33
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan metode Penelitian Tindakan Kelas PTK. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan karena ada kepedulian
bersama terhadap kompetensi siswa pada mata pelajaran Pembuatan Rangkaian Pengendali Dasar SMK Ma‟arif 1 Wates yang perlu
ditingkatkan. Penelitian ini merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan
terjadi dalam sebuah kelas secara bersama Suharsimi Arikunto, Suharjono dan Supardi, 2008: 3. Tindakan yang dilakukan untuk meningkatakan
kompetensi pada mata pelajaran Pembuatan Rangkaian Pengendali Dasar adalah dengan menerapkan metode pembelajaran kooperatif teknik STAD
dan media pembelajaran trainer PLC Zelio SR2B201FU dalam kegiatan pembelajaran. Susilo 2007: 16, mengemukakan bahwa PTK merupakan
penelitian yang dilakukan oleh guru dikelas atau disekolah tempat mengajar, dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan
praktek dan proses dalam pembelajaran. Penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SMK Ma‟arif 1 Wates
melalui empat tahap utama yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Tindakan tersebut sesuai dengan penjelasan Susilo 2007: 19
penelitian tindakan kelas dapat dilaksanakan melalui empat langkah utama yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Empat langkah utama
34 yang saling berkaitan itu dalam penelitian tindakan kelas sering disebut
dengan istilah satu siklus. Kemudian secara visual tahapan setiap siklus dapat dilihat pada Gambar 2 di bawah ini:
Gambar 2. Tahapan Setiap Siklus
Pelaksanaan tindakan kelas yang dilaksanakan dimulai dari perencanaan planning, dilanjutkan dengan pelaksanaan tindakan acting
dan diikuti dengan pengamatan terhadap tindakan yang dilakukan observing, refleksi berdasarkan hasil pengamatan reflecting. Penelitian
tindakan kelas ini dilaksanakan dua siklus masing-masing siklus tiga kali pertemuan. Apabila dua siklus atau dengan enam tatap muka ini belum
tuntas, maka dilanjutkan siklus berikutnya atau siklus tiga. Penjelasan masing-masing tahapan tersebut adalah sebagai berikut.
1. Perencanaan planning Proses perencanaan ialah menentukan tujuan penelitian yaitu
mencari sisi kelemahan dalam pembelajaran yang menghambat peningkatan kompetensi siswa. Kelemahan tersebut di identifikasi
Planning
Observing Acting
Reflecting
Siklus I Planning
Acting
Observing Reflecting
Siklus II
35 kemudian diatasi dengan penelitian tindakan kelas yaitu dengan
menggunakan metode pembelajaran kooperatif teknik STAD dan media pembelajaran trainer PLC untuk meningkatkan kompetensi
siswa. Tahap persiapan yang dilakukan sebelum melaksanakan tindakan
action adalah membuat RPP, mempersiapkan media pembelajaran, membuat lembar kerja siswa, lembar observasi aktifitas siswa dan soal
tes. 2. Pelaksanaan tindakan action
Dalam tahap pelaksanaan tindakan ini, peneliti melakukan kegiatan pembelajaran dikelas XI program keahlian Teknik Instalasi
tenaga Listrik pada mata pelajaran Pembuatan Rangkaian Pengendali Dasar dan berusaha mengatasi masalah-masalah yang terjadi dengan
menggunakan metode pembelajaran kooperatif teknik STAD dan menggunakan media pembelajaran trainer PLC dengan tujuan untuk
meningkatkan kompetensi siswa. 3. Observasi observation
Pada tahap observasi ini, peneliti mengamati, mencatat, dan mendokumentasikan hal-hal yang terjadi selama tindakan berlangsung
untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam penerapan metode pembelajaran kooperatif teknik STAD dan media pembelajaran
trainer PLC Zelio SR3B201FU untuk memperoleh data yang diperlukan.
36 4. Refleksi reflection
Setelah dilakukan pengamatan observasi, peneliti mengevaluasi hasil pengamatan yang telah dilakukan. Kekurangan yang ditemui
pada siklus pertama digunakan untuk perbaikan pada tindakan siklus selanjutnya agar lebih baik.
B. Subjek dan Obyek Penelitian