Kelebihan dan Kekurangan Las Busur Listrik

34

c. Kelebihan dan Kekurangan Las Busur Listrik

Penggunaan las busur listrik dalam berbagai pengelasan memiliki beberapa kelebihan antara lain sebagai berikut: 1 Dapat dipakai dimana saja, diluar, dibengkel didalam air. 2 Dapat mengelas berbagai macam tipe dari material. 3 Set-up yang cepat dan sangat mudah untuk diatur. 4 Dapat dipakai mengelas semua posisi. 5 Elektroda mudah didapat dalam banyak ukuran dan diameter. 6 Perlatan yang digunakan sederhana, murah dan mudah dibawa kemana-mana. 7 Kebisingan rendah rectifier 8 Tidak terlalu sensitif terhadap korosi, oli gemuk. Pada proses pengelasan busur listrik juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain : 1 Pengelasan terbatas hanya sampai sepanjang elektoda dan harus melakukan penyambungan. 2 Setiap akan melakukan pengelasan berikutnya slag harus dibersihkan. 3 Tidak dapat digunakan untuk pengelasan bahan baja non- ferrous. 4 Mudah terjadi oksidasi akibat pelindung logam cair hanya busur las dari fluks. 5 Diameter elektroda tergantung dari tebal pelat dan posisi pengelasan. 35

B. Penelitian yang Relevan

Tinjauan pustaka ini dimaksud untuk mengkaji hasil penelitian yang relevan dengan penelitian penulis. Ada beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, diantaranya sebagai berikut: 1. Hasil penelitian Pengaruh Penggunaan Strategi Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Panican Kecamatan Kemangkon Purbalingga Tahun 20112012 Anteng Nurhidayati, 2012, menunjukkan hasil pengamatan terhadap kelas eksperimen siswanya lebih aktif dibandingkan kelas kontrol. Hal ini terlihat dari rata-rata posttest siswa pada kelas eksperimen sebesar 79,20 atau lebih tinggi dibandingkan posttest pada kelas kontrol sebesar 64,58. 2. Hasil penelitian Pengaruh Model Problem Based Learning PBL Melalui Metode Eksperimen Terhadap Kemampuan Kognitif Berdasarkan Keterampilan Pemecahan Masalah Fisika Pada Materi Sub Bahasan Asas Black Untuk Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Sewon Bantul Yogyakarta Riani Dewi Larassati, 2012, menunjukkan pengaruh yang sangat positif dan signifikan model PBL melalui metode eksperimen ditunjukkan dalam hal ini aktifitas eksperimen siswa terhadap kemampuan kognitif siswa sebesar 23,2.