23 Jacobsen David, Egen Paul dan Kauchak Donald 2009: 235,
mengemukakan langkah-langkah yang dilibatkan dalam menerapkan pembelajaran kooperatif teknik STAD adalah sebagai berikut.
a. Mem-pretest siswa. Pretest ini dapat berbentuk pretest atau ujian aktual tentang unit-unit sebelumnya.
b. Me-ranking siswa dari yang paling atas hingga yang paling bawah c. Membagi sisiwa sehingga setiap kelompok yang terdiri dari empat
orang memiliki siswa-siswa yang berkemampuan tinggi, sedang dan rendah dan kelompok-kelompok tersebut juga beragam dalam hal
gender dan etnisitas. d. Menyajikan konten sebagaimana yang biasa dilakukan
e. Membagikan lembar-lembar kerja yang telah dipersiapkan yang fokus pada konten yang akan dipelajari
f. Meriksa kelompok-kelompok untuk kemajuan pembelajaran. g. Mengelola kuis-kuis individual untuk setiap siswa
h. Memberikan skor kelompok berdasarkan pada skor-skor yang diperoleh secara perorangan.
G. Media Pembelajaran
1. Pengertian Media Pembelajaran
Media berasal dari bahasa lain, yaitu “medium” yang artinya perantara, yang bermakna apa saja yang menyalurkan informasi dari
sumber informasi ke penerima informasi.
24 Chosmin Widodo dan Jasmadi 2008: 28-29, mengemukakan
bahwa media menjadi salah satu komponen dari empat komponen yang harus ada dalam suatu proses komunikasi, yaitu pemberi
informasi atau sumber informasi, informasi itu sendiri, penerima informasi dan media.
Berbicara mengenai media tentunya kita akan mempunyai cakupan yang sangat luas, oleh karena itu saat ini masalah media
kita batasi ke arah yang relevan dengan masalah pembelajaran saja atau yang dikenal sebagai media pembelajaran.
Hal senada juga dikemukakan Smaldino E Sharon dkk. 2005: 9,
bahwa:
“Media is a means of communication and source of information. Derived from the Latin word meaning “between,” the term refers
anything that carries information between a source an a receiver. Examples include video, television, diagrams, printed materials,
computer programs, and instructors. These are considered instructional media when they provide messages with an instructional
purpose.” Sependapat dengan itu, Ns. Roymond H. Simamora 2008: 65,
mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Berdasarkan beberapa
pendapat tentang fungsi media pembelajaran di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi untuk
menyampaikan pesan pembelajaran. Pembelajaran adalah sebuah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar dan bahan ajar.
Komunikasi tidak akan berjalan tanpa bantuan sarana penyampai
25 pesan atau media. Pesan yang akan di komunikasikan adalah isi
pembelajaran yang ada dalam kurikulum yang dituangkan oleh pengajar atau fasilitator atau sumber lain ke dalam simbol-simbol
komunikasi, baik simbol verbal maupun simbol non verbal atau visual.
Untuk menyampaikan pesan pembelajaran dari guru kepada siswa, biasanya guru menggunakan alat bantu mengajar teaching
aids berupa gambar, model, atau alat-alat lain yang dapat memberikan
pengalaman kongkrit,
motivasi belajar,
serta mempertinggi daya serap atau yang kita kenal sebagai alat bantu
visual. Dengan berkembangnya teknologi pada pertengahan abad ke dua puluh guru juga menggunakan alat bantu audio visual dalam
proses pembelajarannya. Hal ini dilakukan untuk menghindari verbalisme yang mungkin terjadi jika hanya menggunakan alat bantu
visual saja. Penggunaan media dalam pembelajaran dapat mempermudah
siswa dalam memahami sesuatu yang abstrak menjadi lebih kongkrit. Hal ini sesuai dengan pendapat Jerome S Bruner Nani Menon dan
Rohani Abdullah, 2006: 13, bahwa siswa belajar melalui tiga tahapan yaitu enaktif, ikonik dan simbolik. Tahap enaktif yaitu tahap dimana
siswa belajar dengan memanipulasi benda-benda konkrit. Tahap ikonik yaitu suatu tahap dimana siswa belajar dengan menggunakan
gambar atau video tape. Sementara tahap simbolik yaitu tahap dimana
26 siswa belajar dengan menggunakan simbol-simbol. Jadi dari
penjelasan media di atas dapat disimpulkan bahwa media adalah suatu alat, bahan ataupun berbagai macam komponen yang digunakan
dalam kegiatan belajar mengajar untuk menyampaikan pesan dari pemberi pesan kepada penerima pesan untuk memudahkan penerima
pesan menerima suatu konsep.
2. Jenis-Jenis Media