Pengertian Kinerja Kinerja Karyawan

16 ”Menurut pendapat Hasibuan yang mengukur disiplin kerja berdasarkan: a. Ketaatan waktu Ketaatan pada waktu ini seperti ketaatan pada jam masuk dan jam pulang kantor, penggunaan waktu istirahat dan makan siang, serta prilaku seperti meninggalkan pekerjaan tanpa ijin. b. Ketaatan pada proses kerja Ketaatan pada proses kerja difokuskan pada prosedur kerja yang diatur dalm SOP standard operational procedure yang telah ditetapkan sesuai dengan bidang kerjanya masing-masing. c. Ketaatan pada hasil kerja Ketaatan pada hasil kerja difokuskan pada apakah hasil kerja sudah sesuai dengan yang diharapkan.” 19 Berdasarkan uraian tersebut maka yang dimaksud dengan pengukuran disiplin kerja dalam penelitian ini adalah tinggi rendahnya frekuensi kehadiran, tingkat kewaspadaan, hasil kerja, semangat, ketaatan pegawai dalam mengikuti cara-cara kerja yang telah ditentukan.

2.3. Kinerja Karyawan

2.3.1. Pengertian Kinerja

Faktor yang mempengaruhi kinerja dari individu tenaga kerja diantaranya, skill, motivasi, disiplin kerja, keberadaan pekerjaan yang mereka lakukan, imbalan atau intensif, hubungan mereka dengan organisasi. Organisasi atau perusahaan, kinerjanya lebih tergantung pada kinerja dari individu tenaga kerja. Ada banyak cara untuk memikirkan tentang jenis kinerja yang dibutuhkan para tenaga kerja untuk suatu perusahaan agar dapat berhasil diantaranya dengan mempertimbangkan tiga elemen yaitu produktifitas, kualitas dan pelayanan. ”Menurut Anwar Prabu kinerja 19 Malayu S.P. Hasibuan, 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Rineka Cipta, hal. 194. 17 adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya”. 20 Henry Simamora mengemukakan bahwa ”kinerja karyawan adalah tingkatan dimana para karyawan mencapai persyaratan-persyaratan pekerjaan. Kinerja mengacu pada prestasi karyawan yang diukur berdasarkan standar atau kriteria yang ditetapkan perusahan”. 21 Kemampuan organisasi dalam mengukur kinerja karyawan merupakan salah satu faktor yang akan menentukan keberhasilan jangka panjang organisasi. Hal tersebut disebabkan karena kinerja organisasi itu sendiri yang notabene adalah ukuran keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuannya. Penilaian kinerja adalah proses melalui mana organisasi atau pimpinan menilai prestasi kerja karyawan. Departemen sumber daya manusia biasanya mengembangkan penilaian prestasi kerja bagi semua elemen-elemen pokok, system penilaian ini mencangkup kriteria yang ada hubunganya dengan pelaksana kerja. Meskipun departemen sumber daya manusia merancang system penilaian tetapi ia jarang melakukan evaluasi prestasi, akan tetapi penilaian kinerja pada umumnya dilaksanakan oleh atasan langsung.

2.3.2. Penilaian Kinerja Karyawan

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Disiplin Kerja pada Usaha Manidiri di Tambakboyo Ambarawa T1 162010701 BAB I

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Disiplin Kerja pada Usaha Manidiri di Tambakboyo Ambarawa T1 162010701 BAB IV

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Disiplin Kerja pada Usaha Manidiri di Tambakboyo Ambarawa T1 162010701 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Disiplin Kerja pada Usaha Manidiri di Tambakboyo Ambarawa

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Disiplin Kerja pada Usaha Manidiri di Tambakboyo Ambarawa

0 0 32

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Online Booking pada Pariwisata Ambarawa (Studi Kasus Ambarawa Tour and Traveling) T1 682004718 BAB II

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pendidikan dan Pengajaran Masa Pendudukan Jepang di Ambarawa T1 152010011 BAB II

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Jenderal Soedirman dalam Pertempuran Ambarawa Tahun 1945 T1 152008018 BAB II

0 1 8

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kelayakan Usaha Dagang di Kawasan Wisata Gunung Andong T1 BAB II

0 0 13

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbandingan Lembaga Pengawas Persaingan Usaha di Singapura dan di Indonesia T1 BAB II

0 0 61