Manfaat Sosial Social Entrepreneurship
Sedangkan, menurut Ustadz Muhammad Azhar SPdi, budaya orgnisasi yang berkembang di Yayasan Nurul Hayat lebih mengarah
pada struktur organisasi. Di Yayasan Nurul Hayat terdapat Pembina, pengawas dan penilik serta dewan pelaksana. Dalam struktur dean
pelaksana yang terdiri dari direktur eksekutif, direktur-direktur dibawahnya, manajer, dan staff. Dimana staff bertanggung jawab
terhadap manajer. Manajer bertanggung jawab terhadap direktur. Dan direktur bertanggung jawab terhadap Yayasan. Seperti yang
dikemukakan oleh ustadz Azhar, bahwa: “Alhamdulillah kita ini udah lama model keorganisasian kita,
kalau karna bentuknya kita ini yayasan, ada Pembina pengawas dan penilik dan yang melaksanakan dewan organisasi ini
dewan pengurus, tapi dalam bentuk ini akhirnya ee membentuk manajemen pelaksana, nah inilah yang terdiri dari direktur,
staff yang melaksanakan. Ee staff bertanggung jawab terhadap manajer dan manajer bertanggung jawab kepada para diretur
dan direktur memberikan tanggung jawab kepada yayasan”
37
. Jadi, dari budaya organisasi tersebut, diharapkan organisasi
akan berjalan dengan baik. Setiap jabatan memiliki tugas dan wewenang masing-masing. Setiap tugas dan tanggung jawab
dipertanggung jawabkan kepada atasanya masing-masing. Ustadz Azhar memandang budaya organisasi yang berjalan di Yayasan Nurul
hayat dari sisi struktur organisasi.