Penilaian Kinerja Karyawan Kriteria Penilaian Kinerja

17 adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya”. 20 Henry Simamora mengemukakan bahwa ”kinerja karyawan adalah tingkatan dimana para karyawan mencapai persyaratan-persyaratan pekerjaan. Kinerja mengacu pada prestasi karyawan yang diukur berdasarkan standar atau kriteria yang ditetapkan perusahan”. 21 Kemampuan organisasi dalam mengukur kinerja karyawan merupakan salah satu faktor yang akan menentukan keberhasilan jangka panjang organisasi. Hal tersebut disebabkan karena kinerja organisasi itu sendiri yang notabene adalah ukuran keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuannya. Penilaian kinerja adalah proses melalui mana organisasi atau pimpinan menilai prestasi kerja karyawan. Departemen sumber daya manusia biasanya mengembangkan penilaian prestasi kerja bagi semua elemen-elemen pokok, system penilaian ini mencangkup kriteria yang ada hubunganya dengan pelaksana kerja. Meskipun departemen sumber daya manusia merancang system penilaian tetapi ia jarang melakukan evaluasi prestasi, akan tetapi penilaian kinerja pada umumnya dilaksanakan oleh atasan langsung.

2.3.2. Penilaian Kinerja Karyawan

Faktor yang mempengaruhi kinerja dari individu tenaga kerja diantaranya, kemampuan, motivasi, disiplin kerja, keberadaan pekerjaan yang mereka lakukan, imbalan atau insentif, hubungan mereka dengan organisasi dan masih banyak lagi 20 Anwar Prabu Mangkunegara, 2004, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Bandung: Remaja Rosda Karya, hal. 67. 21 Henry Simamora, 2004, Manajemen Sumber Daya Manusia edisi 4, Yogyakarta: STIE YKPN, hal. 93. 18 faktor lainnya. Dalam penilaian kinerja karyawan tidak hanya hasil, tetapi pelaksanaan pekerjaan secara keseluruhan menyangkut berbagai bidang seperti kemampuan kerja, kerajinan, disiplin, hubungan kerja, atau hal-hal khusus sesuai dengan bidang dan level pekerjaan yang dijabatinya. Penilaian kerja karyawan memiliki manfaat, ditinjau dari beragam perspektif pengembangan perusahaan, khususnya manajemen sumber daya manusia. ”Menurut Mangkuprawira manfaat penilaian kinerja adalah sebagai berikut: a. Perbaikan kinerja. b. Penyesuaian kompensasi. c. Keputusan penempatan. d. Kebutuhan pelatihan dan pengembangan. e. Perencanaan dan pengembangan karier. f. Definisi proses penempatan staf. g. Ketidakakuratan informasi. h. Kesalahan rancangan pekerjaan. i. Kesempatan kerja yang sama. j. Tantangan – tantangan eksternal. k. Umpan balik sumber daya manusia.” 22

2.3.3. Kriteria Penilaian Kinerja

Keputusan-keputusan yang penting berkaitan dengan penilaian kinerja adalah jenis kriteria yang digunakan. “Ada tiga kriteria yang digunakan Schuller dan jackson yaitu: a. Trait-Based criteria Memfokuskan pada karateristik pribadi pegawai antara lain: kesetiaan, kemampuan-kemampuan dan kemampuan untuk memimpin b. Behavior-Based criteria Memfokuskan pada bagaimana suatu pekerjaan dilakukan sehingga proses prilaku pegawai dalam melakukan suatu pekerjaan sangatlah penting untuk diperhatiakan pekerjaan yang 22 Mangkuprawira , 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik, Jakarta: Ghalia Indonesia, hal. 224. 19 membutuhkan kecepatan, ketelitian dan kerapian sangatlah ditentukan oleh prilakunya. c. Outcomes-Based criteria Memfokuskan pada apa yang telah dicapai atau dihasilkan dan bukan pada cara atau proses menghasilkan ukuran-ukuran kumulatif tertentu yang digunakan sebagai dasar pengupahan dapat dipakai sebagai acuan untuk mengevaluasi kinerja pegawainya. Disamping itu juga menilai dengan pencapaian tujuan dari penugasan yang diberikan pegawainya, seberapa jauh penyimpangan perencanaan dengan evaluasi dapat dijadikan sebagai bahan untuk mengevaluasi kinerja.” 23

2.3.4. Kelemahan Penilaian Kinerja

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Disiplin Kerja pada Usaha Manidiri di Tambakboyo Ambarawa T1 162010701 BAB I

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Disiplin Kerja pada Usaha Manidiri di Tambakboyo Ambarawa T1 162010701 BAB IV

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Disiplin Kerja pada Usaha Manidiri di Tambakboyo Ambarawa T1 162010701 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Disiplin Kerja pada Usaha Manidiri di Tambakboyo Ambarawa

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Disiplin Kerja pada Usaha Manidiri di Tambakboyo Ambarawa

0 0 32

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Online Booking pada Pariwisata Ambarawa (Studi Kasus Ambarawa Tour and Traveling) T1 682004718 BAB II

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Pendidikan dan Pengajaran Masa Pendudukan Jepang di Ambarawa T1 152010011 BAB II

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Jenderal Soedirman dalam Pertempuran Ambarawa Tahun 1945 T1 152008018 BAB II

0 1 8

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kelayakan Usaha Dagang di Kawasan Wisata Gunung Andong T1 BAB II

0 0 13

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbandingan Lembaga Pengawas Persaingan Usaha di Singapura dan di Indonesia T1 BAB II

0 0 61