15
2.2.3. Pengukuran Disiplin Kerja
Sebelum melakukan pengukuran disiplin kerja perlu diketahui hal-hal yang berkaitan dengan disiplin kerja tersebut. Secara lebih konkrit, hal-hal yang perlu
diperhatikan oleh pimpinan untuk memelihara disiplin pegawainya. ”Menurut D.S. Widodo hal-hal yang perlu diperhatikan oleh
pimpinan untuk memelihara disiplin pegawainya antara lain : a.
Mengadakan pengawasan yang konsisten dan kontinyu. b.
Memberi koreksi terhadap berbagai kekurangan dan atau kekeliruan.
c. Memberi
reward
atau penghargaan walaupun dengan kata-kata terhadap prestasi yang diraih bawahannya.
d. Mengadakan komunikasi dengan bawahan pada waktu
senggang yang diarahkan pimpinan. e.
Mengubah pengetahuan bawahan, sehingga dapat meningkatkan nilai dirinya untuk kepentingan maupun organisasilembaga
tempat bekerja. f.
Memberikan kesempatan berdialog demi meningkatkan keakraban antara pimpinan dan bawahan.”
17
Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh pimpinan dalam usaha meningkatkan disiplin pegawai adalah dengan ketegasan dan kejelasan.
”D.S. Widodo juga mengemukakan hal-hal yang perlu diperhatikan oleh pimpinan dalam usaha meningkatkan disiplin
pegawai adalah dengan ketegasan dan kejelasan. Pengaturan itu sendiri, yaitu :
a. Pengaturan yang jelas dan tegas dengan sanksi-sanksi hukuman
yang sama bagi pelanggaran yang sama. b.
Penjelasan kepada karyawan tentang apa yang diharapkan dari mereka.
c. Memberitahu pada para pegawainya bagaimana peraturan dan tata
tertib. d.
Menyelidiki dengan seksama mengenai latar belakang terjadinya pelanggaran peraturan.
e. Tindakan disiplin yang tegas bila ternyata telah terjadi
pelanggaran.”
18
17
D. S. Widodo. 2001. Pokok-Pokok Pengertian Ilmu Administrasi Kepegawaian. Jakarta : Ghalia Indonesia, hal. 98.
18
Ibid, hal. 99.
16 ”Menurut pendapat Hasibuan yang mengukur disiplin kerja
berdasarkan: a.
Ketaatan waktu Ketaatan pada waktu ini seperti ketaatan pada jam masuk dan jam
pulang kantor, penggunaan waktu istirahat dan makan siang, serta prilaku seperti meninggalkan pekerjaan tanpa ijin.
b. Ketaatan pada proses kerja
Ketaatan pada proses kerja difokuskan pada prosedur kerja yang diatur dalm SOP standard operational procedure yang telah
ditetapkan sesuai dengan bidang kerjanya masing-masing.
c. Ketaatan pada hasil kerja
Ketaatan pada hasil kerja difokuskan pada apakah hasil kerja sudah sesuai dengan yang diharapkan.”
19
Berdasarkan uraian tersebut maka yang dimaksud dengan pengukuran disiplin kerja dalam penelitian ini adalah tinggi rendahnya frekuensi kehadiran, tingkat
kewaspadaan, hasil kerja, semangat, ketaatan pegawai dalam mengikuti cara-cara kerja yang telah ditentukan.
2.3. Kinerja Karyawan