43
2. Instrumen Lembar Observasi
Lembar observasi dalam penelitian ini terdapat enam kriteria
penilaian. Penyusunan lembar observasi bertujuan untuk mengetahui peningkatan aspek afektif kelompok siswa. Aspek yang dinilai dalam
kegiatan pembelajaran berlangsung adalah interaksi siswa dalam kelompok, interaksi siswa dengan guru, antusias siswa dalam
mengikuti pelajaran, melaksanakan tugas kelompok, kepedulian terhadap kesulitan anggota kelompok dan kerjasama kelompok.
Menurut Sardiman
2011: 101,
lembar observasi
untuk mengumpulkan data mengenai aktivitas siswa dalam penerapan
metode pembelajaran. Penyusunan instrumen ini berguna untuk mengetahui mengamati peningkatan aspek afektif siswa dalam
kegiatan belajar mengajar yang telah dilakukan dengan menerapkan metode pembelajaran kooperatif teknik STAD. Menurut Tailor Claire,
Wilkie Min dan Baser Judith 2006: 31, observasi tidak hanya sekedar melihat keadaan sekitar, namun secara sistematis dengan melihat
pendekatan tindakan dan rekaman tindakan. Masing-masing kriteria aspek afektif siswa mempunyai rentang
skor penilaian sama namun mempunyai bobot tersendiri. Setiap kriteria mempunyai skor terendah 1 dan skor tertinggi 4, skor tersebut
digunakan sebagai penilaian dari aspek afektif yang dilakukan oleh siswa. Tabel kisi-kisi instrumen aspek afektif siswa seperti terlampir
pada Lampiran 5.
44
3. Lembar Kegiatan Siswa LKS
Penyusunan Lembar Kegiatan Siswa ini berfungsi untuk mengukur aspek psikomotorik siswa dalam proses pembelajaran yang
menerapkan metode pembelajaran kooperatif teknik STAD. Hasil lembar kegiatan siswa digunakan untuk mengetahui psikomotorik
siswa yang berkenaan dengan keterampilan pada masing-masing materi yang berikan. LKS pertama diberikan pada siklus I pertemuan
kedua dengan kompetensi dasar memahami prinsip pengoperasian sistem kendali elektronik dan merencanakan rangkaian kendali
elektronik sederhana yaitu praktek pemograman penggunaan input dan output menggunakan software PLC Zelio Soft 2. LKS kedua diberikan
pada siklus I pertemuan ketiga dengan kompetensi dasar memahami prinsip pengoperasian sistem kendali elektronik dan merencanakan
rangkaian kendali elektronik sederhana yaitu praktek pemograman penggunaan timer dan counter software PLC Zelio Soft 2.
LKS ketiga diberikan pada siklus II pertemuan pertama dan kedua dengan kompetensi dasar membuat rangkaian kendali elektronik
sederhana dan mengoperasikan sistem kendali elektronik yaitu praktek pemograman pengendali nyala lampu dan transfer program dari PC ke
modul PLC Zelio SR2B201FU. LKS keempat diberikan pada siklus II pertemuan ketiga dengan kompetensi dasar membuat rangkaian
kendali elektronik sederhana dan mengoperasikan sistem kendali elektronik yaitu praktek membuat program dan mengoperasikan
45 pengendali motor 3 phasa dengan kendali PLC. Instrumen lembar
kegiatan siswa pada Lampiran 11.
G. PLC Sebagai Media Pembelajaran Kooperatif