H3: Ada pengaruh positif kemandirian belajar dan motivasi berprestasi secara bersamaan terhadap prestasi praktek Sepeda Motor siswa Kelas X Program
Keahlian Teknik Kendaraan Ringan pada SMK PIRI 1 Yogyakarta tahun pelajaran 20122013
50
Æ Ç Æ
III
ÈÉ Ê
ODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian dapat diklasifikasikan berdasarkan berbagai sudut pandang. Berdasarkan karakteristik masalahnya, maka penelitian ini termasuk pada studi
kasus atau penelitian lapangan. Studi kasus merupakan penelitian dengan karakteristik masalah yang berkaitan dengan latar belakang dan kondisi saat ini
dari subyek yang diteliti serta interaksinya dengan lingkungannya Indriantoro dan Supomo, 2002: 26. Dalam pengambilan kesimpulan, penelitian ini
menggunakan cara analitik, yaitu dengan asosiatif regresional. Asosiatif regresional merupakan metode yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui
pengaruh dari suatu variabel terhadap variabel lainnya. Adapun desain pada penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut.
Gambar 2. Desain Penelitian Keterangan:
X
1
= kemandirian belajar X
2
= motivasi berprestasi Y
= prestasi praktek Sepeda Motor
X
1
Y X
2
51
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Berdasarkan pada rumusan masalah dan hipotesis penelitian, maka variabel penelitian ini terdiri dari 3 variabel yang terdiri dari 2 variabel bebas
yaitu kemandirian belajar dan motivasi berprestasi, serta 1 variabel terikat yaitu prestasi praktek Sepeda Motor. Definisi operasional dari variabel-variabel
diuraikan sebagaimana berikut.
1. Kemandirian Belajar
Kemandirian adalah keadaan dapat berdiri sendiri tanpa bergantung pada orang lain. Kemandirian belajar adalah perilaku siswa dalam
mewujudkan kehendak atau keinginannya untuk belajar secara nyata dengan tidak bergantung pada orang lain. Dalam hal ini, siswa yang mandiri tersebut
mampu melakukan belajar sendiri, dapat menentukan cara belajar yang efektif, mampu melaksanakan tugas-tugas belajar dengan baik dan mampu
untuk melakukan aktivitas belajar secara mandiri. Kemandirian belajar diukur melalui skor angket kemandirian belajar yang diberikan kepada siswa sesuai
dengan keadaan dirinya. Skor ini menggambarkan adanya perilaku siswa dalam mewujudkan kehendak atau keinginannya untuk belajar secara nyata
dengan tidak bergantung pada orang lain. Semakin tinggi skor yang diperoleh menunjukkan semakin tinggi pula kemandirian belajar pada siswa.
2. Motivasi Berprestasi
Motivasi berprestasi adalah dorongan untuk berprestasi dengan melakukan tindakan dan mengatasi segala tantangan dan hambatan dalam
upaya untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pengukuran motivasi berprestasi