54
a. Angket Pada penelitian ini, survei yang dilakukan adalah survei dengan
menggunakan angket. Penggunaan angket dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kemandirian belajar dan motivasi berprestasi pada siswa kelas
X SMK PIRI 1 Yogyakarta. Angket ini terdiri dari butir-butir pertanyaan atau pernyataan terkait dengan variabel kemandirian belajar dan motivasi
berprestasi. b. Dokumentasi
Dibandingkan dengan
metode lain,
penggunaan metode
dokumentasi tidak begitu sulit dalam arti apabila ada kekeliruan maka sumber datanya masih tetap dan tidak berubah. Metode ini adalah suatu
metode pengumpulan data yang dilakukan secara sistematis dan digunakan untuk memperoleh data hasil perolehan nilai praktek Sepeda
Motor siswa program keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK PIRI 1 Yogyakarta. Dokumen yang digunakan adalah hasil prestasi belajar siswa
dalam dokumen yang dimiliki oleh guru.
2. Instrumen Penelitian
Berdasarkan metode pengumpulan data, maka instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah angket yang digunakan dalam
pengumpulan data mengenai kemandirian belajar dan motivasi berprestasi. Dalam pengumpulan data mengenai prestasi praktek Sepeda Motor siswa,
tidak digunakan instrumen penelitian. Hal ini disebabkan data mengenai prestasi tersebut diperoleh melalui metode dokumentasi. Instrumen yang
55
digunakan untuk mengambil data adalah angket kemandirian belajar dan motivasi berprestasi.
Skala yang digunakan dalam instrumen angket penelitian adalah skala interval. Skala interval adalah ukuran yang tidak semata-mata menunjukkan
urutan
Ô ÕÖ ×ØÙ Ö
×
obyek penelitian berdasarkan suatu atribut, tetapi juga memberikan informasi tentang jarak perbedaan interval antara tingkatan
obyek yang satu dengan tingkatan obyek yang lain. Sedangkan desain pengukuran yang digunakan skala
ÚÙØ ÛÔ
t dengan 4 bagian skala terhadap pernyataan-pernyataan
Ü Ý Õ
Ý ÛÞ Û Ö
Ý Ü
yang diajukan oleh peneliti dalam angket, antara lain: 1 Selalu, 2 Sering, 3 Jarang, dan 4 Tidak Pernah. Pada skala
ini dihilangkan pilihan jawaban tengah, yaitu Kadang-Kadang . Hal ini dilakukan agar tidak menimbulkan keraguan bagi responden dalam memilih
jawaban antara Kadang-Kadang dan Jarang . Selain itu, penghilangan atas jawaban di tengah juga dilakukan untuk menghidari kecenderungan menjawab
ke tengah
ßÛÖ Ý Ô Õ
Ú Ý
ÛÖ àÛ Ö
ß
y
Û á áÛ
ß
t , terutama bagi responden yang ragu-ragu atas arah kecenderungan jawabannya. Adapun skor tiap jawaban dari setiap
pertanyaan atau pernyataan mempunyai gradasi dari sangat negatif sampai sangat positif adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Skala Pengukuran Variabel
Jawaban Notasi
Skor
Selalu SL
4 Sering
SR 3
Jarang JR
2 Tidak Pernah
TP 1