Analisis Regresi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Penelitian

3. Uji Hipotesis

a. Pengaruh Positif Kemandirian Belajar terhadap Prestasi Praktek Sepeda Motor Untuk pengujian pengaruh individual dari variabel kemandirian belajar terhadap prestasi praktek Sepeda Motor dilakukan uji t. Uji t dilakukan untuk mengetahui signifikansi pengaruh kemandirian belajar terhadap prestasi praktek Sepeda Motor terhadap prestasi praktek Sepeda Motor. Nilai signifikansi uji t pengaruh positif kemandirian belajar terhadap prestasi praktek Sepeda Motor dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 14. Nilai Signifikansi Uji t Kemandirian Belajar Uji t digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dan variabel kemandirian belajar. Dari Tabel 14 dapat dilihat nilai t hitung dan nilai signifikansi hasil pengujian variabel kemandirian belajar. Tabel 14 menunjukkan nilai t hitung untuk variabel kemandirian belajar adalah sebesar 7,457 dengan nilai signifikansi 0,000. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa signifikansi 0,000 0,025 = 5, uji 2 sisi. Hal ini dapat diartikan bahwa kemandirian belajar memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi praktek Sepeda Motor pada siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan pada SMK PIRI 1 Yogyakarta. Pengujian Statistic t Sig. Kemandirian belajar 7,457 0,000 a. Dependent Variable: Prestasi Praktek Sepeda Motor Y ini menunjukkan bahwa hipotesis 1 penelitian dapat diterima, yaitu: ada pengaruh positif kemandirian belajar terhadap prestasi praktek Sepeda Motor siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan pada SMK PIRI 1 Yogyakarta tahun pelajaran 20122013 . b. Pengaruh Positif Motivasi Berprestasi terhadap Prestasi Praktek Sepeda Motor Pengujian pengaruh individual variabel motivasi berprestasi dilakukan melalui uji t. Uji t dilakukan untuk mengetahui signifikansi pengaruh motivasi berprestasi terhadap prestasi praktek Sepeda Motor. Nilai signifikansi uji t dari pengaruh positif motivasi berprestasi terhadap prestasi praktek Sepeda Motor dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 15. Nilai Signifikansi Uji t Motivasi Berprestasi Uji t digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dan variabel motivasi berprestasi. Tabel 15 menunjukkan nilai t hitung untuk variabel motivasi berprestasi adalah sebesar 2,562 dengan nilai signifikansi 0,012. Dengan demikian, dapat dilihat nilai signifikansi 0,012 0,025 = 5, uji 2 sisi. Hal ini dapat menunjukkan bahwa motivasi berprestasi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi praktek Sepeda Motor pada siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan pada SMK Statistic t Sig. Motivasi berprestasi 2,562 0,012 a. Dependent Variable: Prestasi Praktek Sepeda Motor Y PIRI 1 Yogyakarta. Pengujian ini menunjukkan bahwa hipotesis 2 penelitian juga dapat diterima, yaitu: ada pengaruh positif motivasi berprestasi terhadap prestasi praktek Sepeda Motor siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan pada SMK PIRI 1 Yogyakarta tahun pelajaran 20122013 . c. Pengaruh Kemandirian Belajar dan Motivasi Berprestasi secara Bersama- Sama Terhadap Prestasi praktek Sepeda Motor Pengaruh kemandirian belajar dan motivasi berprestasi terhadap prestasi praktik Sepeda Motor dapat diketahui melalui uji F. Uji F juga dapat digunakan untuk memastikan bahwa model regresi yang dihasilkan dapat digunakan untuk memprediksi variabel terikat. Dalam hal ini, model regresi yang dihasilkan harus dapat digunakan untuk memprediksi prestasi praktek Sepeda Motor siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan pada SMK PIRI 1 Yogyakarta tahun pelajaran 20122013. Uji F pada dasarnya dapat menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari kedua variabel bebas secara bersamaan terhadap variabel terikat. Hasil uji F pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 16 berikut. Tabel 16. Nilai Signifikansi Uji F Statistik Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression 4777,174 2 2388,587 470,987 0,000 Residual 588,289 116 5,071 Total 5365,462 118 Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai F hitung hasil pengujian adalah sebesar 470,987 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000. Dari pengujian ini dapat diketahui bahwa nilai probabilitas 0,000 lebih kecil dari 0,05 =5. Hasil ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan secara bersamaan dari kedua variabel bebas, yaitu kemandirian belajar dan motivasi berprestasi terhadap prestasi praktek Sepeda Motor. Dengan kata lain, kemandirian belajar dan motivasi berprestasi secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prestasi praktek Sepeda Motor. Pengujian ini sekaligus menunjukkan bahwa model regresi yang dihasilkan sebelumnya dapat digunakan untuk memprediksi prestasi praktek Sepeda Motor dari siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan pada SMK PIRI 1 Yogyakarta tahun pelajaran 20122013. Uji F telah membuktikan bahwa hipotesis 3 penelitian dapat diterima, yaitu ada pengaruh positif kemandirian belajar dan motivasi berprestasi secara bersamaan terhadap prestasi praktek Sepeda Motor siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan pada SMK PIRI 1 Yogyakarta tahun pelajaran 20122013 .

B. Pembahasan 1. Pengaruh Positif Kemandirian Belajar terhadap Prestasi Praktek Sepeda

Motor Hasil pengujian pengaruh dengan uji t membuktikan bahwa ada pengaruh dari kemandirian belajar terhadap prestasi praktek Sepeda Motor. Pengaruh signifikan ini memperlihatkan bahwa kemandirian belajar benar-

Dokumen yang terkait

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS X PROGRAM STUDI TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

1 1 17

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

0 0 87

HUBUNGAN ANTARA PRESTASI BELAJAR DAN PRESTASI PRAKTIK INDUSTRI DENGAN MINAT BERWIRASWASTA SISWA KELAS III BIDANG KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

0 0 118

PENGARUH PELAKSANAAN PRAKTIK SECARA TERINTEGRASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR – DASAR OTOMOTIF SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK PIRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 117

HUBUNGAN ANTARA MINAT MEMBACA DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK PIRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013.

3 21 137

HUBUNGAN PELAKSANAAN BIMBINGAN KONSELING DAN FASILITAS BELAJAR DI RUMAH TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI SISWA KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK PIRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 176

GAYA BELAJAR SMK PIRI 1 YOGYAKARTA (Studi pada Kelas X Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan.

0 1 155

KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 1 CANGKRINGAN.

1 7 122

PENGARUH MINAT SISWA DALAM MEMILIH PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK PIRI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 1 148

PENGARUH PEMBERIAN REWARD DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

0 0 254