Komunikasi Budaya Komunikasi Antar Budaya

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

G. Kerangka Pikir Penelitian

Berikut ini adalah ilustrasi ker angka pikir penelitian “Komunikasi Antar Budaya Masyarakat Islam dan Hindu dalam Tradisi Lokal di Dusun Laban Kulon, Desa Laban, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik ” adalah sebagai berikut : Bagan 1.1 Kerangka Pikir Penelitian Dalam kerangka penelitian ini dapat dijelaskan bahwa komunikasi antar budaya memiliki unsur-unsur di dalamnya. Tradisi lokal merupakan pengaplikasian dari sebuah kebudayaan. Di dalam melakukan sebuah tradisi lokal yang berbeda budaya juga terdapat faktor hambatan dan pendukung yang mempengaruhi proses komunikasi. Dengan melihat kenyataan tersebut, maka dibutuhkan sebuah landasan melalui teori interaksi simbolik. Teori ini menjelaskan tentang interaksi manusia yang menggunakan simbol-simbol yang merepresentasikan apa yang digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id mereka maksudkan untuk berkomunikasi dengan sesamanya. Juga pengaruh yang ditimbulkan dari penafsiran simbol-simbol tersebut terhadap perilaku pihak-pihak yang terlibat dalam interaksi sosial.

H. Metode Penelitian

1. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Metodologi adalah proses, prinsip, dan prosedur yang kita gunakan untuk mendekati problem dan mencari jawaban. Dengan ungkapan lain, metodologi adalah suatu pendekatan umum untuk mengkaji topik penelitian. 10 Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan fenomenologis yaitu kebenaran sesuatu itu dapat diperoleh dengan cara menangkap fenomena atau gejala yang memancar dari obyekyang diteliti. 11 Fenomena adalah hal-hal yang dapat disaksikan dengan panca indra dan dapat diterangkan serta dinilai secara alamiah. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif adalah suatu jenis penelitian yang menggunakan latar alamiah, dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada. Yaitu upaya memahami sikap, pandangan, perasaan, dan perilaku baik individu maupun sekelompok orang. 12 10 Deddy Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung: Remaja RosdaKarya, 2007, hlm. 145. 11 Anis Fuad dan Kandung Sapto Nugraha, Panduan Praktis Penelitian Kualitatif Yogyakarta: Graha ilmu, 2014, hlm. 55. 12 Lexy J. Meleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung : Remaja Rosdakarya, 2009, hlm. 5.