81
D. Pembahasan
1. Hubungan antara Lingkungan Sekolah dengan Karakter Siswa SMK
Negeri Kelompok Teknologi di Kabupaten Sleman.
Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa ubahan lingkungan sekolah terhadap karakter siswa SMK Negeri kelompok teknologi di
kabupaten Sleman termasuk dalam kategori sedang dengan persentase 51,525. Ubahan lingkungan sekolah memiliki hubungan yang positif dan signifikan
terhadap karakter siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil signifikansi koefisien korelasi antara ubahan lingkungan sekolah dengan karakter siswa SMK Negeri
kelompok teknologi di kabupaten Sleman, besarnya perhitungan signifikansi koefisien korelasi R
x1-y
= 0,290; R
2 x1-y
= 0,084 dan nilai probabilitas p 0,05. Harga R
hitung
kemudian dikonsultasikan dengan R
tabel
pada taraf signifikansi 5 dengan N=295 sebesar 0,113. Jadi R
hitung
lebih besar dari R
tabel
R
hitung
0,290 R
tabel
0,113. Dari hasil perhitungan, koefisien determinasi ubahan lingkungan sekolah terhadap karakter siswa sebesar 8,40 dan sisanya sebesar 91,6
berhubungan dengan ubahan lain. Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa semakin baik kondisi lingkungan sekolah siswa, maka karakter siswa juga
akan bertambah baik. Dari hasil pembahasan di atas ternyata penelitian ini sejalan dengan pendapat Tulus Tu’u, 2004:10, bahwa metode mengajar, kurikulum,
relasi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa, dan keadaan gedung dapat berpengaruh terhadap pembentukan karakter seseorang. Kesemua faktor tersebut
terdapat di dalam lingkungan sekolah.
82
2. Hubungan antara Lingkungan Keluarga dengan Karakter Siswa SMK
Negeri Kelompok Teknologi di Kabupaten Sleman.
Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa ubahan lingkungan keluarga terhadap karakter siswa SMK Negeri kelompok teknologi di
kabupaten Sleman termasuk dalam kategori baik dengan persentase 52,203. Ubahan lingkungan keluarga memiliki hubungan yang positif dan signifikan
terhadap karakter siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil signifikansi koefisien korelasi antara ubahan lingkungan keluarga dengan karakter siswa SMK Negeri
kelompok teknologi di kabupaten Sleman, besarnya perhitungan signifikansi koefisien korelasi R
x2-y
= 0,325; R
2 x2-y
= 0,106 dan nilai probabilitas p 0,05. Harga R
hitung
kemudian dikonsultasikan dengan R
tabel
pada taraf signifikansi 5 dengan N=295 sebesar 0,113. Jadi R
hitung
lebih besar dari R
tabel
R
hitung
0,325 R
tabel
0,113. Dari hasil perhitungan, koefisien determinasi ubahan lingkungan keluarga terhadap karakter siswa sebesar 10,6 dan sisanya sebesar 89,4
berhubungan dengan ubahan lain. Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa semakin baik kondisi lingkungan keluarga siswa, maka karakter siswa juga
akan bertambah baik. Dari hasil pembahasan di atas ternyata penelitian ini sejalan dengan pendapat Slameto 2003: 60-64, bahwa relasi antara orangtua dengan
anak, relasi antar saudara, kondisi keluarga, suasana dan kondisi tempat tinggal siswa, dapat berpengaruh terhadap pembentukan karakter seseorang. Kesemua
faktor tersebut terdapat di dalam lingkungan keluarga.
83
3. Hubungan antara Lingkungan Masyarakat dengan Karakter Siswa
SMK Negeri Kelompok Teknologi di Kabupaten Sleman.
Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa ubahan lingkungan masyarakat terhadap karakter siswa SMK Negeri kelompok teknologi
di kabupaten Sleman termasuk dalam kategori sedang dengan persentase 56,949. Ubahan lingkungan masyarakat memiliki hubungan yang positif dan
signifikan terhadap karakter siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil signifikansi koefisien korelasi antara ubahan lingkungan masyarakat dengan
karakter siswa SMK Negeri kelompok teknologi di kabupaten Sleman, besarnya perhitungan signifikansi koefisien korelasi R
x3-y
= 0,282; R
2 x3-y
= 0,080 dan nilai probabilitas p 0,05. Harga R
hitung
kemudian dikonsultasikan dengan r
tabel
pada taraf signifikansi 5 dengan N=295 sebesar 0,113. Jadi R
hitung
lebih besar dari R
tabel
R
hitung
0,282 R
tabel
0,113. Dari hasil perhitungan, koefisien determinasi ubahan lingkungan masyarakat terhadap karakter siswa sebesar 8,0 dan sisanya
sebesar 92 berhubungan dengan ubahan lain. Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa semakin baik kondisi lingkungan masyarakat siswa, maka
karakter siswa juga akan bertambah baik. Dari hasil pembahasan di atas ternyata penelitian ini sejalan dengan pendapat Slameto 2003:60-64 dan Abu Ahmadi
1991:110, bahwa relasi antara orangtua dengan anak, relasi antar saudara, kondisi keluarga, media massa, suasana dan kondisi tempat tinggal siswa, dapat
berpengaruh terhadap pembentukan karakter seseorang. Kesemua faktor tersebut terdapat di dalam lingkungan masyarakat.
84
4. Hubungan antara Lingkungan Sekolah, Keluarga, dan Masyarakat
dengan Karakter Siswa SMK Negeri Kelompok Teknologi di Kabupaten Sleman.
Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa ubahan lingkungan sekolah terhadap karakter siswa SMK Negeri kelompok teknologi di
kabupaten Sleman termasuk dalam kategori sedang dengan persentase sebesar 51,525, sedangkan ubahan lingkungan keluarga terhadap karakter siswa SMK
Negeri kelompok teknologi di kabupaten Sleman termasuk dalam kategori baik dengan persentase sebesar 52,203, dan ubahan lingkungan masyarakat terhadap
karakter siswa SMK Negeri kelompok teknologi di kabupaten Sleman termasuk dalam kategori sedang dengan persentase sebesar 56,949. Hasil pembahasan
yang telah dilakukan di atas menunjukan bahwa H
a
diterima berbunyi terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara lingkungan sekolah, keluarga, dan
masyarakat dengan karakter siswa SMK Negeri kelompok teknologi di kabupaten Sleman. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil signifikansi koefisien korelasi antara
ubahan lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat terhadap karakter siswa. Dari hasil analisis korelasi diperoleh besaran R
x1,x2,x3-y
= 0,376; R
2 x1,x2,x3-y
= 0,142; dan nilai probabilitas p 0,05. Dari hasil perhitungan, koefisien
determinasi ubahan lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat terhadap karakter siswa sebesar 14,2 dan sisanya sebesar 85,8 berhubungan dengan
ubahan lain. Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa semakin baik kondisi lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, dan lingkungan masyarakat
siswa, maka karakter siswa juga akan bertambah baik. Dari hasil pembahasan di atas ternyata penelitian ini sejalan dengan pendapat Yusuf, Nurihsan 2007: 20-
85
31, bahwa faktor yang dapat mempengaruhi pembentukan karakter seseorang adalah pengaruh genetika atau pembawaan sejak lahir dan pengaruh lingkungan
yang didalamnya terdapat unsur lingkungan keluarga, lingkungan kebudayaan atau masyarakat, dan lingkungan sekolah.
86
BAB V SIMPULAN DAN SARAN