Teknik Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Hasil analisis perhitungan validitas butir-butir instrumen dikonsultasikan dengan harga kritik r product moment, dengan taraf kesalahan 5. Bila harga maka butir-butir instrumen tersebut dikatakan valid, sebaliknya bila harga maka butir-butir instrumen tersebut dikatakan tidak valid. Dalam penghitungan ini penulis menggunakan bantuan SPSS 16. Untuk mempermudah hitungan Perhitungan uji validitas butir-butir instrumen untuk variabel pembiasaan membaca Al- Qur’an dan kecerdasan spiritual siswa di SMAN 1 Giri Banyuwangi. Teknik yang digunakan adalah teknik korelasi product moment, dengan rumus sebagai berikut: 28 = ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑ Keterangan: rxy = Koefisien korelasi antara x dan y N = Jumlah sampel Σxy = Jumlah perkalian antara skor x dan skor y Σx = Jumlah seluruh skor x Σy = Jumlah seluruh skor y Σx2 = Jumlah kuadrat skor x Σy2 = Jumlah kuadrat skor y. 28 Ibid.,h. 72. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

b. Uji Reabilitas Instrumen

Reliabilitas adalah ketetapan suatu tes apabila ditekan kepada subjek yang sama. Dalam menentukan apakah instrumen memiliki daya keajegan mengukur atau reliabilitas yang tinggi ataukah belum, peneliti menggunakan rumus Alpha Cronbach.: 29 [ ] [ ∑ ∑ ] Keterangan: r11 = Koefisien reliabilitas tes n = Banyaknya butir item yang dikeluarkan dalam tes 1 = Bilangan konstan Σ = Jumlah varian butir = Varian total Selanjutnya harga yang diperoleh dikonsultasikan dengan harga product moment dengan taraf signifikan 5. Soal dikatakan reliabel jika harga

F. Teknik Analisis Data

Data-data yang sudah ada terkumpul, sebelum dianalisis terlebih dahulu dilakukan pengolahan data. Pengolahan data melalui proses sebagai berikut: 1. Editing penyuntingan, yaitu dengan memeriksa seluruh daftar pertanyaan yang dekembangkan respodent. 29 Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Rajawali Pers, 2011, h. 208- 209. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 2. Koding pengkodean, yaitu memberi tanda simbol yang berupa angket pada jawaban respondent yang diterima. 3. Tabulating tabulasi yaitu menyusun dan menghitung data hasil pengkodean untuk disajikan dalam bentuk tabel. 30 Dalam menganalisis data yang terkumpul, penulis menggunakan metode statistik. Karana penelitian yang digunakan adalah penelitan kuantitatif. Tujuan analisis ini adalah “menyederhanakan data dalam bentuk yang mudah dibaca dan di interpretasikan”. 31 Setelah pengolahan data lalu dilakukan analisis data untuk membuktikan ada pengaruh atau tidak Pengaruh Pembiasaan Membaca Al- Qur’an Terhadap Kecerdasan Spiritual Siswa di SMAN 1 Giri Banyuwangi. Sesuai dengan jenis data pada variable tersebut, maka peneliti menggunakan teknik analisis data sebagai berikut : 1. Untuk menjawab rumusan masalah nomor satu tentang Pembiasaan Membaca Al- Qur’an menggunakan teknik analisis prosentase. Data yang telah berhasil dikumpulkan akan dibahas oleh peneliti dengan menggunakan perhitungan prosentase frekuensi relatif dengan rumus: P = x 100 Keterangan: P = Angket Prosentase 30 Hermawan Warsito, Pengantar Metodologi Penelitian Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, h, 87. 31 Masri Singarimbun, Metode Penelitian Survei, Jakarta: LP3ES, 1989, h. 263 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id F = Frekuensi yang sedang dicari prosentasenya N = Number of cases Jumlah frekuensi atau banyaknya individu. 32 Selanjutnya untuk menafsirkan hasil perhitungan dengan prosentase, peneliti menetapkan standar yang konvensional : 75 - 100 adalah kriteria sangat baik 50 - 74 adalah kriteria baik 25 - 49 adalah kriteria cukup baik ≤ 24 adalah kriteria kurang baik 33 2. Untuk menjawab rumusan masalah nomer dua tentang kecerdasan spiritual siswa menggunakan teknik analsisi prosenatse frekuensi relatif dengan rumus: P = x 100 Keterangan: P = Angket Prosentase F = Frekuensi yang sedang dicari prosentasenya N = Number of cases Jumlah frekuensi atau banyaknya individu. 34 Selanjutnya untuk menafsirkan hasil perhitungan dengan prosentase, peneliti menetapkan standar yang konvensional : 75 - 100 adalah kriteria sangat baik 50 - 74 adalah kriteria baik 32 Anas Sudjono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindon persada,1995 h, 40 33 Ibid. 34 Anas Sudjono, Pengantar Statistik Pendidikan, ibid., h, 40 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 25 - 49 adalah kriteria cukup baik ≤ 24 adalah kriteria kurang baik 35 3. Untuk mengetahui rumusan masalah yang ke tiga tentang pengaruh pembiasaan membaca Al- Qur’an terhadap kecerdasan spirital siwa di SMAN 1 Giri Banyuwangi peneliti menganalisis data kuantitatif yang diperoleh akan menggunakan teknik analisa statistik dengan menggunakan rumus persamaan regresi linier. Tujuan penerapan Regresi adalah untuk meramalkan atau memprediksi besaran nilai variabel tak bebas dependen yang dipengaruhi oleh variabel bebas independen. 36 Manfaat dari dari hasil analisis regresi adalah untuk membuat keputusan apakah naik dan menurunnya variabel dependen dapat dilakukan melalui peningkatan variabel independen atau tidak. Untuk mencari dengan regresi ini menggunakan rumus: 37 Y = a + bX Keterangan: Y = variabel kriterium atau subjek dalam variable bebas dependen variable yang diprekdisikan. X = variabel predictor atau subjek pada variable bebas independent variable yang mempunyai nilai tertentu. 35 Ibid. 36 Syofian Siregar, Metode Penelitian Kualitatif Dilengkapi Perbandingan Hitung ManualSPSS, Jakarta: 2014, Kencana Prenadamedia Group, h. 284 37 Sugiyono, Statistik untuk Penelian, ibid, h. 260 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id b = Koefisien korelasi atau angka arah atau nilai koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variable tergantung dependent variable. Bila b positif + maka naik, dan bila negative - maka terjadi penurunan. a = bilangan konstan Nilai a maupun b dapat dihitung melalui rumus yang sederhana. Untuk memperoleh nilai a dapat digunakan rumus: Sedangkan nilai b dapat dihitung dengan rumus berikut: Rumus tersebut digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara variabel X pembiasaan membaca Al- Qur’an dan variabel Y Kecerdasan Spiritual. Pemeriksaan kelinearan regresi dilakukan melalui pengujian hipotesis nol bahwa regresi linear melawan hipotesis tandingan bahwa regresi non-linear, sedangkan keberartian regresi diperiksa melalui pengujian hipotesis nol bahwa koefisien-koefisien regresi khususnya koefisien arah b sama dengan nol tidak berarti melawan hipotesis tandingan, bahwa koefisien arah regresi tidak sama dengan nol atau bentuk lain bergantung pada persoalannya. Jk T = ∑Y 2