekali. Rapat ini dihadiri oleh Pembina, pengawas dan penilik, pengurus, dan semua karyawan di Yayasan Nurul Hayat. Karyawan dari level paling atas, hingga paling bawah. Baik karyawan di kantor pusat maupun di kantor cabang. Seperti yang diungkapkan oleh ustadz Azhar, sebagai berikut: “Rapatnya mingguan, satu minggu sekali disetiap hari senin, terus secara keseluruhan itu dari cabang-cabang setiap 3 bulanan, nanti ee ini jga ngundang yayasan ee karena pertenggung jawaban keyayasan, karena yayasan nanti juga aka menyampaikan ide- idenya… terus kalau yang kemarin itu adalah konferensi, hasil pertsnggungjawaban selama ini secara menyeluruh untuk kita sampaikan pada konferensi kemaren, iya itu tahunan, itu semua ee melibatkan semua staff, manajer, direktur, pengurus yayasan yang jadi dewan Pembina, pengawas dan pengurus, semua jadi satu.” 42 Selain yang sudah disebutkan di atas, juga terdapat program GIS Gerakan Ihyaus Sunnah. Gerakan tersebut berfungsi untuk mengontrol ubudiyah karyawan. Dimana karyawan harus melaporkan ibadah sholat sunnah, seperti dhuha, tahajuud, rawatib, dan lain-lain. Gerakan ini juga merupakan salah satu control manajemen dalam hal ubidiyah. Jadi sistem manajemen control di Yayasan Nurul Hayat terdapat pada tiga rapat yang diselenggarakan setiap mingguan, 42 Hasil wawancara dengan informan 1, pada 17 desember 2015 pukul 10:53 WIB di kantor Yayasan Nurul Hayat Surabaya