C. Sumber Data
Sumber data dari penelitian ini berupa ebook yang diunduh melalui internet, dengan penerbit Suhrkamp tahun 1927. Jumlah halaman dari roman ini
adalah 196 halaman, dengan ketebalan 26x21x2cm.
D. Pengumpulan dan Analisis data
Teknik pengumpulan data yang akan digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data adalah menggunakan teknik baca-catat terhadap objek penelitian
serta riset kepustakaan. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan membaca secara keseluruhan roman Der Steppenwolf karya Hermann Hesse
secara teliti, cermat dan berulang kali, secara khusus dengan ucapan, perilaku, dan tindakan tokoh utama yang berkaitan dengan karakteristik, permasalahan
psikologis dan penyelesaian permasalahan psikologis. Pembacaan berulang-ulang bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam dari data yang diteliti.
Selanjutnya, data yang telah diperoleh dicatat dalam kartu data untuk mempermudah peneliti melakukan analisis. Teknik riset kepustakaan dilakukan
untuk menelaah dan mencari informasi yang berkaitan dengan fokus penelitian.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang berperan sebagai perencana, pengumpul data, penafsir data, penganalisis, dan pelapor hasil
penelitian. Peneliti melakukan perencanaan hingga melaporkan hasil penelitian dengan kemampuan dan interpretasi sendiri untuk menganalisis roman Der
Steppenwolf karya Hermann Hesse. Hasil kerja peneliti nantinya akan dicatat dalam alat bantu berupa kartu data yang berisi catatan yang memungkinkan
peneliti melakukan analisis secara sistematis.
F. Keabsahan Data
Menguji keabsahan data suatu penelitian diperlukan uji validitas dan reliabilitas. Hal ini diperlukan untuk menjaga hasil penelitian. Uji validitas dalam
penelitian ini berdasarkan validitas sem yang mengukur tingkat kesensitifan suatu teknik terhadap makna simbolik yang relevan dengan konteks yang dianalisis
Zuchdi, 1993:75. Penelitian ini menggunakan uji validitas semantis. Validitas semantis
digunakan untuk mengamati kemungkinan data dalam roman Der Steppenwolf yang mengandung makna simbolik. Penafsiran terhadap data-data tersebut
dilakukan dengan mempertimbangkan konteks roman Der Steppenwolf. Kemudian data yang diperoleh dikonsultasikan kepada ahli expert judgement,
dalam hal ini adalah Pembimbing I. Reliabilitas yang digunakan adalah reliabilitas intrarater dan reliabilitas interrater. Reliabilitas intrarater diperoleh
melalui pengamatan dan pembacaan secara berulang-ulang terhadap roman Der Steppenwolf, guna memperoleh data yang hasilnya tetap, sehingga tidak
mengalami perubahan sampai data benar-benar reliabel. Reliabilitas interrater dilakukan dengan cara mendiskusikan hasil pengamatan dengan pengamat lain.
Pengamat lain dalam penelitian ini adalah dosen pembimbing.
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam menganalisis roman Der Steppenwolf karya Hermann Hesse adalah teknik deskriptif kualitatif
menggunakan teori psikoanalisis. Hal ini dikarenakan data yang akan dianalisis berupa kata, frasa, dan kalimat yang memuat karakteristik tokoh, permasalahan
psikologis tokoh Harry dan penyelesaian permasalahan psikologis yang membutuhkan penjelasan secara deskriptif. Penggunaan metode kualitatif sendiri
bertujuan untuk memperoleh makna dan pemahaman obyek penelitian yang lebih mendalam.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan 1 membaca dan memahami dengan cermat roman yang berjudul Der Steppenwolf ,
2 menandai setiap kata, frasa, dan kalimat yang menunjukkan adanya karakteristik, permasalahan psikologis dan penyelesaian permasalahan psikologis
tokoh Harry dalam roman Der Steppenwolf, 3 mendeskripsikan karakteristik tokoh Harry yang muncul dalam roman Der Steppenwolf menggunakan teori
analisis tokoh Marquaβ, 4 mengkategorikan permasalahan psikologis
berdasarkan buku Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders: Fitfth Edition yang dianalisis menggunakan teori psikoanalis Sigmund Freud, dan
penyelesaian permasalahan psikologis tokoh Harry yang muncul dalam roman Der Steppenwolf menggunakan teori mekanisme pertahanan ego dari Sigmund
Freud, 5 langkah terakhir adalah menarik kesimpulan.
39
BAB IV KARAKTERISTIK DAN PERMASALAHAN PRIKOLOGIS TOKOH